Layanan VAS (Value Added Services)

15 May 2011 16:53 37290 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Value Added Services (VAS atau layanan nilai tambah) atau kadang juga dinamakan Layanan Konten. Pemberian nama layanan nilai tambah dimaksudkan karena layanan ini melengkapi layanan berbasis jaringan telekomunikasi yang telah ada. Tentu saja, penghasilan operator terbesar masih berasal dari percakapan telepon, kemudian SMS, Internet dan baru kemudian pendapatan dari layanan Konten atau nilai tambah.

By: Adi Irianto

Produk Telco kali ini yang akan kita bahas adalah produk/layanan yang disebut Value Added Services (VAS atau layanan nilai tambah) atau kadang juga dinamakan Layanan Konten. Pemberian nama layanan nilai tambah dimaksudkan karena layanan ini melengkapi layanan berbasis jaringan telekomunikasi yang telah ada. Tentu saja, penghasilan operator terbesar masih berasal dari percakapan telepon, kemudian SMS, Internet dan baru kemudian pendapatan dari layanan Konten atau nilai tambah.

Layanan konten yang populer pada saat ini adalah konten yang berhubungan dengan musik atau nada (tone), yaitu Ringtone (RT), Ring Back Tone (RBT), dan Background Music (BGM). Ringtone adalah musik/nada yang terdengar oleh kita waktu kita menerima panggilan telepon. Ringtone kita pilih sendiri dari daftar yang telah ada di ponsel yang kita beli atau kita bisa melakukan download ringtone dari penjual ringtone maupun download dari internet.

RBT adalah musik/nada yang kita download dari operator dan kita sediakan bagi lawan bicara apabila menelpon nomor ponsel kita sehingga sambil menunggu telepon kita angkat, penelpon mendengarkan musik favorit kita dulu. Sedangkan layanan Background Music adalah musik yang bisa didengar bersama antara kita dan seseorang yang kita telpon selama pembicaraan berlangsung.

Penyedia atau pembuat musik/nada dengan format RT, RBT atau Background Music dinamakan Content Provider (CP atau penyedia konten). CP adalah perusahaan yang bekerja mengubah musik para artis atau nada/bunyi yang menarik dari format CD/kaset ke dalam format RT atau RBT dan memberi kode RBT sebagai ID (identifikasi) yang menjadi acuan bagi kita dalam men-download lagu/nada RBT dari operator. Di dalam bisnis ini, perusahaan CP bekerja sama dengan para operator seluler dengan sistem bagi hasil download RBT dari para penggunanya. Selanjutnya, CP membagi hasil perolehan pendapatan RBT tersebut dengan para artis pemilik lagu tersebut.

Bagi artis sendiri saat ini penghasilan royalti RBT bisa merupakan penghasilan nomor 2 selain royalti kaset/CD. Penghasilan dari RBT bisa sangat besar bagi artis populer, sebagai contoh pada awal 2010 lalu, Musium Rekor MURI telah menanugerahkan pemegang rekor unduh RBT kepada Band WALI dengan total 8 juta download sebulan. Nah, tinggal dikalikan saja 8 juta dengan Rp. 7 ribu adalah Rp. 56 milyar yang merupakan penghasilan kotor RBT tersebut satu bulannya, dashyat ya!

Namun tak jarang juga, terjadi cekcok antara CP dengan para artisnya mengenai pembagian hasil ini karena sang artis merasa RBT nya banyak dipakai tetapi bagi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Hal ini mungkin saja terjadi karena biaya promosi dan iklan yang dikeluarkan CP juga cukup besar.

Tidak heran juga kalau hampir semua operator seluler berlomba menyediakan layanan RBT ini, sebut saja layanan dari Telkomsel yang dinamakan NSP1212, XL menyebutnya RBT1818, Indosat memiliki I-ring-808, Esia dengan Nada Sambung Esia serta Flexi dengan nama FlexiTone. Bisnis RBT ini melibatkan uang yang cukup besar mengingat jumlah pelanggan seluler pada tahun 2010 yang lalu sudah mencapai 180 juta pelanggan. Tarif layanan bervariasi untuk setiap operator, untuk GSM umumnya berkisar Rp. 7000 untuk 30 hari dan CDMA Rp. 9000 untuk periode yang sama.

Melihat peluang yang begitu besar dalam jasa nilai tambah (VAS) saat ini dan masa yang akan datang, para operator mengembangkan berbagai layanan VAS lain. Telkomsel termasuk cukup serius menggarap layanan Value Added Services ini, salah satunya yang populer adalah TELKOMSEL CALL ME. Layanan ini sangat berguna, tentunya bagi pengguna kartu simPATI dan kartu AS karena memungkinkan mereka melakukan telepon pada saat pulsa hampir habis (biaya 1 kali CALL ME adalah Rp. 50,-). Hebat bukan!

Apalagi kalau ada hal penting atau mendesak untuk melakukan telepon dan pulsa kita masih lebih dari Rp. 50,- maka kita nggak usah kebingungan pinjam telepon orang lain atau cari konter isi ulang pulsa. Caranya cukup ketik *808*Nomor_Tujuan#, lalu tekan YES/OK. Maka, Telkomsel akan SMS ke Nomor Tujuan dengan pesan SMS "Nomor Pelanggan 0812 xxxxxx minta Anda menghubunginya". Selanjutnya, Nomor Tujuan akan menelpon Anda, sangat membantu pada saat-saat pulsa minim.

Operator XL juga tidak kalah langkah mengembangkan XL Konten selain XL RBT, diantaranya yaitu layanan Nongkrong Seru yang terdiri dari paket-paket chatting dan sosial networking seperti Nexian Messenger, Nokia Messenger, Planet Mig33, SMS YM, SMS Facebook, SMS Twitter dan lain-lain.

Nah, bagi komunitas Paseban, bisnis kreatif yang disebut layanan VAS atau konten masih akan terus berkembang di masa mendatang. Jadi bisa juga yang tertarik untuk masuk ke bisnis ini segera mencari ide-ide kreatif dan bermitra untuk mewujudkannya. Bagi pengguna, perlu lebih mempelajari layanan-layanan VAS dari operator yang mempermudah kita dalam berkomunikasi atau bekerja.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel