Kamera Digital Terbaik 2012: Sony Cyber-shot DSC-RX100
Berbicara tentang kamera pocket digital, kita tidak bisa meninggalkan Sony di belakang daftar, karena Sony telah menelurkan beberapa kamera pocket digital yang sangat mumpuni dan menjadi favorit beberapa pengguna yang mengidamkan kamera dengan ukuran yang kompak dan pas di saku.
Berbicara tentang kamera pocket digital, kita tidak bisa meninggalkan Sony di belakang daftar, karena Sony telah menelurkan beberapa kamera pocket digital yang sangat mumpuni dan menjadi favorit beberapa pengguna yang mengidamkan kamera dengan ukuran yang kompak dan pas di saku. Salah satunya adalah camera digital [**Sony Cyber-shot DSC-RX100**](http://www.plimbi.com/review/19601/sony-cybershot-dscrx100 "Kamera Digital Terbaik 2012: Sony Cyber-shot DSC-RX100") yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Kamera ini telah dinyatakan sebagai kamera kompak terbaik pada tahun 2012 berdasarkan hasil penilaian beberapa pengguna. Menampilkan sensor sebesar 1 inci dan lensa f/1.8 Zeiss, kamera ini jelas terlihat bagus dari sisi manapun. Belum lagi terdapat *rotating manual Control* ditambah dengan sistem menu model setelah SLR Sony, dan pada artikel kali ini, Paseban akan khusus mengulas tentang kamera satu ini.
Tentu saja hal yang pertama di lihat dari kamera ini adalah dari segi desain. DSC-RX100 memiliki desain yang ramping dan membuat kamera ini secara visual memiliki tampilan yang modern dan minimalis. Meskipun memiliki sensor sebesar 1 inci namun tak menghalangi Sony untuk memiliki desain yang ramping dan sasis yang pas untuk kamera ini. Dan akhirnya RX100 ini dikenal sebagai kamera ultracompact yang ramping dan portabel. Paket hardware yang diakhiri dengan sebuah [lensa](http://www.plimbi.com/article/4817/lensa-iphone "iPhone Lens Dial - Lensa iPhone Tercanggih untuk iPhone 4 & iPhone 4S") yang sangat baik dan ukuran dial dengan modus penuh menjadikan RX100 kamera terbaik pada tahun 2012 dengan kategori kamera compact terbaik. Pada bagian lensanya, RX100 menanamkan lensa zoom 3.6x Optical yang dikendalikan dengan kontrol cincin yang mengelilingi laras yang disesuaikan dengan ukurannya yang memungkinkan Anda untuk mengatur jarak fokus minimum yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan tidak adanya jendela bidik, gambar hasil tangkapan Anda akan dibingkai pada layar LCD sebesar 3 inci dengan resolusi lebih dari 1.2 juta titik. Sudut pandang pada layar 3 incinya ini memang tidak baik tapi cukup untuk semua posisi pengambilan gambar yang paling tajam. Framing Overhead misalnya, dikelola secara sempurna meskipun panel miring pasti sudah lebih baik. Tak lupa RX100 pun menanamkan lampu flash yang muncul dari sisi atas sebelah kiri kamera ini dan memiliki jangkauan efektif maksimum 56 meter pada ISO 3200. Di bagian bawah [kamera](http://www.plimbi.com/article/5257/kamera-polaroid "Kamera Polaroid SC1630 - Kamera Pintar Pertama dengan Dukungan Android") ini Anda akan menemukan terminal USB milik RX100 yang tertutup oleh sebuah pintu plastik, terminal USB ini selain berfungsi sebagai terminal untuk melakukan transfer file ke komputer Anda, juga bertanggung jawab untuk melakukan pengisian daya dari kamera ini. Anehnya, kamera ini menempatkan output microHDMI di bagian paling bawah dari kamera ini berdekatan dengan pangkuan tripod. Pintu plastik tipis akan melindungi port ini.
