Perusahaan mobile asal Finlandia telah meluncurkan produk terbarunya pada hari Rabu (28/03) kemarin di Beijing, Cina. Produk yang diluncurkan merupakan smartphone pertama di Cina yang khusus dirancang dengan sistem jaringan CDMA yaitu smartphone Nokia Lumia 800C dengan didukung oleh perusahaan komunikasi China Telecom. Peluncuran produk baru ini di Cina merupakan bagian dari awal strategi pemasaran Nokia yang mulai terkonsentrasi ke negara-negara di Asia.
Cina adalah pasar smartphone terbesar di dunia yang memiliki potensi pembelian produk yang cukup tinggi dan juga merupakan salah satu pasar Nokia yang terbesar. Dengan kriteria tersebut, Nokia bermaksud untuk lebih memberikan komitmen terhadap pelanggannya dengan terus menginovasi produk setelah satu tahun belakangan posisi perusahaan Nokia Coorporation di pasaran berada jauh di belakang Apple Inc. Dalam sebuah konferensi pers saat peluncuran smartphone terbaru Nokia Lumia 800C, CEO Perusahaan Coorporation Nokia Stephen Elop mengatakan "Cina sangat penting bagi Nokiaâ€. Hal ini mempertegas kebangkitan perusahaan Nokia Coorporation untuk mendorong perubahan target pemasaran yang semula terkonsentrasi di Eropa kini mulai mengutamakan pemasaran di kawasan Asia.
Nokia Lumia 800C ini merupakan Nokia Lumia versi CDMA dengan berat 142 gram dan memiliki fasilitas yang dilengkapi dengan Tampilan layar sentuh dengan kaca lengkung AMOLED 3,7-inci (480 x 800 pixels), kamera 8 MP dengan optik Carl Zeiss, memori internal 16 GB, RAM 512 MB, dan disenjatai dengan prosesor 1.4-GHz Snapdragon dari Qualcomm. Smartphone ini telah disesuaikan untuk pasar Cina dengan beberapa aplikasi dan layanan eksklusif. Nokia Lumia 800C pun memiliki perangkat CDMA pertama yang menggunakan Windows Phone untuk pasar Cina dan dijalankan dengan sistem operasi Microsoft Windows Phone 7,5 "Mango" serta memiliki fasilitas jaringan 3G dari China Telecom.
Sayangnya, Nokia Lumia 800C masih belum menyediakan fasilitas tambahan yaitu kartu slot untuk microSD sebagai perangkat tambahan memori eksternal dan secara garis besar Nokia Lumia 800C ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Nokia Lumia versi GSM.
Nokia Lumia 800C akan mulai dijual di pasaran Cina pada awal April ini dengan harga sekitar 3.599 ¥ (setara dengan $570). Kedepannya, Nokia yang bekerjasama dengan perusahaan lokal Cina yaitu Cina Telecom akan merilis smartphone berharga murah seperti Nokia Lumia 610C, 710C, dan 900C yang juga merupakan smartphone dengan perangkat CDMA. Selain itu, Nokia Coorporation telah membentuk kemitraan dengan web portal terkemuka Cina dan desainer aplikasi, seperti search engine Baidu, dan portal Sina, Sohu dan Tencent, untuk menciptakan layanan yang fantastik dan menjadi daya tarik tersendiri dari smartphone Nokia. Tidak menutup kemungkinan Nokia Lumia 800C ini akan diluncurkan juga di Indonesia, meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan jadwal rilisnya. [FT]