Melanjutkan tentang pembahasan Samsung Galaxy W sebagai produk paling baru Samsung Android yang secara resmi masuk Indonesia, kali ini Paseban ingin membahas bagaimana UI (User Interface) Gallery dan file manager.
Gallery
Samsung Galaxy W masih menggunakan Gallery Android standar untuk melihat file foto. Gallery, secara otomatis akan mencari file foto yang tersimpan di smartphone dan menampilkannya dalam bentuk thumbnail. Apabila Anda memiliki akun Google Picasa Web Albums, file foto yang ada di akun album foto online tersebut secara otomatis akan tampil pada Gallery.
Gallery pada Samsung Galaxy W selalu menampilkan gambar berresolusi penuh dan mendukung gesture seperti bouble tap dan gerakan "mencubit" untuk zoom. Gallery juga mendukung fitur share foto melalui Bluetooth, email dan MMS, serta kemampuan untuk meng-upload langsung ke Picasa atau menggunakan teknologi DLNA *(Digital Living Network Alliance) * untuk menampilkan foto ke TV yang kompatibel.
Yang bisa dibilang cukup baru pada Gallery Samsung Galaxy W adalah adanya tambahan menu Print yang dilengkapi dengan sedikit kemampuan editing foto, seperti cropping, rotasi 90 derajat, image adjustments, effects dan selections.
File Manager
Samsung Galaxy W juga masih menggunakan standar file manager. Aplikasi file manager bernama My Files ini cukup sederhana dan efisien. Melalui file manager ini Anda bisa move, copy, lock dan rename file-file milik Anda. Mengirim beberapa file via Bluetooth, email dan lain-lain juga bisa dilakukan.
Aplikasi My files hanya menampilkan file yang ada di memory card dan internal storage di mana tidak bisa mengakses file sistem Android. Pada satu sisi, hal ini menjadi kelebihan karena pengguna pemula tidak akan memiliki resiko secara tidak sengaja menghapus file sistem Android yang bisa mengakibatkan OS smartphone tidak bisa berjalan dengan normal atau bahkan mati.
Pada sisi lain hal ini bisa menjadi kekurangan, karena pengguna advance yang kapable dan gemar meng-oprek atau rooting Android harus men-download file manager tambahan dari pihak ketiga, contoh Root Explorer, untuk bisa mengakses file sistem Android dan melakukan customize.
Kesimpulan
Dari sisi tampilan, Gallery dan My Apps pada Samsung Galaxy W memang tidak mengalami banyak perubahan jika dibandingkan produk-produk smartphone Samsung Android sebelumnya. Namun, tambahan menu Print dan edit gambar yang memiliki menu effects dan image adjustment lainnya cukup membuat Samsung Galaxy W sedikit berbeda dengan smartphone Android Samsung versi lama, seperti contoh Samsung Galaxy Gio yang belum memiliki fitur-fitur tersebut.
Dalam hal sisi negatif-positif My Apps yang tidak bisa mengakses file sistem Android, mungkin seharusnya Google memberikan tambahan setting, seperti tampilan beginner untuk tampilan standar bagi pemula dan tampilan advance agar pengguna yang sudah mahir bisa mengakses file sistem tanpa perlu men-download dan meng-install aplikasi tambahan. [RY]