Mempelajari Cara Menggunakan Kamera DSLR dengan Simulator Kamera Online
Seperti dilema ayam dan telur, beberapa orang bertanya apa yang harus dilakukan? Haruskah membeli kamera Digital SLR (single-lens-reflex) yang mahal terlebih dulu, atau mempelajari dasar-dasar fotografi dan **cara menggunakan kamera DSLR** terlebih dahulu?
Seperti dilema ayam dan telur, beberapa orang bertanya apa yang harus dilakukan? Haruskah membeli kamera Digital SLR (single-lens-reflex) yang mahal terlebih dulu, atau mempelajari dasar-dasar fotografi dan [**cara menggunakan kamera DSLR**](http://www.plimbi.com/review/30331/cara-menggunakan-kamera-dslr "Mempelajari Cara Menggunakan Kamera DSLR dengan Simulator Kamera Online") terlebih dahulu? Fotografi adalah hobi mahal di beberapa bagian dunia, karena kamera DSLR yang bagus tidaklah murah. Ini lebih dari sekedar harga dan keterampilan dari kamera point-and-shot biasa.
Mempelajari dasar-dasar fotografi dan cara menggunakan kamera DSLR memang masuk akal, karena ini tidak hanya membantu dalam fotografi namun juga dalam memahami jenis kamera sebelum membelinya. Berkat beberapa simulator kamera yang tersedia di web dan juga smartphone, Anda tidak harus berkutat dengan teori. Anda dapat mencoba dasar-dasar seperti aperture, shutter speed, ISO, dan focal length.
**The SLR Camera Simulator (CameraSim)**
The SLR Camera Simulator mungkin adalah simulator kamera online terbaik dari semuanya. Ini adalah penanda penting jika Anda seorang pemula fotografi. Anda dapat memulai dari layar interaktif yang menjelaskan bagian dan cara [DSLR](http://www.plimbi.com/news/11660/paseban-photo-contest-2012 "Paseban Photo Contest 2012, Pastikan Kamu Pemenang Kamera DSLR dan Hadiah Gadget Canggih Lainnya") bekerja. Ini adalah panduan langkah demi langkah tentang apa yang disebut dengan aperture, shutter speed, dan pengaturan ISO. Hanya butuh waktu dua menit untuk mempelajarinya.
DSLR Camera Simulator adalah kamera virtual di mana Anda dapat mengatur beberapa pengaturan dan combo yang berbeda. Klik huruf "i†berwarna biru untuk mempelajari tentang kontrol kamera. Dalam fotografi, semuanya dimulai dengan cahaya. Anda dapat mengatur kontrol lain untuk mengambil foto dengan sempurna. Anda juga dapat memeriksa pilihan tripod untuk melihat bagaimana meningkatkan kualitas foto.
Selain bisa mengunjungi simulator kamera ini pada situsnya, Anda juga bisa mendapatkan aplikasinya di App Store pada [link ini](https://itunes.apple.com/us/app/camerasim-for-ipad2/id490143473?ls=1&mt=8 "Download"). Aplikasi CameraSim ini dibanderol dengan harga $1,99 dan dapat digunakan di iPad dengan iOS 4.0 ke atas.
Efek-efek yang bisa Anda lihat, yaitu:
• Aperture/f-stop
• Shutter speed
• ISO
• Lighting
• Focal Length
• Parallax
• ‘Camera shake’ blur
• Tripod stabilization
• Subject motion blur
• Over- and under-exposure
• Exposure priority mode
**Camera Simulator**
Anda dapat mempelajari cara menggunakan kamera DSLR dan mencoba pengaturan aperture, shutter, dan ISO pada tiga [gambar](http://www.plimbi.com/review/4485/kids-doodle "Kids Doodle - Game Edukasi Anak, Belajar Menggambar Lewat Android") yang berbeda untuk melihat bagaimana pengaturan tersebut mempengaruhi foto yang Anda ambil. Virtual kamera ini dibuat dalam Flash, jadi Anda tidak perlu mengklik untuk melihat hasil akhirnya namun Anda dapat mengamati perubahannya saat Anda menggerakkan slider. Anda juga harus bereksperimen dengan pengaturan aperture untuk melihat bagaimana perubahan kedalaman fokus.
