Aplikasi Penghemat Baterai Android Wakelock Detector

14 May 2013 10:45 8704 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Anda memiliki ponsel premium Android? Apakah penggunaan baterainya boros? Ponsel premium memang tidak menjamin jika penggunaannya nanti tidak akan seboros penggunaan ponsel low-end atau mid-end. Apapun jenis ponsel ynga Anda milki, bisa saja suatu saat Anda mengalami kejadian dimana daya baterai turun dengan drastis tanpa diduga-duga. Pemakaian baterai Android memang masih menjadi permasalahan bagi sistem operasi ini.

Anda memiliki ponsel premium Android? Apakah penggunaan baterainya boros? Ponsel premium memang tidak menjamin jika penggunaannya nanti tidak akan seboros penggunaan ponsel low-end atau mid-end. Apapun jenis ponsel ynga Anda milki, bisa saja suatu saat Anda mengalami kejadian dimana daya baterai turun dengan drastis tanpa diduga-duga. Pemakaian baterai Android memang masih menjadi permasalahan bagi sistem operasi ini. Di sini, pengguna akan dirugikan karena paling tidak mereka perlu mengisi ulang baterai paling tidak 2-3 kali dalam sehari. Namun jangan khawatir, penggunaan baterai yang boros tersebut dapat disebabkan sistem di dalam perangkat Android itu sendiri. Untuk solusinya, Anda dapat memanfaatkan aplikasi penghemat baterai android yang disediakan di Play Store.

Problem pada baterai ini bisa Anda atasi dengan aplikasi bernama Wakelock Detector. Aplikasi penghemat baterai android ini tidak hanya akan menganalisis penggunaan baterai Android Anda, tetapi juga menyediakan metode yang mudah dalam mencari penyebab daya baterai turun dengan drastis. Jadi, apabila tiba-tiba baterai Android Anda turun dengan drastis, maka Anda dapat memanfaatkan aplikasi ini dan mengidentifikasi apa penyebabnya.

Lalu apakah wakelock itu? Wakelock merupakan mekanisme yang terhubung dengan sistem Android. Program membutuhkan sumber sistem dalam menggunakan fungsi wakelock untuk menjaga ponsel agar tetap hidup. Ketika proses selesai, maka proses ini akan melepaskan fungsi wakelock dan ponsel akan kembali pada posisi sleep. Wakelock terjadi karena suatu aplikasi membutuhkan power dari pemrosesan CPU untuk menjalankan tugasnya. Wakelock juga dapat terjadi untuk beberapa sebab, tidak hanya saat terhubung dengan fungsi pada ponsel. Proses Wakelock ini memiliki dua tipe yaitu:

  • Full. Full wakelock akan menyebabkan device Anda benar-benar aktif, dimana akan menyebabkan pemborosan daya baterai, dengan secara penuh akan menggunakan power dari CPU, layar, dan keyboard backlight, apabila Anda menggunakan hardware keyboard pada perangkat Anda. Tipe wakelock ini dapat menyebabkan baterai Android turun dengan drastis.
  • Partial.Partial wakelock benar-benar akan membuat CPU dalam mode sleep, dan tidak dapat memberi power pada keyboard backlight atau layar. Sebagai catatan, partial wakelock tidak akan menyebabkan baterai turun dengan drastis seperti pada full wakelock. Tentu hal ini akan menurunkan kekhawatiran akan penggunaan baterai. Namun apabila dihitung secara kumulatif, partial wakelock juga dapat menyebabkan daya baterai turun drastis. Bahkan, Anda dapat mengalami kejadian jika partial wakelock lebih boros baterai dibandingkan dengan full wakelock. Hal ini disebabkan karena semakin banyak aplikasi yang Anda masukkan pada device, maka semakin banyak pula proses pada partial wakelock.

Bgaaimana wakelock Android ini bekerja pada aplikasi penghemat batera Wakelock Detector? Untuk mengetahuinya, install aplikasi ini dan tinggalkan ponsel untuk beberapa jam untuk memberikan waktu bagi Wakelock Detector memonitor konsumsi power Anda. Ketika sudah siap, lakukan hal berikut.

  • Buka aplikasi Wakelock Detector untuk pertama kali. Laman utama yang Anda lihat akan menampilkan dua bagian penting dari informasi yang didapatkan, yaitu pertama aplikasi yang menyebabkan wakelock. Apabila Anda tap pada informasi ini, maka Anda akan menemukan bar menu di bagian atas layar. Yang kedua adalah tombol menu. Apabila Anda tap, maka Anda akan menemukan tombol configuration  di bagian kanan atas layar.
  • Anda perlu memperhatikan jumlah waktu pada setiap aplikasi yang berjalan. Semakin lama wakelock terhubung dengan setiap aplikasi, maka itulah yang paling menyebabkan borosnya pemakaian baterai.
  • Apabila Anda tap pada suatu aplikasi dari menu, maka Anda akan diperlihatkan opsi yang berbeda-beda. Pertama, Anda dapat meng-uninstall aplikasi via Play Store, atau yang kedua, Anda dapat membuka aplikasi dan kemudian mengaturnya ulang. Untuk layanan Google atau sistem yang menyebabkan penurunan daya baterai, disarankan untuk membuka aplikasinya dan non-aktifkan hal-hal yang dapat menyebabkan pemborosan baterai, misalnya akses GPS dan data internet.

Wakelock Detector akan membantu Anda untuk mengurangi konsumsi baterai yang terus-menerus turun. Aplikasi penghemat baterai ini  mudah untuk digunakan, karena Anda cukup meng-installnya, dan biarkan aplikasi ini menjalankan tugasnya dengan mengidentifikasi aplikasi yang menyebabkan pemborosan baterai. Anda dapat mengunduh aplikasi ini gratis di sini. [DEAS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel