Andhika Surya Mengandalkan SMS dan Telepon Untuk Karir Bermusik

6 Jun 2011 15:45 5965 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pada acara Paseban Soft Launching, Tim Paseban secara tidak sengaja bertemu dengan Andhika. Sosok pianis ini bukan salah satu *performer* pada acara tersebut, dia datang menemani teman-temannya yang akan tampil di acara Paseban Soft Launching. Dan pada pertemuan tidak sengaja ini, Paseban mengadakan *interview* dadakan dengan Andhika Surya.

Pada acara Paseban Soft Launching, Tim Paseban secara tidak sengaja bertemu dengan Andhika. Sosok pianis ini bukan salah satu performer pada acara tersebut, dia datang menemani teman-temannya yang akan tampil di acara Paseban Soft Launching. Dan pada pertemuan tidak sengaja ini, Paseban mengadakan interview dadakan dengan Andhika Surya.

Andhika Surya adalah salah satu kontestan Indonesia Mencari Bakat 2 (IMB 2). Dengan kepiawaiannya memainkan alat musik ber-tuts, Andhika banyak memukau masyarakat Indonesia. Paseban memilih kata alat musik ber-tuts karena pemuda asal Bandung ini piawai dalam memainkan Keyboard maupun Grand Piano. Dalam tahap seleksi IMB yang ditayangkan oleh salah satu televisi nasional, Andhika terlihat memainkan Keyboard maupun Grand Piano dengan skill yang sama.

Di tenda backstage acara Paseban Soft Launching, Andhika menceritakan bahwa dia mulai memegang Keyboard dari usia sembilan tahun. Dia mengakui tidak terpikir untuk menjadi seorang pianis, pengalaman bermusiknya hanya sekedar bermain Band dengan teman-temannya sebagai keyboardist. Sambil tersenyum dia menceritakan pengalamannya di IMB 2, dia mengatakan pada saat itu belum terbiasa bermain solo dan memegang Grand Piano karena dia adalah anggota Band dan terbiasa bermain bersama.

Sosok inspirasi bagi Andhika adalah tidak lain tidak bukan, Maxim. Pianis kawakan dunia ini memang memiliki kapabilitas yang bisa menjadikannya inspirasi bagi banyak pianis untuk menjadi seperti dirinya. Gaya permainan Maxim yang berbeda dengan pianis lainnya, classical crossover music, menginspirasi Andhika untuk memilih gaya permainan yang berbeda pula. Andhika menyebut gaya ini sebagai piano percussive, yang mana hal ini berarti dia menonjolkan unsur groovy pada permainannya.

Satu lagi kelebihan Andhika ini adalah, sebagai seorang pianis muda, dia masih mengangkat lagu-lagu daerah dengan aransemen modern, tanpa menghilangkan unsur daerah. Andhika mempersembahkan lagu daerah yang asyik dan bisa dinikmati oleh semua umur, seperti pada saat dia menjadi kontestan IMB 2, dia membawakan lagu Manuk Dadali dengan gaya piano percussive-nya. Berbekal kemampuan yang dimilikinya, Andhika saat ini memiliki beberapa proyek Band, Duo, maupun Solo.

Seperti anak muda pada umumnya, Andhika adalah salah satu pengguna gadget dan memanfaatkan teknologi telekomunikasi untuk kebutuhan sehari-hari. Handset andalan Andhika adalah BlackBerry dan Huawei, dengan operator Im3 dan Telkomsel. Untuk masalah profesi, dia mengandalkan layanan SMS dan Telepon. Kedua layanan tersebut membantu Andhika mempermudah telekomunikasi dalam karir bermusiknya.

Dalam bersosialisasi, Andhika lebih suka menggunakan sosial media sebagai sarana untuk berteman. Ia menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Cowok yang mengaku masih jomblo ini jarang memanfaatkan fitur chatting. Dia sering tidak mengaktifkan fitur tersebut disaat dia menginginkan privasi.

Sebelum berpamitan untuk melanjutkan liputan acara Paseban Soft Launching, Paseban menanyakan adakah pesan yang ingin disampaikan? Sosok pencari tantangan dan suka mengeksplor hidup ini mengucapkan kalimat yang menjadi pandangan hidupnya. "Penghargaan dan hadiah bukanlah tujuan utama, hal itu hanya reward atas apa yang telah kita lakukan. Yang menjadi prioritas utama adalah menjadi orang yang berarti bagi orang lain, menjadi inspirasi untuk orang lain." RY

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel