Bagi mereka yang membeli iPhone bekas, umumnnya disebabkan karena terkendala pada masalah dana. Membeli sebuah perangkat iPhone terbaru memang cukup tidak logis untuk sebagian besar orang Indonesia. Tidak heran di antara mereka banyak memilih jalan alternatif dengan membeli iPhone bekas. Yang jelas, bagi mereka, memiliki iPhone berarti sensasi yang luar biasa dalam menikmati sistem operasi besutan Apple. Tidak ada salahnya dengan hal itu semua. Namun membeli barang bekas perlu keterhatian yang lebih dibandingkan membeli barang baru. Bagi Anda yang berniat membeli perangkat iPhone bekas hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini.
Diantara jajaran smartphone yang beredar saat ini, perangkat iPhone boleh dikatakan sebagai perangkat yang mempunyai kelasnya tersendiri. Perangkat iPhone telihat eksklusif dibandingkan smartphone lainnya. Dukungan perusahaan yang sudah berpengalaman di bidangnya, membuat perangkat iPhone selalu tampil menawan. Tidak heran jika perangkat yang satu ini selalu dinantikan kehadiran produk terbarunya. Tidak hanya itu, iPhone bekas pun masih cukup laris di pasaran. Ini menunjukan bahwa banyak pengguna smartphone yang cukup antusias terhadap produk yang satu ini.
Periksa Nomor Seri
Hal pertama yang harus dilakukan saat membeli iPhone bekas adalah mengecek nomor serial dan IMEI. Nomor serial atau serial number tentunya sangat penting untuk diperhatikan karena hal ini menyangkut terdaftar tidaknya suatu produk yang dibeli. IMEI juga sangat penting. Imei adalah International Mobile Station Equipment Identity. Kurang lebih IMEI adalah nomor untuk mengidentifikasi 3GPP (organisasi yang bertugas menetapkan jaringan). Jika tidak ada kedua hal ini, Iphone tersebut diragukan keasliannya.
Mengecek Layar dan Tombol Home
Ketika iPhone bekas Anda cek dengan memegangnya saja, Anda harus melakukan lebih dari itu. Periksalah tombol Home. Tombol tersebut cukup krusial. Jika tombol ini macet, gagalkan niat Anda untuk mengeluarkan kocek dari dompet Anda. Selain itu, Anda pun harus mengecek keadaan layar. Jangan dibeli jika iPhone tersebut layarnya sekarat. Mengingat layar sangat sensitif, perhatikan apakah terdapat piksel yang mati atau tidak. Jika Anda mengabaikan hal ini, alih-alih Anda senang, kerusakan pada layar akan membuat pengeluaran Anda bertambah Perbaikan layar tidak memakan biaya yang kecil.
Â
Baca juga :
          Lakukan Ini Ketika Membeli Iphone Bekas
          5 Niat Baik ini di Jepang Malah Bisa Berdampak Sebaliknya
Â
Mengetahui Unlock
Ada dua jenis Iphone, yaitu yang berjenis Software Unlock dan Factory Unlock. Software unlock biasanya berharga lebih murah. Jenis ini memiliki keterbatasan karena adanya penguncian untuk jenis operator lokal. Anda perlu melakukan proses unlock kembali, agar iPhone bekas bisa dipakai oleh provider apapun. Sedangkan Factory Unlock harganya lebih mahal karena tidak ada batasan dalam memakai operator apapun. Perhatikanlah kedua jenis unlock pada Iphone yang akan Anda beli. Sebaiknya pilih yang berjenis Factoy Unlock, karena jenis ini tidak dimodifikasi oleh pihak ketiga.
Jangan Sepelekan Konektivitas dan Kamera
Seringkali orang yang membeli perangkat Iphone bekas mengabaikan faktor yang satu ini. Padahal sudah jelas. konektivitas merupakan hal yang penting untuk sebuah perangkat mobile. Cek Wi-Fi dan bluetooth apakah masih berfungsi atau tidak? Selain konektivitas, cek pula kamera, barangkali ada kerusakan yang membuat kameranya tidak berfungsi. Jangan sepelekan hal ini karena malah nanti Anda yang dibuat bingung dengan perangkat iPhone bekas Anda. Â
Tes dengan Aplikasi iTunes
Hal ini cukup penting. Anda sebaiknya mengetes iPhone bekas yang akan Anda beli dengan aplikasi iTunes. Tentu saja Anda harus membawa laptop yang sudah terinstall aplikasi iTunes. Apabila iPhone Anda terdeteksi oleh iTunes, sudah dipastikan iPhone tersebut layak dbeli. Jika tidak terdeteksi, Anda harus mengurungkan niat untuk membeli iPhone tersebut. Selain itu, perhatikan pula apakah perangkat Iphone tersebut memiliki memori eksternal? Jika tidak, berarti perangkat tersebut asli karena Apple hanya menyuntikan fitur memori internal pada produk iPhone-nya.
Itulah hal-hal yang perlu Anda lakukan saat hendak membeli iPhone bekas. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, tentunya Anda dapat lebih hati-hati dalam memilah dan memilih iPhone bekas. Hal ini penting karena zaman sekarang ini, tidak sedikit ada oknum yang memanfaatkan konsumen dan menipu mereka dengan barang palsu. Mudah-mudahan tips ini cukup berguna bagi Anda yang siap-siap membeli perangkat iPhone bekas. [JNG]