Tulisan dengan perpaduan huruf kecil, huruf besar dan angka sebenarnya sudah popular sejak 3-4 tahun yang lalu, hanya saja pada waktu itu tulisan yang akhirnya disebut sebagai tulisan alay ini masih sebatas komunikasi SMS. Dua tahun kebelakang, tulisan seperti ini merambah ke jejaring sosial dan media sosial lain, alhasil tulisan alay ini pun menjadi satu hal yang dihindari dan dicibir para pengguna dunia maya.
Alay didefinisikan sebagai sesuatu yang berlebihan, lebay, norak atau kampungan. Sosok alay ini biasanya bisa ditelusuri dari foto profilnya di jejaring sosial atau tulisan dan namanya yang memadukan antara angka dan huruf. Bisa dibayangkan bagaimana ketika Anda menerima SMS atau membaca komentar di akun jejaring sosial dengan tulisan alay seperti ini, tentu sulit untuk menerjemahkannya bukan?
Kini, Anda tidak perlu susah-susah membaca tulisan alay yang hinggap di SMS atau komentar di jejaring sosial, pasalnya di Android Market sudah tersedia aplikasi yang bernama Alay Translator. Ya begitulah kira-kira nama dari aplikasi tersebut, dan Anda sudah pasti bisa menebak bahwa aplikasi Android ini merupakan aplikasi lokal karena memang fenomena alay ini hanya terjadi di Indonesia.
Aplikasi Alay Translator ini sebenarnya awalnya baru tersedia untuk versi desktop, mungkin karena kini media dan jejaring sosial sudah bisa diakses secara mobile, para developer pun membuat aplikasi Alay Translator ini untuk perangkat Android.
Penggunaan aplikasi ini pun masih relatif mudah. Anda tinggal memilih mau memasukkan teks biasa dan menerjemahkan menjadi huruf alay ataupun sebaliknya. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan kata "tH4nKz b'4" dan ingin menerjemahkan ke teks asli bahasa Indonesia, maka pada layar Andorid Anda akan muncul terjemahannya menjadi "thanks before".
Untuk menulis dengan bahasa alay pun Anda bisa kok. Coba tuliskan kata in my heart, maka aplikasi Alay Translator akan menerjemahkan dengan gaya alaynya seperti ini "1N m3Y3 h34rD", lucu bukan? Terbayang bagaimana rumitnya sang developer membuat aplikasi ini.
Selain itu, aplikasi Alay Transalator ini ternyata juga tidak berkembang seiring kreatifitas dunia per-alayan di Indonesia. Jadi database dan kemampuan aplikasi ini masih terbatas hanya menerjemahkan huruf ke angka menjadi huruf atau sebaliknya, dan belum mampu menerjemahkan singkatan-singkatan alay, seperti "Gy N6aPzZ?" (dibaca: " Lagi Ngapain") dan kata-kata sejenisnya.
Jika Anda tertarik dengan aplikasi Alay Translator ini Anda bisa men-downloadnya secara gratis di Android Market. Anda bisa menulis kalimat-kalimat alay dan langsung men-share-nya ke twitter atau jejaring sosial, jika sudah begitu bersiaplah kalau tulisan alay yang Anda share tersebut mendapat komentar-komentar lucu dari teman-teman Anda.
Satu hal yang perlu Paseban sampaikan di sini, bahwa tulisan alay bukan berarti sebuah sosok itu gaptek atau baru mengenal teknologi mobile dan dunia maya. Sosok alay juga bukan berarti harus dihindari atau dicerca, mereka sama seperti kita hanya saja mereka memiliki cara lain dalam mengekspresikan komunikasi yang mereka lakukan dengan orang lain.
Paseban juga berpendapat bahwa alay bukan menjadi suatu kewajiban yang harus Anda hindari, terkadang pada saat kondisi tertentu Anda wajib menerapkan hal ini, seperti pada saat Anda membuat password. Tidak dapat dipungkiri bahwa password dengan tulisan alay adalah password yang kuat. Jadi, masih mau mengindari ke-alayan di dunia maya? Belum saatnya sepertinya. [HJ]