Tips Fotografi untuk Pemula Agar Dapat Memotret Dengan Baik

18 Aug 2013 15:00 7898 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Memotret landscape khususnya landscape pemandangan alam adalah sesuatu yang membangkitkan banyak emosi serta mengingatkan Anda atas kebesaran Sang Pencipta dan selalu membuat Anda bersyukur masih mampu menghirup udara pagi yang sejuk disertai lukisan cahaya karya-Nya. Keindahan alam yang ada disekitar biasanya menjadi salah satu objek foto landscape apalagi saat Anda bepergian atau berwisata. Sayangnya, untuk menghasilkan atau memindahkan keindahan alam tersebut ke dalam foto atau bingkai kamera tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran, keuletan bahkan kemampuan mendefinisikan alam sebagai rasa tersendiri untuk mendapat foto landscape terbaik. Untunglah, banyak tips momotret landscape yang bisa Anda coba.

Memotret landscape khususnya landscape pemandangan alam adalah sesuatu yang membangkitkan banyak emosi serta mengingatkan Anda atas kebesaran Sang Pencipta dan selalu membuat Anda bersyukur masih mampu menghirup udara pagi yang sejuk disertai lukisan cahaya karya-Nya. Keindahan alam yang ada disekitar biasanya menjadi salah satu objek foto landscape apalagi saat Anda bepergian atau berwisata. Sayangnya, untuk menghasilkan atau memindahkan keindahan alam tersebut ke dalam foto atau bingkai kamera tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran, keuletan bahkan kemampuan mendefinisikan alam sebagai rasa tersendiri untuk mendapat foto landscape terbaik. Untunglah, banyak tips momotret landscape yang bisa Anda coba. Berikut tips dan teknik fotografi untuk pemula yang bisa diterapkan agar hasil bidikan Anda terlihat menarik layaknya seorang professional.  

Pilihlah waktu dan kondisi yang tepat

Tips fotografi untuk pemula yang pertama yakni menentukan dan lokasi yang tepat. Untuk memotret landscape atau memotret pemandangan, Anda perlu mempelajari situasi dan waktu yang tepat. Anda harus mengetahui potensi alam yang akan dipotret dan tahu sudut pandang terbaik saat memotret. Sebuah foto landscape yang cantik sering kali ditentukan kualitas cahaya. Alhasil, banyak fotografer lebih sering mengambil gambar landscape saat pagi ataupun sore hari. Waktu tersebut sering disebut “magic hour” oleh para fotografer professional. Jika Anda tak sempat mendapati waktu tersebut Anda tak perlu khawatir karena pada dasarnya foto landscape dapat dihasilkan kapanpun sepanjang hari.

Seteleh mendapatkan waktu yang pas, Anda juga perlu memperhatikan kondisi awan, angin dan segala sesuatu yang berhubungan dengan cuaca. Ketiga hal tersebut cukup berpengaruh bahkan bisa menjadi elemen penting dalam memotret landscape. Awan menjadi elemen yang bisa Anda gunakan untuk menghias langit. Bayangkan jika foto Anda tanpa Awan, hanya warna putih tentu akan membosankan. Angin juga elemen yang bisa Anda perhitungkan. Dengan adanya angin, Anda bisa memotret pergerakan di alam entah itu pergerakan dedaunan, rumput hingga aliran air.

Bagi Anda para pemula, hari yang cerah mungkin merupakan waktu yang tetap untuk mengambil gambar. Sedikit tips bagi Anda dalam membidik gambar pemandangan. Cobalah keluar berburu foto kala cuaca tengah mendung atau hujan. Padahal saat cuaca seperti inilah momen terbaik untuk mendapatkan foto landscape yang nyata dan dramatis. Bagi fotografer professional, hari yang cerah ialah variasi saat mengabadikan gambar pemandangan alam. Dan jangan Lupa Anda harus bisa membagi atau memilih antara elemen langit dan daratan di foto yang akan Anda ambil.

Siapkan lensa yang sesuai

Anda bisa menggunakan kamera digital biasa atau kamera digital sekelas DSLR untuk memotret landscape atau pemandanga alam. Pilihan lensa sebenarnya bebas. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan cakupan yang ingin diambil. Jika ingin mengambil gambar sempit gunakan lensa tele. Sedangkan jika ingin mengambil angle luas, gunakan lensa wide.

 

Baca juga :

                Tips Fotografi: Cara Memotret Bunga dan Tanaman Agar Terlihat Alami

                Steller, Sosial Media Untuk Berbagi Cerita

 

Gunakan Tripod

Mungkin hal yang cukup penting dalam teknik memotret pemandanga ialah menggunakan tripod. Anda harus memastikan kamera digital Anda tidak bergerak atau berguncang selama pengambilan gambar. Hal ini penting karena memotret landscape dilakukan dengan kecepatan yang sangat lambat, kadang sampai lebih dari 5 detik. Untuk itu, penggunaan tripod adalah sebuah hal yang wajib untuk menghindari guncangan. Jika tidak membawa tripod, gunakan alat lain atau tempat yang kiranya bisa meletakkan kamera secara kuat agar tidak terguncang. Bahkan beberapa fofografer professional cenderung menyarankan menggunakan fungsi self-timer atau remote untuk mencegah getaran kamera saat menekan tombol shutter.

Settingan Kamera Memotret Kembang Api

Hal yang tidak bisa dilewatkan kala memotret landscape ialah pengaturan setting kamera.  Hal pertama yang perlu diatur ialah Fokus lensa yang sebaiknya diatur secara manual. Bagi pemula jangan memaksakan untuk menggunakan mode manual ketika mengambil foto menggunakan kamera DSLR. Pada kamera DSLR, anda juga dapat menggunakan mode Landscape atau anda juga dapat menggunakan mode Av (Aperture Priorty), sehingga anda hanya mengatur exposure dan aperture saja. Sekali lagi Anda harus bisa merasakan kondisi Alam untuk bisa menemukan setingan yang pas.

Foto landscape biasanya tajam dari foreground hingga ujung horizon atau background. Cara untuk mendapatkan foto tajam pada landscape dengan cara menerapkan teknis Hyperfocal Distance dengan meletakan titik fokus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang fokus yg seluas-luasnya yg dimungkinkan sehingga akan tajam dari depan/foreground hingga ke background. Cara lain untuk mendapatkan ketajaman foto landscape yang seluas-luasnya (DOF lebar) gunakan bukaan diafragma/aperture yang sekecil mungkin yang ditandai dengan F angka besar, misalnya f14, f16, f18, f22, f32,dan seterusnya.

Terakhir Memotretlah sebanyak – banyaknya dan jangan terpaku pada satu titik saja. Ingat alam begitu luas, ambillah sudut pandang berbeda atau yang unik agar foto Anda semakin menarik. Biasakan untuk mengambil beberapa gambar di awal dan melakukan pemeriksaan cepat untuk melihat bahwa gambar yang Anda Ambil sesuai keinginan sebelum memotret lagi.

Selain mempersiapkan kamera, jangan lupa juga persiapkan payung atau pelindung air lainnya. Alat ini sebagai jaga-jaga apabila di lokasi terjadi hujan, mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan. Semoga tips dan teknik memotret landscape diatas akan membuat foto pemotretan menyenangkan dan menarik. Dengan sedikit latihan, kesabaran, dan keuletan tangan yang mantap, Anda juga bisa menghasilkan foto layaknya fotografer handal. [AWE]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel