Gurita merupakan perenang yang handal di dalam air. Dengan tentakel yang mereka miliki dan anatomi badannya mampu meluncur cepat di bawah air bahkan di bagian laut dalam. Secara ilmiah, gaya renang mereka di sebut sculling yang. Menggunakan tentakel untuk mendorong tubuhnya menelusuri air. Gaya renang inilah yang di adobsi robot canggih.
Octopus Project Eropean, ini lah yang menjadi nama robot canggih ini sekarang. Mereka bekerja menyelidiki dan mempelajari bagaimana prinsip-prinsip yang membuat memiliki sensor motorik yang indah. Kemudian memasukkan kemampuan tersebut kedalam sebuah robot. Sehingga nantinya mereka dapat menciptakan robot gurita yang memiliki derakan yang lembut seperti pada gurita asli. Pada video YouTube yang di unggah oleh octopusproject.eu di YouTube memang terlihat gerakan lebut tentakel robot mereka.
Walau pengembangnya masih misterius dan tidak ada penjelasan sama sekali di video yang mereka unggah ke YouTube kita bisa melihat inisialnya di sana. Pada tentakel terbesarnya terdapat label “SMA Arms†yang berarti robot tersebut digerakkan shape-memory yang berubah menjadi panjang ketika dipanaskan, tidak ada servos atau hal lain yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Enam tantakel lainnya merupakan silikon yang terdapat kabel baja di dalamnya dan kabel ini terhubung ke sekelompok kabel nilon. Sepertinya stimuli penggerak tentakel atau bahkan Octopus sendiri adalah berasal dari kebel nilon tersebut.
Tujuan utama robot ini sepertinya ingin membuat robot yang sepenuhnya bergerak lembut dengan delapan tentakel yang sangat fleksibel dan dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak tertebak juga kemampuan manipulasi yang cukup pintar di bawah air. Robot ini membuka babak baru robot penyelamat di bawah air.
Â
Baca juga :
           Valkyrie - Robot Canggih Besutan Nasa untuk Misi Penyelamatan di Pesawat Luar Angkasa
           Sedikit Ulasan tentang Paket Internet dari XL
Â
Kalau memang robot canggih ini ditujukan untuk misi penyelamatan berarti dia adalah robot yang dikembangkan militer. Robot penyelamat memang sangat sering dibuat berdasarkan anatomi atau kemampuan hewan. Hewan selalu memiliki kemampuan yang jauh dari manusia baik itu secara gerak ataupun anatomi tubuh. Ini memperkuat kalau Octopus lebih ditujukan untuk misi penyelamatan di bawah air.
Robot gurita pernah dipresentasikan oleh Foundation for Research and Technology dari Hellas, Yunani. Dia dipertunjukkan di acara IEEE International Conference on Robotics and Automation (ICRA) di Karlsruhe, Jerman. Timnya sendiri terdiri atas Michael Sfakiotakis, Asimina Kazakidi, Nikolaos Pateromichelakis, and Dimitris P. Tsakiris. Namun ketika itu robot gurita mereka tidak semulus gerakan robot yang ditunjukkan pada YouTube kali ini.
Memang terlihat robot ini bergerak mulus di bawah air pada video. Namun yang masih menjadi pertanyaan bagaimana di bila berada di dalam lautan asli. Bagaimana bila pada kedalaman tertentu. Apakah dia masih bisa memaksimalkan gerakan tentakelnya karena semakin dalam lautan semakin kuat pula tekana yang didapatkan suatu benda. Kita harus menunggu hingga projek ini selesai digaran developer yang sedikit pemalu ini. [RIC]
