Menggunakan ponsel berbasis smartphone rupanya bukan tanpa masalah. Beberapa pengguna smartphone seperti platform Android sering juga menemukan masalah pada Android miliknya. Banyak penyebab masalah itu terjadi, baik itu disebabkan oleh kelalaian diri sendiri saat menggunakannya maupun kesalahan dari perangkat itu sendiri. Sama halnya dengan komputer, ponsel juga memberikan pesan error terkait masalah yang dialami perangkat Android tersebut.
Apakah Anda pernah mengalami Android Anda yang tiba-tiba hang, restart sendiri, atau mungkin gagal menginstal suatu aplikasi tertentu? Jika pernah, Anda sebaiknya mengetahui masalah apa yang terjadi pada Android Anda agar bisa memperbaikinya kembali. Berikut ini Plimbi akan berikan beberapa jenis masalah yang sering dialami pengguna Android berikut cara mengatasinya.
Para pengguna Android, terutama mereka yang masih baru berkenalan dengan platform ini, sering bingung ketika mengunduh file apk atau file aplikasi dari luar Google Play. Sering kali tidak bisa mengunduh atau menginstalnya. Muncul pesan bahwa tidak diizinkan untuk mengunduh atau menginstal aplikasi tersebut. Apa yang salah? Sebenarnya hanya masalah pengaturan saja.
Android memang menganjurkan untuk mendownload dan menginstal aplikasi yang berasal dari app store resmi, yaitu Google Play. Google tidak akan bertanggung jawab terhadap adanya virus, crash atau masalah Android lain karena program atau aplikasi yang didapat bukan dari Google Play. Masalah Android ini bisa diatasi dengan masuk ke menu pengaturan, lalu klik "Å“Aplikasi". Jika sudah, pada bagian paling atas, klik atau beri tanda centang pada "Sumber Tidak Diketahui". Menu ini mengizinkan Android melakukan penginstalan aplikasi yang bukan berasal dari Google Play. Jika sudah, Anda bisa menginstal aplikasi yang Anda dapatkan dari sumber lain.
Masalah lain ketika Anda menginstal aplikasi namun tidak berhasil dan mendapatkan pesan error, Installation Error! Couldn't install on USB storage or SDcard. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa masuk ke aplikasi Root Explorer. Cari folder /mnt lalu masuk ke folder /secure. Jika sudah, selanjutnya Anda masuk ke folder /asec. Hapus file smmdl2tmp1.asec lalu restart Android Anda. Selanjutnya, coba melakukan penginstalan ulang dan lihat apakah sudah berjalan normal atu belum.
Jika Anda sering mendapatkan pesan error seperti aplikasi bermasalah kemudina memberikan Anda pilihan untuk menutup paksa (force close) aplikasi tersebut, maka terjadi masalah pada bagian software atau aplikasi itu sendiri. Masalah Android ini bisa terjadi karena aplikasi yang Anda gunakan tidak cocok untuk perangkat Anda. Jangan memaksakan, karena setiap aplikasi memiliki sistem sendiri yang sudah disesuaikan dengan sistem perangkat tertentu.
Lainnya, hal ini bisa terjadi karena RAM Anda sedang memiliki banyak tugas. Banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang sehingga membuat RAM tidak sanggup menjalankan tugasnya pada aplikasi Anda tersebut. Coba untuk me-refresh Android Anda agar bisa digunakan kembali. Ada beberapa aplikasi yang membutuhkan update agar bisa digunakan secara maksimal. Oleh karena itu, pastikan update tersebut sudah Anda lakukan dengan benar dan masih kompatibel dengan aplikasi Anda.
Jika terjadi bootloop atau proses restart secara terus-menerus, tidak dapat masuk ke dalam OS biasanya disebabkan oleh kesalahan sistem akibat kesalahan flashing atau juga aplikasi yang tidak cocok dengan perangkat Anda. Untuk itu, sebaiknya lakukan pengecekkan terlebih dahulu dan tidak memaksakan untuk menginstal aplikasi tersebut secara terus-menerus.
Periksa dahulu penyebab masalah Android Anda. Jika diakibatkan oleh file atau aplikasi yang tidak kompatibel dengan perangkat Anda dan Anda memaksakannya terus, maka lakukan proses uninstall melalui komputer. Jika langkah tersebut tidak bisa dilakukan, maka terpaksa Anda harus mengembalikannya ke kondisi default.
Masalah lain yang juga sering terjadi adalah di mana perangkat Android tiba-tiba hang atau tidak berjalan. Penyebabnya lebih sering karena RAM yang tidak kuat melakukan pekerjaan. Hal lain juga bisa dilakukan karena memori Anda, baik memori internal maupun memori eksternal yang tidak lagi memiliki ruang kosong. Jika terjadi kepenuhan pada memori internal, pindahkan aplikasi Anda ke memori eksternal. Jika memang memori eksternal Anda sudah penuh, maka ganti memori eksternal Anda dengan kapasitas lebih besar. Namun perlu diingat, untuk memperhatikan kondisi atau kapasitas maksimum Android Anda.
Lakukan restart untuk me-refresh kerja perangkat Android Anda. Langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menginstal aplikasi yang tidak Anda butuhkan. Bijak dalam menginstal aplikasi dan tidak melakukan uji coba pada perangkat Android jika Anda tidak mengerti masalah software dan hardware. [ZH]