Jumlah penulis online dengan media blog semakin lama semakin berkembang. Tidak heran para penulis yang disebut blogger ini juga banyak yang mulai menjadikan aktivitas menulis blog sebagai sebuah profesi. Mulai dari blog travel hingga blog mengenai gadget dan teknologi, semua jenis tema ditulis oleh para blogger pro maupun amatir. Bahkan blogger di-support penuh oleh Google dengan fitur AdSense pada situs blogging milik mereka, blogger dapat menulis blog sembari mendapatkan uang dari iklan yang dipajang. Dengan semakin berkembangnya dunia blogging, apalagi bagi para pro yang menjadikannya sebagai profesi utama, cara backup blog adalah satu hal yang sangat penting untuk diketahui.
Mengapa blogger perlu mengetahui cara backup blog? Well, katakanlah bahwa Anda terkena hack entah apapun alasannya. Pihak tak bertanggung jawab ini lalu menghapus segala konten yang sudah Anda tulis di dalam blog Anda. Tanpa adanya backup, Anda tentu akan mati kutu. Memerlukan waktu lama untuk menyadur kembali segala konten yang sudah dibuat. Dengan mengetahui cara backup blog, hal tersebut dapat ditanggulangi dengan lebih baik dan efektif.
Â
Baca juga :
           Delapan Plugin WordPress Slide Gambar Terbaik dan Responsif
           Masih Melajang Hingga Sekarang? Mungkin Anda Tidak Punya 5 Hal Berikut
Â
Sebenarnya, caranya bermacam-macam. Salah satunya adalah dengan menggunakan plugin yang disediakan oleh vendor yang menyediakan jasa blogging. Pada rubrik ini, kita akan membicarakan provider Wordpress, jadi plugin yang dibahas disini pun hanya akan ditemukan di blog milik Wordpress saja. Nama plugin ini adalah Backupwordpress. Plugin yang disediakan oleh Wordpress.org ini dapat digunakan tanpa harus membayar, alias gratis. Tentu saja tidak hanya blogger pro saja yang bisa menggunakan, namun semua tipe penulis pun bisa ikut memanfaatkan plugin ini.
Plugin Backupwordpress ini sendiri sudah dikembangkan hingga versi 3.5, dan mungkin akan dikembangkan lebih lanjut lagi oleh developernya. Hal yang membuat penggunaan plugin ini disukai adalah karena dengan plugin Backupwordpress dapat dilakukan oleh semua orang dengan mudah dan cepat. Waktu dan proses instalasinya tidak memakan waktu lama, hanya 15 menit saja dan Anda sudah terproteksi oleh plugin ini.
Berikut ini adalah langkah-langkah membackup dengan plugin Backupwordpress:
- Masuk ke bagian dashboard dari blog Anda.
- Cari setelan tab Plugin, masuk ke opsi ini.
- Setelah masuk ke tab Plugin ini, klik pada bagian Add New.
- Wordpress akan meminta Anda mencari plugin yang ingin diinstall. Gunakan fitur search box untuk mencari plugin berjudul Backupwordpress.
- Instal plugin tersebut, lalu klik Active Plugin.
- Masuk ke bagian opsi Tools – Backups.
- Dari opsi ini, masuk ke opsi lanjutan Setting. Pada bagian ini Anda dapat mengatur berbagai konten yang ingin dibackup. Selain itu, Anda dapat mengatur jadwal backup yang dilakukan secara otomatis.
- Klik tombol Update ketika sudah selesai mengubah setelan.
- Setelah setelan berhasil diubah, Anda sudah dapat melakukan backup pertama kalinya dengan menekan tombol Run Now.
Cara di atas memang terlihat panjang, tapi sebenarnya sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan waktu lama. Adapun beberapa hal yang perlu ditambahkan adalah Anda perlu memasukkan alamat email pada langkah ketujuh untuk mendapatkan notifikasi mengenai performa backup yang dilakukan. Tambahan lagi, dengan plugin ini juga memungkinkan Anda menyimpan file backup di komputer sendiri setelah backup dari plugin selesai dilakukan. Duo backup demi keamanan tentu akan membuat konten Anda terlindungi.
Adapun langkah membackup dengan plugin ini perlu dilakukan terutama yang menggunakan jasa hosting di luar Wordpress. Terbukti bahwa serangan hacker maupun virus yang mengancam konten Anda lebih sering terjadi jika provider hosting bukan berasal dari vendor sendiri. Tidak perlu khawatir, dengan plugin Backupwordpress ini blog Anda akan selalu terproteksi dari segala risiko yang ada. Untuk itulah, cara ini juga harus dilakukan secara rutin. Akan lebih baik jika Anda juga mengunduh file backup secara rutin misalnya satu bulan sekali untuk menyimpan berbagai perubahan yang sudah dilakukan selama 1 bulan ke belakang sehingga bila terjadi masalah, Anda akan dapat dengan mudah kembali melakukan restorasi.