Sebelum menjalankan cara instal recovery sistem pada Android, ada baiknya jika Anda mengetahui apa itu recovery dan apa fungsinya untuk perangkat Android. Recovery adalah sebuah menu yang belum tentu ada pada seluruh perangkat Android. Menu ini berfungsi untuk menjalankan berbagai fungsi tweak pada perangkat Android Anda yang dapat digunakan pada proses troubleshooting. Dengan menu ini, Anda dapat melakukan berbagai hal seperti menginstall custom ROM, menginstall berbagai macam aplikasi, melakukan berbagai proses tweak untuk meningkatkan fungsi RAM serta kecepatan Android, menghapus data dan cache, memperbaiki Android yang mengalami proses bootloop dan lain sebagainya.
Terdapat sebuah tool recovery yang dinamakan CWM Recovery. Cara instal recovery yang menggunakan tool ini dapat dilakukan dengan cara manual yang memang sedeikit merepotkan, namun Anda dapat melakukan lebih banyak hal di antaranya backup dan restore ROM, clear dalvik cache, wipe battery stats, membuat partisi dan berbagai macam hal lain. CWM Recovery ini merupakan hasil penyempurnaan dari tool recovery standar yang telah ada.
Dapat Diinstall Pada Hampir Seluruh Perangkat Android
Salah satu developer dari XDA telah merilis proyek baru yang dinamai The RecoverX Project. Developer yang memiliki nama sandi LEDelete ini mengklaim bahwa RecoverX ini merupakan sebuah tool ekstra yang memberikan kemudahan untuk menginstall berbagai macam recovery ke sebagian besar perangkat Android yang beredar di pasaran. Ketiga recovery system yang bisa Anda dapatkan dari cara instal recovery ini antara lain XRecovery, CWM Recovery, dan Amon-RA Recovery.
Dikutip dari penjelasan LEDelete, RecoverX mampu bekerja secara maksimal bahkan pada perangkat yang memiliki bootloader terkunci (locked), namun perangkat tersebut harus menggunakan stock ROM 2.3 untuk memperoleh akses root dan busybox pada perangkat yang hendak diinstall. Cara ini lebih aman karena ada cara lain yang mengharuskan Anda untuk meng-unlock bootloader padahal proses tersebut berpotensi untuk membuat perangkat berada pada kondisi bricked jika tidak dilakukan dengan teliti. Kondisi bricked adalah sebuah kondisi di mana perangkat Android Anda mati total dan memiliki kemungkinan untuk tidak dapat digunakan kembali. Jika mengalami kondisi bricked, Anda hanya mempunyai pilihan membawa perangkat ke tukan servis, dan berharap perangkat Anda dapat dikembalikan seperti semula.
Cara Install Recovery Menggunakan Tool RecoverX
Sederhana, Anda hanya harus memilih jenis perangkat Android yang dimiliki beserta dengan tipe recoverynya. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses konfirmasi dengan menyentuh tombol install. Setelah menjalankan kedua hal ini, tool recovery yang Anda pilih akan dimasukkan ke sistem pada Android Anda, tentu saja melalui proses loading terlebih dahulu. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif singkat, jadi Anda tidak perlu gelisah karena menunggu terlalu lama untuk mendapatkan sebuah tool recovery yang sangat berguna pada perangkat Android Anda.
RecoverX ini merupakan sebuah tool yang memiliki sifat universal. Hampir seluruh perangkat Android yang terdapat di pasaran mampu menjalankan proses ini, sehingga cara ini akan menjadi semakin mudah. Untuk sementara, cara ini baru terbukti pada sekitar 150 perangkat Android yang cukup terkenal di antaranya adalah Android dari Acer, Asus, Dell, Glaxy Nexus, Sebagian besar perangkat HTC, Huawei, LG, Motorola, Samsung, Sony Xperia, ZTE, dan beberapa merk yang kurang terkenal seperti Nook dan Geeksphone.
Kesimpulan
Dengan menggunakan tool RecoverX hasil pengembangan seorang developer dari forum XDA ini cukup mudah. Dengan beberapa langkah sederhana, Anda akan mendapati perangkat kesayangan telah memiliki recovery tool yang cukup baik untuk menangani berbagai masalah troubleshooting pada perangkat Android. Meskipun perangkat yang didukung telah bersifat universal, ada baiknya jika Anda mengecek daftar compatibility dari cara ini terlebih dahulu yang terdapat pada forum XDA Developer.
Meskipun menggunakan cara yang terkesan terlalu mudah, cara ini memiliki rasio resiko yang sangat kecil. Belum ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gagalnya proses instalasi dengan menggunakan cara ini akan mengakibatkan hal yang tidak menyenangkan pada perangkat Android, jadi Anda dapat menjalankan cara ini dengan tenang.
