Sebelum pasaran ponsel dibanjiri produk-produk yang berkemampuan seperti layaknya ponsel high end dengan harga yang relatif terjangkau, iPhone menjadi salah satu gadget yang ramai diperbincangkan dalam setiap obrolan dan media. Semua orang mendambakan untuk memiliki gadget yang satu ini. Tetapi semuanya menjadi berubah ketika ponsel-ponsel dengan kemampuan layar sentuh masuk pasaran Indonesia. Salah satunya Samsung Corby dan Nokia C7.
Pasar ponsel Indonesia saat itu memang terus dikuasai oleh perusahaan asal Kanada, Nokia. Tetapi perusahaan mobile lainnya tak patah arang untuk membangun karir di negeri yag kaya akan budaya dan alam yang indah ini. Samsung, perusahaan asal Korea ini terbilang sangat bekerja keras dalam merebut pasar ponsel di Indonesia, salah satu usahanya tersebut adalah dengan meluncurkan salah satu produk yang bernama Samsung S3653 yang dikenal dengan sebutan Samsung Corby.
Samsung Corby dan Nokia memiliki kesamaan dalam segi bentuknya, di mana kedua ponsel ini bergaya candybar dan touchscreen. Penasaran seperti apa perbandingannya? Simak penuturan dari Paseban berikut ini.
Display
Samsung Corby : TFT capacitive touchscreen 256K colors, DNSe
Nokia C7 : AMOLED capacitive touchscreen 16M colors, Nokia ClearBlack display
Perbedaan yang sangat terlihat dari kedua ponsel candybar ini adalah dari jenis layar, di mana Nokia telah menggunakan jenis layar AMOLED kapasitif touchscreen 16M colors, sedangkan Samsung Corby agak sedikit tertinggal dengan jenis layar TFT kapasitif touchscreen, 256 K colors. AMOLED merupakan teknologi layar OLED yang memungkinkan layar dari suatu perangkat ponsel memiliki tingkat ketajaman yang tinggi dari kebanyakan jenis layar lainnya serta dengan konsumsi daya yang bisa dibilang cukup rendah. Sedangkan TFT merupakan teknologi yang berada satu tingkat di bawah teknologi AMOLED.
Teknologi AMOLED sendiri merupakan bentuk pengembangan dari teknologi TFT yang dikembangkan oleh perusahaan Samsung. Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa pada produk Samsung Corby sendiri malah tidak menggunakan jenis layar AMOLED, sedangkan AMOLED malah tertanam pada pesaingnya Nokia C7.
Selain jenis layar, kelebihan lain yang dimiliki masing-masing ponsel di antaranya DNSe(Digital Natural Sound Engine) ala Samsung Corby. DNSe merupakan salah satu peningkatan teknologi DSP Audio yang dikembangkan oleh Samsung pada tahun 2003, yang kemudian teknologi ini banyak ditanamkan pada berbagai produknya dalam bidang elektronik maupun ponsel. Jika Samsung Corby memiliki teknologi DNSe, maka Nokia C7 memiliki ClearBlack display yang mana teknologi ini akan menambahkan lapisan polarizer refleksi blocking antara lapisan sentuh dan panel display, sehingga CBD mampu menampilkan refleksi cahaya yang masuk menjadi lebih baik di bawah sorotan sinar matahari langsung.
Ukuran layar Nokia C7 sepertinya lebih baik jika dibandingkan dengan Sasmsung Corby, di mana Nokia C7 memiliki ukuran layar 3,5 inci (360x640 piksel) dan Samsung Corby yang hanya 2,8 inci (240x320 piksel).
Jaringan
Samsung Corby : 2G
Nokia C7 : 2G, 3G
Baik Samsung Corby maupun Nokia C7 telah mendukung jaringan 2G dengan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900. Tetapi sayangnya, Samsung Corby teryata tidak mendukung jaringan 3G, berbeda dengan Nokia C7 yang telah mendukung jaringan 3G dengan HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100. Fungsi 3G bagi pengguna ponsel saat ini tentu saja sangat besar, di mana dengan jaringan 3G pengguna ponsel akan mendapatkan akses cepat ke internet dengan bandwidth hingga 384Kb /detik ketika dalam kondisi diam ataupun bergerak.
Memori
Samsung Corby : 50 MB, microSD up to 8 GB
Nokia C7 : 8 GB storage/256 MB RAM/1 GB ROM, microSD up to 32GB
Sangat jelas sekali terlihat bahwa Samsung Corby memang terliha kurang dalam segi kapasitas penyimpanan dibandingkan dengan Nokia C7. Dari memori internal saja, Samsung Corby hanya memiliki memori sebesar 50MB, jumlah storage sebesar ini masih terbilang sangat rendah untuk bersaing di pasaran smartphone khususnya, berbeda dengan Nokia yang mendukung media penyimpanan sebesar 8GB, 256MB RAM, 1GB ROM ditambah kartu slot microSD yang bisa mencapai hingga 32GB. Sedangkan Samsng Corby hanya bisa mencapai hingga 8GB, kartu slot microSD Samsung Corby ini malah sebanding dengan jumlah storage pada Nokia C7.
Kamera
Samsung Corby : 2MP
Nokia C7 : 8MP
Seperti fitur-fitur yang telah dibandingkan sebelumnya, Samsung Corby kali ini juga harus dinyatakan kalah dari Nokia C7. Mungkin memang wajar, jika kita melihat dari perbandingan harganya yang memang sangat jauh berbeda, Anda bisa melihatnya melalui perbandingan yang ada di aplikasi Paseban Handset Specification. Kamera yang dimiliki Samsung Corby memang masih terbilang standar seperti yang dimiliki ponsel-ponsel yang tidak memiliki kemampuan high end. Perbedaannya mungkin kelebihan Samsung Corby yang memiliki kemampuan layar sentuh seperti kebanyakan smartphone yang booming akhir-akhir ini. Tetapi jika dibandingkan dengan sensor kamera dari Nokia C7 dengan 8MP resolusi, sepertinya Nokia mampu bersaing dengan smartphone-smartphone kelas atas lainnya.
Fitur Kamera menjadi sangat penting dalam setiap perbandingan ponsel, karena selain layar dan fitur-fitur pendukung kinerjanya, kamera menjadi salah satu fitur yang sangat vital dalam menemani keseharian pengguna, khususnya mereka yang senang bereksperimen dalam bidang fotografi.
Kesimpulan
Dalam perbandingan ini, Nokia C7 memang lebih unggul dibandingkan dengan Samsung Corby yang notabene lebih menjangkau kalangan menengah ke bawah. Fitur-fitur yang dimiliki setiap ponsel, sebenarnya tergantung dari faktor harga yang ditawarkannya, karena pada umumnya besaran nilai suatu barang mencerminkan seberapa bagus dan layaknya barang tersebut untuk dimiliki. [MG]