Kedalaman fokus sangat sulit untuk ditiru dalam aplikasi virtual seperti ini. Kamera virtual juga tidak bisa melakukan blur yang baik, namun masih membantu untuk memahami apa yang dibutuhkan untuk pengambilan gambar yang sempurna. Camera Simulator juga tersedia sebagai aplikasi gratis untuk iPhone, yang bisa Anda unduh pada [link ini](https://itunes.apple.com/app/slr-camera-simulator/id443396787?mt=8 "Download").
Aplikasi keluaran Tobias Strand ini bekerja dengan baik pada iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch (generasi ketiga, empat dan lima), dan iPad dengan iOS 4.0 ke atas.
**SimCam**
SimCam memang tidak sebagus dua aplikasi di atas. Ia banyak bergantung pada preset untuk menunjukkan Anda mengenai hubungan antara pengaturan yang berbeda. Misalnya seperti Anda dapat mempelajari dasar-dasar [fotografi](http://www.plimbi.com/review/4646/camera-360 "Camera 360 - Aplikasi Fotografi Menarik dengan Berbagai Efek untuk Android") dengan mengubah kecepatan rana dan jumlah F dari dropdown yang sudah disediakan. Alat ini cukup efektif untuk menunjukkan bahwa fotografi adalah mengenai kompensasi, jika salah satu faktor yang secara alami tinggi, Anda harus mengkompensasi tempat lain untuk memperoleh gambar yang sempurna.
Coba juga alat Camera Shot untuk belajar bagaimana mengenali dan menghindari camera-shake, sesuatu yang sangat umum terjadi jika Anda tidak memiliki tripod.
Pada akhirnya, ketiga simulator ini hanyalah simulator sederhana. The SLR Camera Simulator adalah alat yang terbaik dari ketiga alat dalam daftar ini. Misalnya, alat ini melakukan pekerjaannya jauh lebih baik dalam menampilkan keseimbangan yang diperlukan antara jarak dari subjek dan focal length. Simulator [kamera](http://www.plimbi.com/review/5230/aplikasi-kamera-android "Action Snap Pro - Aplikasi Kamera Android Unik dengan Efek Lomo") membantu Anda untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar pengaturan kamera dalam fotografi dengan kamera yang sebenarnya. Anda selalu bisa mengulanginya dan menetapkan pengaturan mana yang akan Anda gunakan saat mengambil foto dengan kamera DSLR Anda yang sebenarnya. [RIC]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Seperti dilema ayam dan telur, beberapa orang bertanya apa yang harus dilakukan? Haruskah membeli kamera Digital SLR (single-lens-reflex) yang mahal terlebih dulu, atau mempelajari dasar-dasar fotografi dan [**cara menggunakan kamera DSLR**](http://www.plimbi.com/review/30331/cara-menggunakan-kamera-dslr "Mempelajari Cara Menggunakan Kamera DSLR dengan Simulator Kamera Online") terlebih dahulu? Fotografi adalah hobi mahal di beberapa bagian dunia, karena kamera DSLR yang bagus tidaklah murah. Ini lebih dari sekedar harga dan keterampilan dari kamera point-and-shot biasa.
Mempelajari dasar-dasar fotografi dan cara menggunakan kamera DSLR memang masuk akal, karena ini tidak hanya membantu dalam fotografi namun juga dalam memahami jenis kamera sebelum membelinya. Berkat beberapa simulator kamera yang tersedia di web dan juga smartphone, Anda tidak harus berkutat dengan teori. Anda dapat mencoba dasar-dasar seperti aperture, shutter speed, ISO, dan focal length.
**The SLR Camera Simulator (CameraSim)**
The SLR Camera Simulator mungkin adalah simulator kamera online terbaik dari semuanya. Ini adalah penanda penting jika Anda seorang pemula fotografi. Anda dapat memulai dari layar interaktif yang menjelaskan bagian dan cara [DSLR](http://www.plimbi.com/news/11660/paseban-photo-contest-2012 "Paseban Photo Contest 2012, Pastikan Kamu Pemenang Kamera DSLR dan Hadiah Gadget Canggih Lainnya") bekerja. Ini adalah panduan langkah demi langkah tentang apa yang disebut dengan aperture, shutter speed, dan pengaturan ISO. Hanya butuh waktu dua menit untuk mempelajarinya.
