Sejak tahun 2010, perangkat berlayar sentuh berukuran 5 inci lebih telah dirilis secara global. Ukuran yang pada umumnya dianggap terlalu besar untuk smartphone dan terlalu kecil untuk tablet menciptakan kategori baru: hybrid. Kategori ini menjadi pembeda dari klasifikasi pada umumnya. Kerap disebut sebagai phablet dengan ikon populer diwakilik perangkat LG Optimus Vu dan Samsung Galaxy Note, perusahaan asal Taiwan, Asus tak mau ketinggalan mengikuti perkembangan teknologi mobile yang ada dengan merilis tablet berukuran raksasa. Adalah Asus Transformer AiO P1801 yang cukup menyita perhatian banyak pengunjung CES 2013 lalu. Beberapa media teknologi di luar bahkan menilai Asus Transformer AiO ini merupakan komputer terunik yang ada pada saat ini.
Mempersatukan sebuah tablet hybrid dan desktop komputer dengan dua prosesor terpisah mungkin menjadi konsep besar di balik perangkat terbaru ini. Tetapai keunikannya tidak hanya selesai sampai disana. Setiap prosesor menjalankan sebuah sistem operasinya tersendiri: Android 4.1 Jelly Bean dan Windows 8. Idenya mungkin berjalan saat Anda memainkan komputer dan mengakses segala fitur Windows untuk bekerja, bermain dan lainnya. Saat malam tiba, Anda dapat mengganti peran komputer menjadi sebuah tablet Android dan tampil seperti halnya perangkat Nexus 7 sebagai sebuah perangkat komunikasi.
Asus Transformer AiO P1801 sendiri berbasis prosesor Intel i5 atau i7 generasi ketiga dimana Windows 8 mampu memberikan kemampuan terbaiknya. Layarnya sendiri tampak tangguh dan dapat digunakan sebagaimana tablet. Pada bagian lain perangkat inipun didukung oleh Nvidia Tegra 3 saat dijalankan dalam sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Sebagai tambahannya, melalui dukungan Intel saat menjalankan Windows 8 Anda dapat mengakses jaringan WiFi saat digunakan sebagai tablet. Setiap porsis sistem memiliki media penyimpanan datanya tersendiri. Secara keseluruhan perangkat ini didukung media penyimpanan sebesar 500Gb dan hard drive 2TB.
Perangkat Asus terbaru ini pun didukung RAM hingga 8GB dan chip grafis yang masih dirahasiakan berukuran 1GB. Saat dijalankan sebagai tablet Jelly Bean, perangkat ini bekerja secara terpisah dari spesifikasi dasarnya. Tabletnya sendiri memiliki dock atau kemampuan untuk terhubung WiFi dan mengambil kemampaun chip Intel serta menggunakan mode Windows 8. Layar Aio sendiri berukuran 18.4 inci dengan 10 titik multi-touch dan berat keseluruhan sebesar 2.5kg. Tentunya dengan ukuran dan beratnya, Anda tidak akan kesulitan memasukkan ke dalam tas atau menjinjingnya begitu saja.
AiO pun membawa serta fitur drive DVD, empat port USB, sebuah slot kartu MMC/SD/SDHC, dan lainnya. Tabletnya sendiri hadir dengan konektornya tersendiri, termasuk sebuah slot kartu dan miniUSB. Jika Anda membelinya, Anda akan mendapatkan sebuah keyboard wireless Asus dan mouse. Sebagai perangkat berkategori hybrid, Asus Transformer AiO P1801 ini mungkin akan terlihat aneh. Tetapi dengan sistem operasi Windows 8 dan Android Jelly Bean yang berjalan dengan sangat baik, perangkat ini menunjukkan potensi untuk menggantikan perangkat komputer rumahan di masa mendatang. Apa yang dimiliki AiO memang tampak menjanjikan, terlebih Asus membanderol produk terbarunya ini hanya dengan $1.500. Rencananya perangkat ini akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat dalam waktu dekat. [MS]