Begitu banyak aplikasi, game dan fitur yang dimiliki Android. Kebanyakan berhubungan dengan internet. Aplikasi chatting, game online, browsing dan lain-lain. Lama kelamaan akan membuat Android semakin lambat karena bertumpuknya file-file atau bekas-bekas browsing atau selancar Anda di dunia maya. Ada cara-cara yang dapat membuat Android bisa segar kembali dan memberikan performa terbaiknya. Tips mempercepat Android ini perlu bagi Anda yang baru memiliki Android dan juga yang sudah lama memiliki Android. Simak tips triknya berikut ini.
Hal-Hal yang perlu diketahui
Optimalkan homescreen. Gambar dan widget yang lebih hidup pada homescreen akan membuat proses loading Android ketika masuk ke homescreen sedikit lebih lambat. Apalagi jika gadget Anda tergolong produksi lama, pastinya akan lebih lambat lagi. Memang pengaruhnya tidak begitu besar, hanya saja bila Anda memperkecil jumlah widget yang ada di homescreen dan mengganti screensaver menjadi lebih sederhana akan membuat Android menjadi lebih cepat.
Hentikan dan uninstall aplikasi ‘nakal’. Tidak semua aplikasi yang didownload merupakan aplikasi yang baik untuk Android. Beberapa aplikasi akan membuat proses kerja Android menjadi lebih lambat. Seperti sebuah PC, bila Anda lihat di task manager akan ada aplikasi yang banyak membutuhkan memori yang banyak. Di Android juga ada hal yang seperti itu. Untuk melihatnya Anda bisa menggunakan aplikasi Watchdog Task Manager. Dengan aplikasi ini Anda bisa menghentikan aplikasi tersebut. Anda bisa mendownload aplikasi ini secara gratis di sini, namun jika ingin mendownload versi lengkapnya seharga $3.49 download di sini.
Instal browser yang berbeda. Jangan terpengaruh pada aplikasi yang terbaru. Bisa jadi OS Android Anda tidak maksimal menjalankan aplikasi browser terbaru. Seperti contoh, Gingerbread lebih cocok menggunakan Firefox untuk aplikasi browser dan bila Android Anda sudah mendukung OS Ice Cream Sandwich bisa mencoba Chrome atau Opera MIni. Sedikit tips mengenai aplikasi browser, Opera Mini memiliki kemampuan membuka website lebih cepat di smartphone karena Opera Mini terlebih dahulu merender website di server, mereka baru mengirimnya ke smartphone Anda. Ini akan membantu Anda mempercepat browsing. Firefox bisa Anda dapatkan di sini, Chrome di sini dan Opera Mini di sini.
Tindakan terbaik
Overclock gadget Anda. Seperti layaknya sebuah PC, gadget Android juga bisa di-overclok prosesornya untuk menghasilkan kinerja yang lebih cepat lagi. Hanya saja untuk overclok perangkat Android dibutuhkan orang-orang yang ahli. Tips ini akan merubah secara signifikan kecepatan Android. Hanya saja yang perlu diperhatikan, bila di-overclock akan membuat gadget lebih cepat panas karena berada di kemampuan maksimum sebuah gadget. Ini tentunya akan berpengaruh pada komponen lain pada gadget.
Instal OS terbaru. OS baru untuk Android bekerja lebih baik dibandingkan produk sebelumnya. OS baru biasanya dibuat untuk mengurangi kekurangan OS lama seperti lag, loading lambat, kemampuan membaca file atau fitur yang lebih baik dan lain-lain. Hanya saja beberapa gadget mungkin tidak bisa di-upgrade ke OS yang lebih baru. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan Costum ROM (bukan berasal dari Android). Salah satu Costum ROM yang sering digunakan orang yaitu CyanogenMod karena mendukung banyak gadget. Untuk lebih jelasnya Anda bisa mengunjungi situs resminya di sini.
Atur program AutoStart. Jika Android Anda telah di-root, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti AutoStart untuk mengatur aplikasi mana yang dapat secara otomatis berjalan dan yang mana yang tidak. Aplikasi ini akan membantu membuat Android lebih cepat. Anda bisa mengunduh aplikasi AutoStart seharga $1.94 di sini.
Hal-Hal yang Tidak Berguna
Mendefrag gadget. Bila untuk PC atau laptop cara ini mungkin berguna. Defrag berguna menyusun file-file yang ada dalam harddisk. Mungkin karena hal tersebut muncullah aplikasi defrag untuk Android. Yang perlu diperhatikan adalah, defrag tidak berpengaruh pada harddisk tipe SSD. Dan smartphone menggunakan tipe harddisk SSD bukan HDD. Harddisk tipe SSD sudah menyusun file-file secara otomatis jadi tidak perlu mendefrag. Malahan yang sering defrag pada harddisk tipe SSD akan mempersingkat umur harddisk tersebut karena keterbatasan SSD menulis siklus harddisk. Setiap kali mendefrag, hal tersebut akan menjadi siklus baru untuk harddisk.
Task Killer. Sepertinya task killer akan mempercepat kinerja Android, tetapi ini sama sekali tidak berguna. Malah akan memperlambat gadet kita. Menghentikan suatu proses yang berjalan di Android akan membuatnya beroperasi kembali nantinya dan akan memakan memori lebih besar lagi ketika awal start. Biarkan saja Android mengelola proses untuk Anda, jangan paksakan dengan menggunakan Task Killer. [RIC]