DSLR Camera Simulator adalah kamera virtual di mana Anda dapat mengatur beberapa pengaturan dan combo yang berbeda. Klik huruf "i†berwarna biru untuk mempelajari tentang kontrol kamera. Dalam fotografi, semuanya dimulai dengan cahaya. Anda dapat mengatur kontrol lain untuk mengambil foto dengan sempurna. Anda juga dapat memeriksa pilihan tripod untuk melihat bagaimana meningkatkan kualitas foto.
Selain bisa mengunjungi simulator kamera ini pada situsnya, Anda juga bisa mendapatkan aplikasinya di App Store pada [link ini](https://itunes.apple.com/us/app/camerasim-for-ipad2/id490143473?ls=1&mt=8 "Download"). Aplikasi CameraSim ini dibanderol dengan harga $1,99 dan dapat digunakan di iPad dengan iOS 4.0 ke atas.
Efek-efek yang bisa Anda lihat, yaitu:
• Aperture/f-stop
• Shutter speed
• ISO
• Lighting
• Focal Length
• Parallax
• ‘Camera shake’ blur
• Tripod stabilization
• Subject motion blur
• Over- and under-exposure
• Exposure priority mode
**Camera Simulator**
Anda dapat mempelajari cara menggunakan kamera DSLR dan mencoba pengaturan aperture, shutter, dan ISO pada tiga [gambar](http://www.plimbi.com/review/4485/kids-doodle "Kids Doodle - Game Edukasi Anak, Belajar Menggambar Lewat Android") yang berbeda untuk melihat bagaimana pengaturan tersebut mempengaruhi foto yang Anda ambil. Virtual kamera ini dibuat dalam Flash, jadi Anda tidak perlu mengklik untuk melihat hasil akhirnya namun Anda dapat mengamati perubahannya saat Anda menggerakkan slider. Anda juga harus bereksperimen dengan pengaturan aperture untuk melihat bagaimana perubahan kedalaman fokus.
Kedalaman fokus sangat sulit untuk ditiru dalam aplikasi virtual seperti ini. Kamera virtual juga tidak bisa melakukan blur yang baik, namun masih membantu untuk memahami apa yang dibutuhkan untuk pengambilan gambar yang sempurna. Camera Simulator juga tersedia sebagai aplikasi gratis untuk iPhone, yang bisa Anda unduh pada [link ini](https://itunes.apple.com/app/slr-camera-simulator/id443396787?mt=8 "Download").
Aplikasi keluaran Tobias Strand ini bekerja dengan baik pada iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch (generasi ketiga, empat dan lima), dan iPad dengan iOS 4.0 ke atas.
**SimCam**
SimCam memang tidak sebagus dua aplikasi di atas. Ia banyak bergantung pada preset untuk menunjukkan Anda mengenai hubungan antara pengaturan yang berbeda. Misalnya seperti Anda dapat mempelajari dasar-dasar [fotografi](http://www.plimbi.com/review/4646/camera-360 "Camera 360 - Aplikasi Fotografi Menarik dengan Berbagai Efek untuk Android") dengan mengubah kecepatan rana dan jumlah F dari dropdown yang sudah disediakan. Alat ini cukup efektif untuk menunjukkan bahwa fotografi adalah mengenai kompensasi, jika salah satu faktor yang secara alami tinggi, Anda harus mengkompensasi tempat lain untuk memperoleh gambar yang sempurna.
Coba juga alat Camera Shot untuk belajar bagaimana mengenali dan menghindari camera-shake, sesuatu yang sangat umum terjadi jika Anda tidak memiliki tripod.
Pada akhirnya, ketiga simulator ini hanyalah simulator sederhana. The SLR Camera Simulator adalah alat yang terbaik dari ketiga alat dalam daftar ini. Misalnya, alat ini melakukan pekerjaannya jauh lebih baik dalam menampilkan keseimbangan yang diperlukan antara jarak dari subjek dan focal length. Simulator [kamera](http://www.plimbi.com/review/5230/aplikasi-kamera-android "Action Snap Pro - Aplikasi Kamera Android Unik dengan Efek Lomo") membantu Anda untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar pengaturan kamera dalam fotografi dengan kamera yang sebenarnya. Anda selalu bisa mengulanginya dan menetapkan pengaturan mana yang akan Anda gunakan saat mengambil foto dengan kamera DSLR Anda yang sebenarnya. [RIC]
