Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui Galaksi Bima Sakti. Galaksi di mana tata surya kita bernaung. Tetapi mungkin masih banyak fakta-fakta menarik mengenai *The Milky Way* ini yang belum Anda ketahui. Kali ini Plimbi akan mencoba memberikan hal-hal yang menarik dari Galaksi kita. Berikut fakta-fakta Galaksi Bima Sakti tersebut:
Berbentuk Melengkung
Galaksi Bima Sakti berbentuk cakram yang melintang sekitar 120.000 juta tahun cahaya. Dan memiliki tonjolan di pusatnya yang berdiameter 12.000 juta tahun cahaya. Cakram ini jauh dari kata datar seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di bawah. Memiliki dua galaksi tetangga yaitu Large dan Small Magelanic Cloud yang saling tarik menarik termasuk dengan galaksi kita. Galaksi ini saling menarik hydgrogen dan Bima Sakti memiliki banyak hydrogen. Karena tarik menarik ini Bima sakti berbentuk cakram. Kalau di lihat dari bumi memang seperti datar saja. Ini karena posisi lihat kita.
Memiliki Lingkaran Tetapi Anda Tidak Bisa Secara Langsung Melihatnya
Bima Sakti memiliki materi gelap di lingkarannya yang membentuk 90% dari massanya. Itu berarti kita dengan teleskop hanya bisa melihat 10% dari total keseluruhan massa Bima Sakti. Lingkaran ini bukan seperti lingkaran fisik yang biasa kita lihat misalanya, lingkaran di atas kepala malaikat di kartun-kartun, atau cupid di atas cupid yang bermain harpa atau yang lainnya. Lingkaran ini tidak terlihat walaupun dengan simulasi orbit bintang pada pusat galaksi bisa tergambarkan.
Ada Lebih dari 200 Miliar Bintang
Sebagai sebuah galaksi, Bima Sakti merupakan galaksi menengah. Galaksi terbesar yang diketahui manusia hingga saat ini adalah IC 1101 yang memiliki bintang lebih dari 100 triliun. Galaksi paling kecil yang diketahui manusia adalah Large Magellanic Cloud yang memiliki 10 miliar bintang. Galaksi Bima Sakti sendiri memiliki 200-400.000.000.000. Tetapi ketika Anda melihat dari Bumi, Anda paling hanya bisa melihat 2500 saja ketika langit dalam keadaan cerah. Tetapi patokan bintang sebenarnya masih kurang akurat karena kejadian supernova dan galaksi terus memrpoduksi bintang.
Benar-Benar Berdebu dan Mengandung Gas
Mungkin Anda berifikir Bima Sakti merupakan tempat yang bersih dari debu atau area yang kosong melompong kecuali di isi dengan bintang, planet, asteroid, meteorid dan benda-benda raksasa lainnya. Sebenarnya Galaksi Bima Sakti penuh dengan gas dan debu. Wajar karena kita hanya bisa melihat hingga jarak 6.000 tahun cahaya sedangkan Galaksi melintang sekitar 120.000 juta tahun cahaya. Debu dan gas mengisi 10-15% materi di galaksi, sisanya planet, bintang, bulan dan benda-benda angkasa besar lainnya. Ketebalan debu ini menjadi salah satu penghambat penglihatan kita, karea kita tidak bisa melihat tanpa cahaya. Namun dengan infrared kita masih bisa menembus debu tersebut seperti pada Spitzer Space Telescope.
Â
Baca juga :
          5 Fakta Menakjubkan Soal Luar Angkasa
          Samsung Galaxy S7 Edge dan S6 Edge, "edge" S7 lebih berguna dan lebar
Â
Terbentuk dari Galaksi Lain
Bima Skati tidak akan selalu seperti saat ini, berbentuk spiral yang indah. Dia akan menjadi lebih besar karena terus memakan galaksi lain. Saat ini galaksi kita sedang dalam proses memakan Galaksi Canis Major Dwarf yang meruapakan galaksi yang paling dekat dengan Bima Sakti. Saat ini bintang pada Galaksi Canis Major Dwarf sedang masuk ke dalam Bima Sakti, dan juga Bima Sakti sendiri juga telah di makan oleh Galaksi lain dalam sejarah panjangnya seperti Galaksi Sagittarius Dwarf.
Gambar Galaksi Bima Sakti yang Anda Lihat Sekarang Merupakan Gambar dari Seniman atau Galaksi Lain
Hingga kini belum ada teknologi manusia yang mampu memoto Galaksi Bimasakti dari atas. Ini karena kita berada didalam Galaksi tersebut dengan jarak 26.000 juta tahun cahaya ke pusatnya. Kita belum bisa menjelajah sejauh itu.Ke Mars saja baru robot yang bisa kita daratkan di permukaannya. Gambar cakram indah yang yang kita lihat bisa jadi merupakan gambar galaksi lain atau seniman yang berbakat. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan kedepannya kita bisa memoto Bima Sakti.
Ada Black Hole di Tengah Galaksi
Kebanyakan galaksi memiliki supermasiv black hole. Pusat galaksi kita di sebut Sagitarius A*(diucapkan Bintang-A) dan ini menyimpan black hole dengan massa 40.000 Suns yang melintang 14 juta mil (seukuran orbit Merkurius). Black hole ini hanya black hole saja, tidak ada benda lain. Semua massa tersedot kedalamnya (disebut accreation disk) dan membentuk disk lagi yang besarnya 4 juta Suns. Sagitarius A* memakan apapun yang ada di dekat mulutnya. [RIC]