Planet Pluto merupakan planet yang ditemukan terakhir oleh manusia. Planet terjauh dari matahari ini di temukan pada tahun 1930 oleh astronomer amatir America Clyde Tombaugh di Observatorium Lowell, Arizona. Kemudian Tombaugh meninggal pada tahun 1997. Salah satu yang membuat Planet Pluto terakhir ditemukan karena orbitnya berjarak cukup jauh bila di bandingkan dengan planet-planet lainnya. Misalnya jarak orbit Bumi dan Mars. Pluto pun sempat dianggap sebagai bukan planet lagi.
Nama Pluto sendiri di ambil dari nama dewa mitologi Yunani Hades. Pluto merupakan nama lain dari Hades. Mengapa dinamai demikian? Karena Hades merupakan dewa neraka , tempat dimana kematian berada. Pluto di ibaratkan sebagai planet yang gelap karena sangat jauh dari matahari. Faktor lain mungkin adalah inisial PL dari Percival Lowell yang menemukan Observatorium Lowell di Arizona pada tahun 1894. Kemudian nama Pluto ini semakin familiar di masyarakat saat pemberitaan penemuan Pluto di tahun 1930. Dan Walt Disney menamai anijng Mickey Mouse dengan nama Pluto.
Pluto memiliki bulan. Walau sebagian astronomer tidak yakin kalau itu bulan. Bula Pluto dinamai Charon. Charon ditemukan pada tahun 1978 oleh astronomer Jim Christy. Saat itu masih mengira kalau Charon merupaka bagian pecahan dari Pluto akrena tabrakan planet atau benda besar lain yang ada di orbit Pluto. Sebelum Charon ditemukan, astronomer mengira kalau Pluto memiliki bentuk yang besar, salah satunya karena gambar yang kurang jelas saat itu. Saat ini, astronomer mengira Pluto dan Charon merupakan dua planet, bukan planet dan bulan.
Jarak antara Pluto ke matahari sekitar 5,9 miliar Kilometer. Itu berarti 39,5 kali lebih jauh dari jarak Bumi ke Matahari. Dia juga dinobatkan sebagai Planet terkecil di tatasurya kita. Diameternya 2317,5Km, itu hanya 70% dari besar Bulan Bumi. Bahkan dia masih lebih kecil dibandingkan dengan 7 bulan di tatasurya-Io, Europa, Ganymede, Callisto, Titan, Triton, dan Bulan Bumi.
Â
Baca juga :
           Planet Mars Diprediksi akan Bertabrakan dengan Bulan
          "Wake Ari Bukken," Properti Banting Harga hingga Lima Kali Lipat
Â
Pluto cukup jauh bebeda dengan delapan planet yang ada di tatasurya. Pluto gelap, kecil, beku, terjal, tidak rata dan permukaan yang kasar. Dibandingkan dengan jarak planet Pluto ke Planet kedelapan tatasurya kita di lebih dekat dengan palnet di luar tatasurya kita yang terdiri dari gas. Pltuo sendiri sebagian besar tampaknya terdiri dari batuan dan es dengan atmosfer nitrogen yang tipis, karbon monoksida dan metana. Massanya saja hanya 0,2% dibandingakan dengan massa bumi.
Pada tahun 1979 hingga 1999 Pluto sempat menjadi planet ke delapan di tatasurya kita. Pada tahun 1999 orbitnya melewati orbit Neptunus dan menjadi planet ke Sembilan. Pluto akan menjadi planet ke Sembilan hingga 228 tahun kedepan saat dia kembali pada orbit terdekatnya pada matahari. Ini dikarenakan orbit Pluto agak aneh dibandingkan dengan Planet lainnya, orbitnya miring bila di bandingkan dengan depan planet lainnya. Pluto membtuhkan 6 hari 9 jam untuk berotasi dan 248 tahun untuk selesai mengitari matahari (hitungan tahun Bumi).
Tidak banyak yang kita ketahui mengenai Pluto selain prediksi dari astronomer. Pesawat luar angkasa juga belum pernah menyinggahi Pluto. Terakhir misi NASA, New Horizon tahun 2007 mengirim pesawat luar angkasa untuk mengorbit di Pluto. Namun perhitungan NASA, pesawat luar angkasa mereka tersebut akan sampai pada orbit Pluto pada tahun 2015. Kita tunggu saja kabar dari New Horizon. Apakah Pluto seperti apa yang kita gambarkan saat ini. [RIC]