Nicholas Negroponte, profesor bidang teknologi komputer asal Amerika Serikat menelurkan gagasan besar bahwa setiap anak di negara berkembang akan memiliki satu laptop yang terhubung dengan koneksi Internet. Ide tersebut ia salurkan dengan mendirikan lembaga nirlaba bernama One Laptop Per Child (OLPC). Nicholas percaya, apabila satu anak di Negara berkembang memiliki satu laptop yang terhubung dengan Internet, maka Negara tersebut akan memiliki sumber daya manusia yang handal. Awalnya, beberapa pakar menyebut gagasan Nicholas seperti berkhayal saja. Tapi, di tahun 2012 ini OLPC resmi menelurkan produk tablet Android murah OLPC XO 3.0.
Awalnya tablet Android murah ini akan dirilis pada tahun 2010. Tapi, pihak OLCP ternyata masih mengembangkan teknologi layarnya. Tablet Android XO 3.0 sengaja diproduksi dengan biaya rendah. Sedangkan penggunaanya dikhususkan untuk konsumsi anak-anak berusia lima tahun ke atas. Tablet ini dilengkapi dengan layar LCD standar sebesar 8 inci (1024x768 piksel) dengan perlindungan luar berbahan karet. Selain agar dapat dipergunakan dengan nyaman oleh anak kecil, penggunaan bahan karet pun dipergunakan agar dapat meminimalisir bantingan yang rentan terjadi karena usia anak yang masih kecil.
Tablet Android murah OLPC XO 3.0 ini dijalankan dengan dua sistem operasi. Ada beberapa produk yang menggunakan sistem operasi Sugar dari Linux, ada pula yang menggunakan Android. Linux sengaja membuat sistem operasi Sugar yang spesifikasi desainnya dikhususkan untuk anak-anak. Tablet ini didukung oleh prosesor Marvell Armada PXA618 berkekuatan 1 GHZ, 35 mm audio port, kamera dan RAM sebesar 512 MB. Selain itu, XO 3.0 ini dilengkapi dengan memori penyimpanan NAND sebesar 5GB hingga 16GB. Dengan desain yang bersahabat, XO 3.0 semakin mudah digunakan oleh anak-anak karena memiliki berat 0.5 Kg.
Tablet XO 3.0 tidak menyediakan fasilitas pembelian retail. Mereka tidak menjual produknya langsung kepada orang tua atau konsumen. Tablet Android murah ini akan langsung ditawarkan kepada pemerintah negara-negara berkembang dalam jumlah yang besar. Kesepakan ini akan ditawarkan apabila pihak pemerintah memang memiliki kebijakan agar setiap anak di negaranya memiliki tablet atau laptop yang tersambung dengan Internet. Pihak OLPC tidak akan memproduksi produknya apabila tidak ada pemesanan. Maka, peran pemerintah negara-negara tersebut akan memberikan andil dalam kampanye OLPC ini.
Satu tablet Android OLPC XO 3.0 ini dihargai sebesar $100 atau sekitar Rp. 1.000.000,-. Menurut lembaga bersangkutan, harga tersebut dirasa cukup adil bagi negara-negara berkembang. XO 3.0 ini dilengkapi pula dengan panel surya, dan ketahanan baterai selama 10 jam. Namun, beberapa negara pemesan meminta penurunan penggunaan baterai menjadi 6 jam saja agar harga tablet tersebut lebih murah. [MS]
