Jika kita berpetualang ke daerah Maluku atau daerah Ambon, maka tidak lengkap rasanya jika kita tidak berlayar ke pulau penghasil rempah-rempah terbaik yaitu pulau Banda Naira.
Pulau Banda Naira adalah pulau yang sangat terkenal dengan hasil rempah-rempahnya, di pulau ini pula terdapat history berupa peninggalan belanda yang masih dilestarikan, bukan hanya itu saja di pulau ini juga terdapat pemandangan bawah laut yang sangat indah bagi para pecinta snorkeling.
Keindahan terumbu karang bawah laut di pulau Banda sangat banyak menyita perhatian dunia, sehingga banyak sekali turis-turis lokal maupun manca negara yang datang hanya untuk sekedar menyelami keindahan bawah laut di sekitar pulau Banda.
Pada awalnya tim telco journey paseban.com mengira bahwa di pulau ini tidak akan ada akses untuk berkomunikasi mobile mengingat jauhnya jarak dari Ambon ke pulau ini dengan waktu tempuh 12 jam perjalanan. Namun jauh dari perkiraan, sesampainya di sana ternyata peradaban sudah berkembang di pulau Banda Naira, peradaban yang ada di pulau ini tidak jauh berbeda dengan pusat kota yang terdapat di pulau Ambon. Hanya saja di pulau ini tidak ada angkutan transportasi umum seperti angkot ataupun bus Damri mengingat di pulau ini jarang sekali terdapat kendaraan beroda empat. Transportasi kendaraan umum didaerah ini hanya ada satu, yaitu ojek kendaraan bermotor.
Begitu pula dengan akses jaringan telekomunikasi mobile yang terdapat di pulau ini hampir sama dengan pulau Ambon. Mulai dari tower-tower BTS yang terdapat disekitar pulau sampai kepada UKM telco seperti penjual pulsa atau penjual handphone.
Hanya saja operator yang dapat diakses di pulau ini hanya ada dua, yaitu XL dan Telkomsel. Dan sama juga hal nya dengan keadaan di Ambon, Telkomsel tetap menjadi juara juga di Banda Naira. Pada awalnya, operator yang pertama ada dan melayani masyarakat untuk berkomunikasi mobile di pulau Banda Naira ini adalah XL, lalu beberapa tahun kemudian Telkomsel datang mendirikan tower BTS besar dengan bantuan dari pemerintah Australia, sehingga wajar saja jika kualitas sinyal Telkomsel lebih bagus di pulau Banda Naira ini.
Di pulau Banda Naira hanya terdapat 2 tower BTS operator GSM, Namun kualitas sinyal di pulau Banda Naira tidak sebaik di pulau Ambon. Pasalnya di Banda Naira kita sangat sulit untuk mengakses panggilan data. Bukan hanya itu jika terjadi hujan, maka kadang-kadang layanan SMS atau telepon pun sulit untuk diakses. Namun keadaan seperti ini dirasa cukup bagi masyarakat Banda Naira dan sekitarnya yang menggunakan layanan telekomunikasi mobile atau handphone.
Jika kita sedang berjalan-jalan disekitar pulau Banda Naira, selain kita bisa menikmati keindahan alam pulau Banda yang masih asri, kita juga akan di suguhi oleh baik itu muda-mudi ataupun orang dewasa yang selalu asyik dengan handphone-nya. Ini menunjukkan bahwa komoditi penggunaan handphone di pulau Banda Naira ini banyak dinikmati oleh semua kalangan.
Menurut Omen (petugas penjaga tower BTS Telkomsel di Banda Naira) mengatakan bahwa layanan yang tersedia di pulau Banda ini khususnya bagi pengguna Telkomsel adalah bisa menikmati layanan mulai dari SMS, telepon bahkan panggilan data dengan kualitas EDGE, Namun untuk panggilan data dengan kualitas EDGE itu sendiri hanya bisa dinikmati bagi para pengguna Telkomsel yang berada di kawasan 100 meter di sekitar tower BTS.
Para pengusaha UKM telco pun lumayan cukup banyak di daerah ini, khususnya di daerah pasar hampir setiap sudut toko menawarkan jasa pengisian pulsa elektronik maupun voucher. Bahkan ketika tim telco journey paseban.com berjalan-jalan ke daerah sekitar pemukiman warga dan sekitar sekolah pun masih banyak terdapat para pengusaha UKM telco yang menawarkan penjualan isi ulang pulsa.
Sayangnya pengusaha UKM telco lainnya seperti penjual handphone atau service handphone jarang sekali terdapat di pulau ini, karena masyarakat sekitar lebih memilih datang ke pulau Ambon untuk membeli handphone atau menitip kepada kerabat yang dikenalnya yang akan pergi ke Kota Ambon. ilal
Â
