Setelah lama tidak terdengar dari dunia prosesor, Intel mengumumkan bahwa mereka akan merilis seri terbaru dari keluarga Intel Xeon, yaitu Xeon E5 V2 dan Xeon E7 V2. Kedua model terbaru dari jajaran prosesor khusus server buatan Intel ini dikabarkan akan dirilis awal kuartal tahun 2014 untuk seri E7 dan kuartal ketiga tahun 2013 untuk seri E5. Kehadiran 2 model baru ini tentunya memberi angin segar bagi para pemakai prosesor server Xeon lama seperti perusahaan atau UKM yang terlihat lesu dengan melihat perkembangan pesat prosesor desktop. Spesifikasi prosesor Intel Xeon E5 V2 hadir dengan 12 core yang mendukung Hyper-threading serta L3 Cache sebesar 30MB. E5 juga mendukung memori quad-channel DDR3-1866 tiap soket. Untuk spesifikasi prosesor Intel Xeon E7 V2 sendiri, rencananya akan dibekali dengan core yang berjumlah 15 buah serta kemampuan Hyper-threading yang membuat core yang akan terbaca oleh sistem berjumlah 2 kali lipat, yaitu 30 thread! Bayangkan berapa banyaknya tugas atau pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan waktu singkat oleh prosesor dengan thread berjumlah 30 ini.
Platform dan Chipset
Intel sendiri sudah menyiapkan diri untuk spesifikasi prosesor Intel berotak 12 dan 15 buah ini dengan meluncurkan Ivy Bridge-EX sebagai arsitektur dasar. Ivy Bridge-EX sendiri merupakan bagian dari 3 arsitektur yang berada dalam Intel Brickland Platform selain Haswell-EX dan Broadwell-EX. Selain mendukung prosesor dengan 15 core, Ivy Bridge-EX juga mendukung cache L3 sebesar 37.5MB dan soket sampai dengan 8 buah. Prosesor ini sendiri digabung dengan chipset C602J yang mendukung sampai dengan 4 memori C102/C104 buffer per soket yang tiap memorinya mampu mendukung 3 buah memori DIMM. Platform dari spesifikasi prosesor Intel Xeon ini juga mendukung teknologi standar prosesor server macam dukungan memori ECC DDR3-1600 dan teknologi baru memori pengganti DDR3, yaitu DDR4-2133/2400/3200.
Fitur Virtualisasi
Selain teknologi Hyper-threading dalam spesifikasi prosesor Intel ini, Intel juga menambahkan beberapa fitur menarik khusus proses dengan platform Brickland ini. Dukungan fitur virtualisasi macam VT-x, VT-d, dan VT-c menjamin prosesor mampu bekerja dalam lingkungan virtualisasi. Dengan teknologi ini, prosesor bisa membagi tiap core-nya untuk digunakan sebagai core utama dalam sistem yang divirtualisasikan macam sistem operasi virtual, sehingga jika core yang ada sebanyak 15 buah dan dukungan Hyper-threading membuat jumlah thread menjadi 30. Jadi prosesor mampu mendukung sekitar 30 sistem virtualisasi dengan asumsi satu sistem membutuhkan 1 core fisik dari prosesor.
Tweaking
Teknologi Turbo Boost 2.0 yang dibenamkan pada spesifikasi prosesor Intel Xeon ini akan membuat prosesor berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dari kecepatan default dari prosesor itu sendiri yang akan terjadi jika sistem membutuhkan tenaga atau kecepatan tambahan dari prosesor jika dirasa terlalu lambat atau sistem kurang responsif terhadap tugas yang dikerjakan. Tentunya kecepatan akan dibatasi selama masih dalam batas kewajaran spesifikasi prosesor intel sehingga mengurangi adanya kerusakan pada perangkat keras tersebut. Kecepatan yang didapatkan tergantung dari sumber daya prosesor, suhu sekarang dan batas maksimal suhu, dan juga jumlah core dan frekuensi maksimum dari core itu sendiri.
Keamanan
Fitur keamanan juga disematkan pada spesifikasi prosesor Intel ini dengan menambahkan Trusted Execution, Intel Secure Key dan OS Guard yang akan membantu administrator server untuk membuat lingkungan yang nyaman dan aman antara sistem operasi dengan perangkat keras itu sendiri. Fitur Trusted Execution akan membuat pengenalan antara sistem operasi dengan platform dan perangkat keras yang nantinya akan membuat sebuah lingkungan yang aman karena sistem operasi yang original akan ditambahkan dalam daftar sistem operasi yang dipercaya oleh platform dan perangkat keras. Hadirnya Intel Secure Key menggunakan teknologi Intel® AES New Instructions pada spesifikasi prosesor Intel Xeon ini berguna untuk menjaga lingkungan tadi, seperti perangkat keras, platform, sistem operasi sampat data yang ada dari kerusakan maupun hilang dan Intel OS Guard berfungsi untuk mendeteksi dan mencegah adanya serangan dari luar seperti malware sehingga data tetap aman tanpa ada gangguan.
Kesimpulan
Hadirnya dua model terbaru dari generasi Xeon ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dari server itu sendiri. Dengan spesifikasi prosesor Intel Xeon yang mumpuni, macam dukungan 15 core dan memori DDR4, akan membuat dua prosesor ini menjadi pilihan utama untuk server menggantikan generasi prosesor Xeon sebelumnya, tentunya dengan performa dan fitur yang jauh lebih baik.[MER]