Ketika menangkap gambar dengan kualitas yang baik dipertahankan, RX100 juga mampu merekam video dengan baik, kontrol yang mendukung untuk [video](http://www.plimbi.com/article/5409/mencari-video-youtube "Tips dan Cara Cepat Mencari Video Youtube") di rancang sama seperti kontrol untuk foto. Mode Drive juga terbilang sangat baik, menampilkan dua jenis pengambilan gambar terus menerus, bracketing canggih dan face-detecting sel-timers. Video dapat direkam dengan baik dalam format AVCHD atau MP4. AVCHD adalah pilihan yang memiliki kualitas lebih tinggi, dan mampu merekam pada kualitas 1080p pada 17Mbps di 60i, 60i di 24Mbps, atau bahkan 28Mbps di 60p.
Untuk spesifikasinya sendiri, kamera ini memiliki lensa yang memiliki kekuatan Still Pixel Count sebesar 20.90-megapixel yang memiliki keefektifan sebesar 20.20-megapixel dengan sensor CMOS dan juga mampu melakukan Optical Zoom sebesar 3.6 x dan Digital Zoom sebesar 14 x. Memiliki dimensi sebesar 58.10 x 101.60 x 35.90 mm dan berat sebesar 240 gram, tak mengurungkan [Sony](http://www.plimbi.com/article/7415/penemuan-teknologi-terbaru "Menyelami Penemuan Teknologi Terbaru Floating Touch pada Sony Xperia Sola") untuk menjejali kamera kompaknya ini dengan beragam kontrol manual yang terdiri dari manual focus, aperture priority mode, shutter priority mode, full manual exposure, custom white balance, ISO Control dari 80, 100, 125, 200, 400, 800, 1600, 3200 dan 6400.
Pada akhirnya tidak ada keluhan-keluhan kecil yang cukup untuk mencegah RX100 dari menjadi kamera terbaik pada tahun 2012. Meskipun masih banyak kamera kompak yang canggih di luar sana, namun Sony tetap mempertahankan tradisinya sebagai produsen elektronik yang mengandalkan kualitasnya. [PY]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Berbicara tentang kamera pocket digital, kita tidak bisa meninggalkan Sony di belakang daftar, karena Sony telah menelurkan beberapa kamera pocket digital yang sangat mumpuni dan menjadi favorit beberapa pengguna yang mengidamkan kamera dengan ukuran yang kompak dan pas di saku. Salah satunya adalah camera digital [**Sony Cyber-shot DSC-RX100**](http://www.plimbi.com/review/19601/sony-cybershot-dscrx100 "Kamera Digital Terbaik 2012: Sony Cyber-shot DSC-RX100") yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Kamera ini telah dinyatakan sebagai kamera kompak terbaik pada tahun 2012 berdasarkan hasil penilaian beberapa pengguna. Menampilkan sensor sebesar 1 inci dan lensa f/1.8 Zeiss, kamera ini jelas terlihat bagus dari sisi manapun. Belum lagi terdapat *rotating manual Control* ditambah dengan sistem menu model setelah SLR Sony, dan pada artikel kali ini, Paseban akan khusus mengulas tentang kamera satu ini.
