Pendek, kompak, dan berwarna oranye merupakan deskripsi singkat dari Keon, ponsel yang membawa software Mozilla Firefox pertama. Terhitung sebagai pendatang baru, tentu banyak kekurangan di sana sini dari ponsel ini, sama seperti kemunculan awal Android. Pada tulisan kali ini, Paseban akan mengulas lebih detail tentang ponsel yang membawa software Mozilla Firefox agar rasa penasaran Anda akan ponsel ini dapat terjawab.
Desain
Hal yang paling penting tentang ponsel Firefox ini adalah warna oranye lembut dari traffic-cone yang dibubuhkan pada desain ponsel dan mencerminkan warna dari sistem operasi yang diusungnya. Semua orang pasti akan setuju dengan pemilihan warna yang disematkan pada ponsel ini, karena warna ini cantik dan belum pernah ada smartphone yang mengusung warna serupa seperti perangkat ini. Perangkat ini memberikan hasil finishing yang halus pada desain ponselnya. Hasil finishing yang halus ini diikuti pula dengan berat ponsel yang hanya sebesar 119 gram, desain ini memberikan postur lebih berani dan membuatnya mudah untuk menarik penutup baterai. Dengan ukurannya yang lebih kecil, Keon cocok dan mudah untuk dimasukan ke dalam saku dan dompet Anda.
Eksterior dari ponsel ini terbilang sangatlah sederhana, dengan hanya port pengisian Micro-USB di sebelah kanan dan tombol power/lock tombol di sisi kiri tepat di atas dari tombol volume rocker ergonomis yang melengkung. Jack headset 3.5 milimeter duduk di bagian atas dengan lensa kamera di bagian belakang, kedua slot kartu SIM dan slot microSD berada di bagian bawah ponsel ini.
Tidak ada kamera sekunder yang terpasang pada perangkat ini, tetapi Anda akan melihat sebuah tombol home soliter sentuh yang sensitif di bawah layar. Ketuk tombol ini untuk mengaktifkan layar, tekan dan tahan untuk meningkatkan multitasking ticker.
Layar
Bergeser ke atas tombol Home, Anda akan menemukan sebuah penampang layar sebesar 3.5 inch dan bezel hitam tebal. Sekarang Anda siap untuk menghadapi spesifikasi entry-level sehingga Anda tidak akan terkejut dengan layar HVGA yang memiliki resolusi sebesar 480 x 320-pixel dan kepadatan pixel yang rendah hanya 165 ppi. Ini tidak akan mengejutkan bahwa Anda akan melihat warna layar yang kusam dan Anda akan melihat dengan jelas gerigi dari ikon yang terpampan di dalam layar ponsel ini.
Performa
Ponsel ini berjalan dengan software Mozilla Firefox versi 1.0.1 yang pernah diperkenalkan pada Mobile World Congress Februari lalu. Mengenal OS baru memiliki poin yang tinggi, software Mozilla Firefox ini lebih terlihat seperti campuran Android, iOS dan Windows Phone. Seperti Android, ia memiliki warna notifikasi pull-down dan multiple home screens yang meimiliki icon grid layaknya seperti iOS. Anda dapat menekan dan tahan ikon untuk menghapusnya atau drag aplikasi pilihan Anda di sekitar layar, atau sentuh dan tahan layar untuk swap wallpaper.
Pengaturan juga lebih mengingatkan kepada Android, tetapi multitasking maneuvers lebih mirip dengan OS Microsoft Windows Phone. Jika Anda menggesek layar di sisi sebelah kiri, Anda akan melihat pengelompokan tematik aplikasi menurut jenis yang terlihat seperti Android 4.0 yang mengelompokkan jaringan sosial, komunikasi, dan sebagainya dalam folder. Sebuah bar pencarian yang terdapat di layar perangkat ini juga memungkinkan Anda mengetik untuk menemukan aplikasi yang Anda inginkan juga.
Satu-satunya kekurangan dari perangkat ini adalah bahwa banyak aplikasi web yang tidak dioptimalkan untuk layar ponsel kecil. Pengembang benar-benar perlu untuk kreatif dalam menciptakan program yang mudah untuk digunakan dan benar-benar terlihat sangat bagus untuk tampilan mobile. Menariknya, Anda dapat menekan dan menahan setiap aplikasi untuk menambahkannya ke layar utaa perangkat Anda. Perangkat ini sendiri didukung dengan prosesor sebesar 1 GHz yang mana bisa Anda spekulasikan kinerjanya dengan beberapa lag ketika Anda mengoperasikan aplikasi kamera.
Konektivitas
Keon mendukung jaringan 3G HSPA (2100/1900/900) dan 2G Edge bands (GSM 850/900/1800/1900.) Sekali lagi, untuk ponsel ini pentingnya adalah untuk memberikan pengembang sistem akses dan untuk menguji bahwa aplikasi mereka benar-benar bekerja pada ponsel ini. Selain itu, perangkat ini juga telah ditanami Wi-Fi, GPS dan Bluetooth 2.1 serta untuk menggunakannya sebagai mobile hotspot.
Memori
Ponsel ini diberkahi dengan memori internal sebesar 4GB yang masih bisa Anda ekspansi menggunakan memori eksternal menggunakan kartu microSD.
Kamera
Perangkat yang membawa software Mozilla Firefox ini dibekali dengan kamera utama sebesar 3MP. Kamera utamanya ini menghasilkan gambar yang kacau, warna tidak jelas, bergaris dan tidak jelas. Kamera ini juga mampu mengabadikan video, tapi dalam tahap awal tidak banyak pilihan foto yang Anda lihat di ponsel kamera high-end, seperti panorama modus dan HDR (high dynamic range).
Baterai
Kesemua performa dari ponsel ini ditanggung oleh baterai 1.580mAh yang membuat terkesan akan daya tahan yang diberikannya.
Kesimpulan
Ponsel ini tidak dijadwalkan untuk datang secara matang ke pasar di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Ada banyak kekurangan dari ponsel ini, seperti OS perlu beberapa perbaikan kecepatan, prosesor yang perlu ditingkatkan dan kamera yang perlu dibenahi. Untuk masalah harga, ponsel ini masih belum menginformasikannya secara resmi. [PY]