Kamera Fuji seri X telah terbukti sangat populer selama beberapa tahun terakhir. Sekarang, tampaknya perusahaan tertarik untuk memperluas popularitasnya ke pasar konsumen, dengan menyuguhkan berbagai kamera terbaru yang dirancang untuk menarik konsumen yang lebih luas. Keluarga seri X milik Fujifilm bertambah dengan kehadiran XF1. Kamera digital Fuji ini masih meneruskan retro style seperti yang ada di X100 dan X10, namun ia bisa didapat dengan harga yang lebih terjangkau.
Mengadopsi gaya retro, kamera Fuji X-F1 ini memiliki desain yang berkelas berupa badan kamera yang terbuat dari aluminium ringan dan ditutupi dengan kulit sintetis menjadikan tampilan kamera ini semakin menarik. Lensa kamera ini juga dikembangkan dengan memiliki 4x optical zoom yang mampu mencapai aperture maksimal f/1.8 pada sudut terlebar lensa.
Lensa kamera ini terdiri dari tujuh elemen dalam enam kelompok, yang berguna untuk memasukkan empat asferik dan tiga dispersi ekstra rendah. Semua elemen telah dilapisi dengan pelapis khusus dari Fuji yanag dirancang untuk membantu mengurangi ghosting dan flare. Kamera ini juga disertai dengan sebuah prosesor EXR yang menjanjikan autofokus yang cepat, bahkan dalam kondisi gelap. Juga difasilitasi oleh prosesor perekam video Full HD dan burst mode tinggi untuk still photo.
Di bagian belakang kamera Anda akan menemukan layar LCD 3 inci dengan 460 ribu titik yang terbuat dari kaca. Kamera ini tidak memiliki jendela bidik, sehingga semua komposisi gambar harus dilakukan melalui layar. Kabar baiknya, bagi Anda yang ingin menjelajahi fotografi lebih jauh, Fuji X-F1 juga dilengkapi dengan kontrol manual penuh dan kemampuan untuk mengambil gambar dalam raw format. Jika Anda merupakan salah satu dari penggila Instagram dan Hipstamatic, Fuji telah menyertakan sejumlah filter kreatif digital di X-F1. Ini termasuk Pop Colour, Toy Camera dan *Dynamic Tone8.
Body Kamera
Titik penjualan terbesar dari Fuji X-F1 adalah ukurannya yang sangat ramping. Karena menggunakan sensor 2/3 inci, Fuji telah berhasil menekan bentuk kamera ini kepada dimensi yang sangat ramping. Yang menjadi kejutan lainnya, bahwa terdapat lensa 4x optical zoom yang dapat ditempatkan di dalam tubuh kamera yang mungil. Pada saat sedang tidak digunakan, lensa kamera akan ditarik sepenuhnya ke dalam tubuh kamera, sehingga kamera ini tetap ramping dan mudah untuk digenggam.
Kamera ini juga dapat diaktifkan melalui lensa, seperti halnya Fuji FinePix X10. Yang perlu Anda lakukan adalah memutar lensa untuk mengaktifkan kamera. Tidak seperti kamera saku terdahulu, lensa Fuji X-F1 diperbesar dengan memutar lensa secara manual, bukan melalui switch atau tombol yang ada di tubuh kamera. Kulit sintetis yang menutupi tubuh kamera, menambahkan sentuhan yang stylish dan membantu Anda saat memegang kamera, terutama saat mengambil gambar dengan satu tangan.
Pada bagian atas kamera, terdapat tombol mode yang memungkinkan akses cepat ke fungsi yang berbeda pada kamera, termasuk mode P / A /S /M. Karena kamera ini sangat kecil, Anda tidak akan menjumpai kontrol yang sama seperti yang ada pada kamera Fuji seri X yang lebih maju, tetapi kemampuan untuk mengambil gambar dengan kontrol manual tetap diberikan.
Di belakang kamera terdapat beberapa tombol pilihan, termasuk tombol perekam video dan tombol E-Fn yang disesuaikan untuk akses cepat kepada pengaturan yang sering digunakan. Dua tombol dapat digunakan untuk mengubah parameter seperti kecepatan rana atau aperture (tergantung pada mode pemotretan). Satu tombol pada bagian belakang atas dan satunya lagi pada tombol empat arah yang dapat berfungsi ganda.
Jika Anda terbiasa menggunakan salah satu kamera Fuji seri X, menu pada kamera akan terasa tidak asing. Ini dirancang untuk memudahkan Anda saat mengakses menu dan berganti kepada menu lainnya. Walaupun tidak memiliki EVF (Electronic View Finder), layarnya sendiri telah dirancang untuk membuat komposisi dan mengambil gambar dengan mudah. Setiap perubahan yang dibuat untuk parameter, seperti aperture, atau menambahkan filter digital, akan ditampilkan pada layar, yang berguna untuk menilai apakah Anda perlu membuat perubahan lebih lanjut.
Performa
Fuji X-F1 menggunakan sensor dan prosesor yang sama seperti Fuji FinePix X10, yang telah terbukti mejadi kamera yang tangguh. Fakta bahwa Fuji telah berhasil memeras teknologi yang fantastis ke dalam tubuh kamera yang kecil, cukup menakjubkan. Fuji sangat menjaga kualitas tinggi, sama seperti seri X lainnya untuk kamera saku premium ini. Lensa yang dikembangkan akan membantu Anda menghasilkan gambar-gambar yang fantastis, sedangkan aperture maksimal f/1.8 akan mampu membuat Anda mengambil gambar pada cahaya yang rendah tanpa harus meningkatkan pengaturan ISO.
Sensor yang dimiliki Fuji X-F1 lebih besar daripada yang ditemukan pada Panasonic Olympus XZ-LX7 2 dan Canon S100, yang kesemuanya menggunakan sensor 1/1.7 inci. Aperture maksimal f/1.8 dari Fuji pada sudut terlebar lensa bukanlah yang terlebar dari semua produk, tetapi juga mampu menawarkan sudut lebar 25 mm yang baik pada sensor yang lebih besar.
Saat ini banyak produsen yang memasukkan fitur filter digital pada kamera mereka, begitu juga dengan Fuji. Pada kamera ini tersedia pilihan fitur seperti Toy Camera dan Partial Colour. Kabar baiknya adalah bahwa kamera dapat mengambil gambar dalam raw format saat menggunakan filter ini. Anda juga bisa menggunakan pengaturan Film Simulation, sebuah fitur yang juga terdapat pada semua Fuji seri X. Jadi, jika Anda mendambakan tampilan foto Astia dan Provia, Anda juga akan menemukannya pada pengaturan di kamera ini. Si retro nan mungil ini dibanderol sekitar $500 atau sekitar Rp 4,7 juta.
Kesimpulan
Kamera Fuji X-F1 ini memiliki eksterior yang sangat stylish dengan ukuran yang sangat pas di saku. Fakta lainnya, bahwa kamera ini dapat dikendalikan dengan kontrol manual sepenuhnya, pengambilan gambar dengan raw format dan lensa f/1.8 dengan 4x optical zoom yang bisa dibilang mengejutkan. Hal ini membuktikan pencapaian yang telah dilakukan Fuji dalam beberapa tahun terakhir [RIC]