Tentu saja hal yang pertama di lihat dari kamera ini adalah dari segi desain. DSC-RX100 memiliki desain yang ramping dan membuat kamera ini secara visual memiliki tampilan yang modern dan minimalis. Meskipun memiliki sensor sebesar 1 inci namun tak menghalangi Sony untuk memiliki desain yang ramping dan sasis yang pas untuk kamera ini. Dan akhirnya RX100 ini dikenal sebagai kamera ultracompact yang ramping dan portabel. Paket hardware yang diakhiri dengan sebuah [lensa](http://www.plimbi.com/article/4817/lensa-iphone "iPhone Lens Dial - Lensa iPhone Tercanggih untuk iPhone 4 & iPhone 4S") yang sangat baik dan ukuran dial dengan modus penuh menjadikan RX100 kamera terbaik pada tahun 2012 dengan kategori kamera compact terbaik. Pada bagian lensanya, RX100 menanamkan lensa zoom 3.6x Optical yang dikendalikan dengan kontrol cincin yang mengelilingi laras yang disesuaikan dengan ukurannya yang memungkinkan Anda untuk mengatur jarak fokus minimum yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan tidak adanya jendela bidik, gambar hasil tangkapan Anda akan dibingkai pada layar LCD sebesar 3 inci dengan resolusi lebih dari 1.2 juta titik. Sudut pandang pada layar 3 incinya ini memang tidak baik tapi cukup untuk semua posisi pengambilan gambar yang paling tajam. Framing Overhead misalnya, dikelola secara sempurna meskipun panel miring pasti sudah lebih baik. Tak lupa RX100 pun menanamkan lampu flash yang muncul dari sisi atas sebelah kiri kamera ini dan memiliki jangkauan efektif maksimum 56 meter pada ISO 3200. Di bagian bawah [kamera](http://www.plimbi.com/article/5257/kamera-polaroid "Kamera Polaroid SC1630 - Kamera Pintar Pertama dengan Dukungan Android") ini Anda akan menemukan terminal USB milik RX100 yang tertutup oleh sebuah pintu plastik, terminal USB ini selain berfungsi sebagai terminal untuk melakukan transfer file ke komputer Anda, juga bertanggung jawab untuk melakukan pengisian daya dari kamera ini. Anehnya, kamera ini menempatkan output microHDMI di bagian paling bawah dari kamera ini berdekatan dengan pangkuan tripod. Pintu plastik tipis akan melindungi port ini.
Ketika menangkap gambar dengan kualitas yang baik dipertahankan, RX100 juga mampu merekam video dengan baik, kontrol yang mendukung untuk [video](http://www.plimbi.com/article/5409/mencari-video-youtube "Tips dan Cara Cepat Mencari Video Youtube") di rancang sama seperti kontrol untuk foto. Mode Drive juga terbilang sangat baik, menampilkan dua jenis pengambilan gambar terus menerus, bracketing canggih dan face-detecting sel-timers. Video dapat direkam dengan baik dalam format AVCHD atau MP4. AVCHD adalah pilihan yang memiliki kualitas lebih tinggi, dan mampu merekam pada kualitas 1080p pada 17Mbps di 60i, 60i di 24Mbps, atau bahkan 28Mbps di 60p.
Untuk spesifikasinya sendiri, kamera ini memiliki lensa yang memiliki kekuatan Still Pixel Count sebesar 20.90-megapixel yang memiliki keefektifan sebesar 20.20-megapixel dengan sensor CMOS dan juga mampu melakukan Optical Zoom sebesar 3.6 x dan Digital Zoom sebesar 14 x. Memiliki dimensi sebesar 58.10 x 101.60 x 35.90 mm dan berat sebesar 240 gram, tak mengurungkan [Sony](http://www.plimbi.com/article/7415/penemuan-teknologi-terbaru "Menyelami Penemuan Teknologi Terbaru Floating Touch pada Sony Xperia Sola") untuk menjejali kamera kompaknya ini dengan beragam kontrol manual yang terdiri dari manual focus, aperture priority mode, shutter priority mode, full manual exposure, custom white balance, ISO Control dari 80, 100, 125, 200, 400, 800, 1600, 3200 dan 6400.
Pada akhirnya tidak ada keluhan-keluhan kecil yang cukup untuk mencegah RX100 dari menjadi kamera terbaik pada tahun 2012. Meskipun masih banyak kamera kompak yang canggih di luar sana, namun Sony tetap mempertahankan tradisinya sebagai produsen elektronik yang mengandalkan kualitasnya. [PY]
