Cara Merawat Software Komputer dan Laptop

Pernah gak sobaters menjumpai komputer atau laptop yang tiba-tiba tidak bisa berjalan seperti biasanya? Padahal ketika terakhir kali digunakan komputer atau laptop sobat masih dalam keadaan normal. Pasti sobaters bingung dan penasaran, wah ada apa ini? Kemudian kesel atau marah.

Nyebelin emang ya... Meskipun cuma gak bisa melakukan hal sepele semisal dengerin musik atau main game aja, apalagi kalo gak bisa melakukan hal-hal yang penting, misalnya mengirim email, membuka file, terlebih jika berhubungan dengan bisnis dan pekerjaan.

Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya error pada komputer atau laptop, dari segi hardware maupun software, untuk artikel tentang perawatan hardware komputer, sobat bisa membacanya di sini.

Jika sebelumnya kita sudah membahas 5 Tips Merawat Komputer, maka kali ini kita akan membahas Tips dan Trik Merawat Perangkat Lunak (Software) Komputer dan Laptop.

Biasanya nih, kalau komputer atau laptop sudah lelet tingkat dewa, yang terpikir di benak kita adalah untuk melakukan install ulang sistem operasinya. Masalahnya, setelah komputer atau laptop di-install ulang, sobat harus memulai dari awal lagi! Data memang bisa diback-up, tapi software-software dan game-game kesayangan sobat termasuk history-nya bakal hilang, apa gak capek tuh?

Kalau malas install ulang ya di-repair aja, tapi kebanyakannya teknisi komputer yang sobat kunjungi gak mau repot-repot me-repair atau memperbaiki software yang rusak. Instal ulang aja Windows-nya mas/mbak/dek, belum tentu juga di-repair bisa lancar, satu jam kelar kok... Gitu biasanya, ujung-ujungnya install ulang juga.

Jadi, mending sedia payung sebelum hujan, ada baiknya jika sobat meluangkan sedikit waktu untuk memelihara software komputer dan laptop sobat agar lebih aman dan tahan lama.

Apa saja yang harus dirawat dan bagaimana caranya? Bekicot Sob!

Back Up dan Defrag 5

Back Up

Ini adalah langkah perawatan yang pertama, kita tidak akan tahu kapan tiba-tiba komputer atau laptop kita ngambek total, jadi sebelum nasi menjadi bubur, kita back-up dulu nasinya, eh sistem operasi dan datanya.

Proses back-up bisa dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan software. Untuk proses back-up dengan bantuan software, sobat bisa memabacanya pada artikel Cara Back Up Komputer Menggunakan Bvckup Beta.

Pada sistem operasi berbasis Windows, sudah ada fitur backup and restore yang disediakan dan bisa sobat manfaatkan. Cara kerjanya persis seperti kita membuat check-point atau melakukan save (menyimpan data terakhir) saat bermain game, pada saat player tewas, kita bisa mengulangnya pada check-point kita yang terakhir.

Selain memback-up sistem operasinya, sobat juga bisa melakukan back-up secara berkala pada data pribadi dengan cara menyimpan data penting dan data kesayangan sobat pada media penyimpanan lain selain harddisk, misalnya pada flashdisk, eksternal-harddisk, atau CD/DVD.

Bila suatu saat komputer atau laptop sobat dijatuhi vonis install ulang, atau mengalami kerusakan harddisk, bad sector misalnya, berarti sobat sudah menghemat waktu back-up data yang harus dilakukan sebelum instal ulang, karen proses back-up keseluruhan data biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang waktu yang dibutuhkan untuk instal ulang dan kadang teknisi komputer meminta biaya lebih untuk back-up data.

Defrag

Defrag adalah kegiatan menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file atau data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read dan write, sehingga beban kerja komputer atau laptop akan lebih ringan dan juga dapat memperpanjang umur harddisk.

Secara sederhana, defrag adalah kegiatan merapikan data pada media penyimpanan. Defrag bisa dilakukan secara manual maupun dengan bantuan software yang telah disediakan sistem operasi, terutama pada Windows OS.

Merapikan data secara manual adalah dengan cara menempatkan data ke direktorinya masing-masing. Buatlah folder sesuai jenis file-nya, misalnya folder musik untuk file dengan format mp3 mp4 dan sejenisnya, folder dokumen untuk file dengan format doc xls ppt pdf dan yang sejenisnya. Hal ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pencarian data saat sobat ingin membukanya.

Defrag secara otomatis atau dengan bantuan software sudah banyak diulas di Plimbi.

Jika menggunakan sistem operasi berbasis Windows, sebenarnya sudah ada fitur defrag yang disediakan dan bisa kita manfaatkan. Berbeda dengan sistem operasi Linux yang tidak perlu didefrag (Baca juga artikel:Â Alasan tidak Perlunya Defrag pada Linux)

Sumber gambar: technical-support-phone-number.com