Salah satu perbaikan Windows 7 adalah start-up yang lebih cepat dibandingkan dengan OS Microsoft sebelumnya. Banyak kalangan yang memuji prestasi itu. Ini merupakan kerja keras dari Aaron Dietrich, tim dari Windows Client Performance. Hanya saja sangat disayangkan developer tidak mengoptimalkan proses shutdown Windows 7. Bagi Anda yang memakai Windows 7 sepertinya sering mengalami hal ini dan memang sedikit mengganggu.
Bila dibandingkan dengan Windows XP, proses shutdown XP jauh lebih cepat ketimbang Windows 7. Untuk shutdown Windows XP membutuhkan kira-kira 5 sampai 6 detik bila keadaan Windows dalam keadaan baik-baik saja. Untuk Windows 7 membutuhkan waktu sekitar 10-12 detik. Apalagi jika sudah banyak program yang diinstal pada laptop/komputer. 10-12 detik ini dengan keadaan Windows 7 tidak menggunakan widget apapun. Bila Anda sedang menggunakan program proses shutdown akan lebih lama lagi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan langkah-langkah dibawah ini dalam rangka mempercepat proses shutdown pada Windows 7.
Kurangi Time Out ketika menghentikan Service atau aplikasi
Sebelum Windows mati dia akan menutup semua aplikasi dan proses yang berjalan. Jika tidak segera di tutup dengan Force Shut Down maka dia akan menunggu sampai mati secara otomatis malah terkadang tidak mau mati secara otomatis. Untuk mengurangi waktu tersebut Anda dapat mengaturnya di registry key. Ada dua cara mengotak-atik registry key agar mengurangi waktu shutdown. Namun Anda harus benar-benar mengikuti tutorialnya agar tidak salah dalam mengedit. Karena kesalahan pengeditan akan mempengaruhi kinerja Windows Anda.
Cara pertama buka Registry Editor melalui run (Windows+R) dan ketikkan regedit> OK. Pada Registy Editor arahkan ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control. Pada folder tersebut double klik file WaitToKillServiceTimeout. Ganti value data dari 12000 menjadi 2000. Value data merupakan waktu Windows menghentikan otomatis program atau proses yang sedang berjalan, 12000 berarti 12 detik.
Cara kedua, arahkan Registry Editor ke folder dan double klik WaitToKillApp Timeout. Pilih new> String value. Isikan seperti pada cara pertama. Untuk beberapa Windows 7 file WaitToKillApp Timeout tidak tersedia atau namanya diganti menjadi AutoEndTask.
Buat shortcut fast shutdown
Pada Windows 2000 terdapat fitur untuk shutdown dan restart secara cepat. Anda dapat melakukan hal ini melalui command promt. Tetapi ada cara yang lebih cepat yang bisa dilakukan pada Windows 7 yaitu dengan cara membuat shortcut fast shutdown.
Klik kanan desktop lalu pilih creat new shortcut. Kemudian isikan pada kolom Type the location of the item shutdown.exe -s -t 00 –f dan berikan nama shortcut tersebut dan klik finish. Text yang dimasukkan tersebut merupakan perintah (-s) untuk stop, (-t 00) untuk batas waktu 0 detik, dan (-f) untuk menghentikan proses atau program yang sedang berjalan. Sebenarnya ini merupakan jalan pintas cara yang pertama namun lebih sederhana. Untuk langsung mematikan sistem Anda bisa klik dua kali pada shortcut tersebut.
Cara ekstrim
Bila memang keadaan sangat terpaksa sampai Anda tidak bisa menunggu 20 detik saja sepertinya cara shutdown Windows 7 ini memang yang dipilih. Bukan hanya sistem yang dimatikan dengan cara ini, hardware juga. Karena itu cara ini sebaiknya tidak digunakan sering-sering karena akan berdampak pada hardware. Caranya tahan tombol power untuk beberapa saat sampai laptop atau PC Anda mati total. Cara ini paling cepat mematikan laptop dan PC hanya saja paling cepat merusak hardware.
Hardware yang paling sering rusak bila cara mematikan laptop seperti ini adalah harddisk. Harddisk membutuhkan waktu agar benar-benar mati secara sempurna karena segala kegiatan di PC atau di laptop tersimpan di harddisk. Bila dimatikan mendadak, harddisk akan kebingungan menyimpan data tersebut. Begitu juga ketika menyalakan kembali yang biasanya harddisk akan meminta di-defrag atau Windows memberikan pilihan untuk menyalakan komputer secara normal atau terlebih dahulu dibenahi. [RIC]