Tiga Hal yang Harus Anda Hindari Ketika Menggunakan Telepon Seluler

20 Aug 2013 13:30 4210 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Telepon seluler atau ang biasa disebut ponsel merupakan perangkat yang sudah tidak asing lagi di masa sekarang ini. Hampir setiap orang saat ini memiliki ponsel untuk alat komunikasi. 

Telepon seluler atau yang biasa disebut ponsel merupakan perangkat yang sudah tidak asing lagi di masa sekarang ini. Hampir setiap orang saat ini memiliki ponsel untuk alat komunikasi. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti cara penggunaan ponsel yang baik hingga banyak yang menggunakannya di tempat yang salah. Penggunaan di tempat yang salah tersebut tentu sangat berbahaya karena bisa saja merengut nyawa si pemakai maupun nyawa orang lain. Oleh karena itu kali ini Plimbi akan mengulas beberapa hal yang harus dihindari ketika sedang menggunakan ponsel. Simak ulasannya berikut ini.

Pom Bensin

Banyak orang yang tidak mengindahkan larangan penggunaan telepon seluler di tempat pengisian bensin, padahal tindakan tersebut sangat membahayakan. Perlu diketahui, sebuah ponsel ternyata selain mengeluarkan frekwensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api meskipun kecil sekali, hanya seukuran 1 mikron. Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yg cukup tinggi.

Hal tersebut juga berlaku untuk lampu LED (Light Emitting Diode) yang juga mengeluarkan cahaya. LED yang dipakai pada ponsel berbeda dengan LED yang dijual di pasaran elektronika. LED pada ponsel ternyata ‘telanjang’, di mana filamen diodanya dapat kontak langsung dengan udara bebas. Hal ini berbeda dengan LED pada peralatan elektronik lain yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.

Pada saat LED menyala, maka akan timbul pijar. Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. Tapi Lain cerita jika udara yang ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut. Jika cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yang cukup kecil tersebut. Efeknya tentu saja sebuah ledakan yang akan membahayakan orang-orang yang ada di sekitar tempat tersebut.

 

Baca juga :

                Peningkatan Jumlah Telepon Seluler di Dunia

                3 Produk/Fitur Andalan Google Diumumkan Pada Event Google I/O 2016

 

Pesawat Terbang

Larangan menggunakan ponsel di dalam pesawat memang menimbulkan kontroversi. Dalam sebuah studi menjelaskan, beberapa pilot dan pramugrari menggunakan tablet sebagai buku panduan manual penerbangan dan informasi penerbangan, sedangkan penumpang tidak boleh sama sekali menggunakan ponsel. Ada pihak yang memang jelas melarang sebab mempengaruhi sistem komunikasi dan navigasi pada pesawat. Ada pula pihak yang mempertimbangkan penggunaan ponsel boleh jika disetting Airplane mode.

Pada faktanya banyak penumpang pesawat mulai menyalakan ponsel mereka saat pesawat sudah lepas landas. Mereka hanya sampai mematuhi peraturan dilarang menyalakan dan menggunakan ponsel saat pesawat sedang lepas landas, setelah itu mereka tidak paham bahwa sinyal pesawat mengganggu sinyal radio yang diterima-kirim pesawat pada pusat navigasi dari menara bandara.

Di Indonesia sudah ada Undang-undang yang mengatur larangan menggunakan ponsel di pesawat. Alasan teknisnya adalah ponsel, radio, dan televisi adalah barang elektronik yang masuk di kategori portable electronic devices (PED). PED adalah perangkat yang menganggu proses komunikasi dan navigasi suatu pesawat saat berada di udara. Perangkat elektronik PED sifatnya mengirim dan menerima sinyal radio.

Seperti pada ponsel yang mempunyai pancaran radiasi tenaga listrik pada radio BTS. Semakin tinggi pesawat maka ponsel yang ada di dalam pesawat semakin mudah menjangkau sinyal BTS yang ada di bawahnya. Gangguan yang diakibatkan oleh ponsel atau perangkat PED lainnya menyebabkan pesawat susah menerima informasi dari menara bandara.

Masa kritis pesawat berada saat pesawat akan mendarat. Jika ponsel ada yang dinyalakan maka ia akan menciptakan tenaga yang mengganggu komunikasi pesawat. Bahkan pilot bisa salah saat membaca panel instrument yang menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan, arah terbang yang melenceng dari navigasi, gangguan bahan bakar dan sebagainya.

Jadi, sudah jelas bahwa penggunaan ponsel memiliki pengaruh besar akan keselamatan sebuah pesawat baik saat terbang atau sedang melaju di landasan.  Kasus kecelakaan pesawat akibat kesalahan penumpang pesawat menyalakan dan menggunakan ponsel sudah banyak diberitakan media.

Berkendara

Hal terakhir yang dilarang untuk dilakukan ketika sedang menggunakan ponsel adalah berkendara, baik itu mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. Sudah banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang asyik dengan ponselnya karena konsentrasi mereka terganggu sehingga tidak fokus dengan keadaan di sekitarnya.

Walaupun saat ini terdapat teknologi handsfree ataupun teknologi lain yang memudahkan pengendara untuk melakukan panggilan telepon, namun sangat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas sama sekali dengan ponsel ketika berkendara. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena keselamatan dalam berkendara adalah prioritas nomor satu. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel