Tips Maintenance Handset Android

1 Jun 2011 16:37 9689 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

*Handset* Android, *smartphone* maupun *tablet*, adalah *handset* yang beroperasi seperti komputer. Dan seperti komputer juga, *handset* ini perlu mendapatkan *maintenance* untuk menjaga performa. Apalagi untuk *handset* berkelas *mid-end* hingga *low-end* dengan memori dan RAM (Random Access Memory) yang pas-pasan.

Handset Android, smartphone maupun tablet, adalah handset yang beroperasi seperti komputer. Dan seperti komputer juga, handset ini perlu mendapatkan maintenance untuk menjaga performa. Apalagi untuk handset berkelas mid-end hingga low-end dengan memori dan RAM (Random Access Memory) yang pas-pasan (beda Fungsi memori dan RAM adalah memori lebih kepada penyimpanan data aplikasi sedangkan RAM lebih kepada proses menjalankan aplikasi).

Kegiatan pertama adalah maintenance memori. Kegiatan maintenance memori bisa disebut dengan bersih-bersih, karena memang yang dilakukan adalah membersihkan file cache dan history yang ada di handset Android.

Fungsi cache dan history adalah sama yaitu menyimpan secara sementara data yang telah di akses, bertujuan untuk mempercepat mekanisme akses apabila pengguna akan mengakses data yang sama. Kalau terlalu lama tidak dibersihkan, sisa-sisa cache dan history akan menumpuk pada memori. Memori terlalu penuh akan mempengaruhi proses pembacaan data, dan hal ini berpengaruh pada performa, oleh karena itu cache dan history perlu rutin dibersihkan secara berkala.

Untuk membersihkan secara manual, Anda bisa mengaksesnya melalui menu Settings => Applications => Manage applications => dan pilih aplikasi yang akan Anda bersihkan. Setelah Anda memilih salah satu aplikasi, akan terdapat beberapa pilihan tombol Force stop, Uninstal, Clear Data, Move to phone, Clear cache, Clear Default. Untuk kegiatan bersih-bersih Anda tekan tombol Clear Cache.

Untuk tombol lainnya, mereka berfungsi seperti namanya. Tombol Clear data yang perlu Paseban peringatkan, sebaiknya Anda tidak menggunakannya sebagai coba-coba, karena tombol ini akan membersihkan pengaturan, akun, dan lain-lain. Pada beberapa aplikasi fungsi tersebut tidak menjadi suatu masalah. Tetapi pada beberapa aplikasi seperti Opera, setelah Anda menekan tombol Clear data kemudian untuk menjalankan Opera, aplikasi akan menunjukkan tampilan install seperti saat Anda pertama mengunduh dan menjalankan aplikasi ini.

Apabila Anda malas harus membersihkan setiap aplikasi satu persatu dan ingin kegiatan bersih-bersih yang lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pembersih yang banyak tersedia di Android Market. Untuk aplikasi pembersih ini, Paseban menyarankan penggunaan aplikasi 1Tap Cleaner, karena aplikasi ini lengkap menyediakan pilihan pembersih cache dan history dalam satu aplikasi. Fungsi aplikasi ini pada dasarnya sama dengan cara manual di atas, hanya saja dengan aplikasi ini Anda bisa melakukannya hanya dengan satu kali klik.

Kegiatan kedua adalah maintenance RAM. Pada Android terdapat banyak aplikasi yang berjalan di background, seperti Gmail, Yahoo Messenger, Twitter, dan lain-lain. Ditambah lagi pada Android seringnya tidak terdapat pilihan untuk menutup aplikasi, pengguna hanya menekan tombol Back hingga aplikasi tidak tampil lagi di layar. Namun sebenarnya aplikasi tersebut berjalan di background dan menambah beban kinerja handset. Untuk masalah inilah fungsi tombol Force Stop yang telah disebutkan di atas.

Pilihan lain selain tombol Force Stop adalah menu Running Services. Untuk mengakses pilih menu Settings => Applications => Running Services dan aplikasi yang sedang aktif akan ditampilkan disini, Anda bisa memilih aplikasi yang ingin Anda matikan dan pilih Stop.

Selain menu Setting, Android juga menyediakan menu Task Manager yang bisa Anda gunakan untuk maintenance RAM. Pada menu ini terdapat sub-menu Active Application yang bisa Anda gunakan untuk mematikan aplikasi, dan sub-menu RAM yang menyediakan tombol Clear Memory untuk memberikan tambahan ruang pada Ram handset.

Seperti pada maintenance memori, Android Market juga menyediakan banyak aplikasi untuk membantu kegiatan maintenance RAM Anda. Untuk kegiatan ini Paseban menyarankan aplikasi Advance Task Manager, karena selain aplikasi ini memiliki kemampuan mengidentifikasi aplikasi yang sedang aktif di background lebih baik daripada Task Manager bawaan Android, Advance Task Manager juga aman, tidak akan menutup aplikasi penting bagi OS Android yang bisa menyebabkan handset crash dan perlu restart. RY

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel