Dalam pergaulan sehari-hari, orang yang menyandang kecacatan memang terkadang terasingkan. Fasilitas umum pun jarang yang khusus menyediakan bagi orang cacat. Hal ini yang mendasari Raul Krauthausen untuk membuat aplikasi iPhone khusus orang cacat yang bernama wheelmap.
Raul yang juga seorang penyandang cacat merasa pemerintahnya kurang begitu memperhatikan orang cacat sepertinya, termasuk dalam hal-hal yang sederhana sekalipun. Misalnya seperti fasilitas untuk orang cacat layaknya taksi khusus, atau kendaraan pengiriman barang kelontong yang dinilainya sangat tidak memadai. Dari sinilah kemudian dia yang kini bertempat tinggal di Jerman membuat aplikasi bernama wheelmap. Untuk sementara, aplikasi ini baru tersedia dalam bahasa Jerman dan Inggris.
Dengan wheelmap ini, maka aplikasi tersebut memungkinkan para penyandang cacat untuk bisa berbagi tips dan sharing informasi mengenai akses menuju lokasi toko, bar dan tempat lainnya yang akan dituju. Pada hari peluncuran saja, wheelmap sudah banyak diunduh oleh banyak orang. Terbukti dengan adanya 300 orang pengguna yang menginformasikan 30.000 lokasi penyandang cacat di mana 80% tempatnya berada di Jerman, London, dan New York.
Cara kerja wheelmap ini sangat sederhana, yakni hanya bermain pada masalah warna. Setiap lokasi ditandai dengan warna tertentu, seperti hijau, kuning, merah dan abu-abu. Masing-masing warna mempunyai arti tersendiri, seperti warna abu-abu yang mengartikan bahwa lokasi tersebut tidak bisa diakses sama sekali.
Aplikasi ini dapat Anda unduh secara gratis di App Store, sayangnya aplikasi ini masih belum sesuai untuk Indonesia. Hikmahnya, semoga pada nantinya akan ada aplikasi serupa yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki kekurangan secara fisik di Indonesia. HJ