Fasilitas dan Fitur Pendukung 3
Input Device
catatan: perhatikan optic-illusion "black-dots" pada gambar keyboard di atas :D
Penampang keyboard Asus A455LF seperti terlihat pada gambar di atas menggunakan susunan standar QWERTY dengan warna hitam dan lettering putih. Tutsnya ramah dan nyaman digunakan, memiliki kedalaman yang ideal serta memiliki akurasi pengetikan yang tinggi karena jarak antar hurufnya tidak terlalu rapat ataupun jarang.
Dilansir dari situs resmi Asus, mereka meng-klaim telah menerapkan standar ketat untuk keyboard Asus A455LF ini, sehingga tetap andal digunakan meski sudah ditekan hingga 10 juta kali. Weleh.
Touchpad Asus A455LF dilengkapi dengan teknologi smart-gesture untuk mendukung kegiatan multi sentuh, dari swiping, scaling (2-fingers pinch), hingga scrolling, selain digunakan untuk penggunaan standar dengan presisi yang tinggi. Selain itu, teknologi Ice Cool (Palm Rest) pada laptop ini membuat suhu telapak tangan kita tetap dingin dan di bawah suhu tubuh, sehingga memberikan kenyamanan untuk kegiatan mengetik berlama-lama.
Camera
Keterangan:
1. Mikropon
2. Indikator Kamera
3. Kamera
Kebutuhan kamera untuk sebuah laptop mungkin masuk dalam kategori sekunder atau bahkan tersier, sebagaimana halnya kamera yang ditanamkan pada laptop Asus A455LF ini. Kamera bertipe USB2.0 VGA WebCam ini sesuai namanya, hanya memiliki resolusi 640x480 pixel, hasil foto yang dihasilkan terasa kurang jernih dan detil.
Meskipun ada faktor lain selain pixel seperti lensa, besar sensor, bentuk sensor, media penampil yang mempengaruhi hasil jepretan kamera, tetap saja resolusi minimalis yang ditawarkan kamera VGA ini terasa kurang "sreg" di hati saya (kasih kamera Mega Pixel kek, gitu maksudnya).
Namun Mbloers jangan berkecil hati, resolusi ini sangat berpihak pada kalian, karena selain hemat kuota internet, juga dapat menambah rasa percaya diri saat Mbloers melakukan kegiatan Video Call-an, Skype-an, CamFrog-an dan sejenisnya. Kok bisa? Iya lah, jerawat, komedo, panu, bekas luka, bedak yang gak merata dan sebangsanya yang bertengger di wajah Mbloers jadi tersamarkan, tul gak?
Ini dia hasil jepret kamera Asus A455LF indoor dan outdoor:
Catatan: Saya mengerti makna kopi dan lighter pada gambar di atas... Err... Kalo lem itu maksudnya apa ya?
Speaker
Terdapat dua buah speaker untuk menunjang keluaran audio dari laptop Asus A455LF ini yang memiliki ruang resonansi besar agar menciptakan keluaran audio terbaik dan bass yang dalam.Teknologi SonicMaster yang dibenamkan pada speaker Asus A455LF diharapkan dapat memastikan kualitas suara paling akurat dan volume besar dengan optimal.
Untuk semakin memanjakan pengguna, laptop ini dilengkapi dengan software AudioWizard sebagai pengatur suara yang hadir dengan enam mode audio yang sudah diset. Mbloers bisa memilih setelan audio yang paling pas sesuai kebutuhan, seperti mendengar musik, menonton video, atau bermain game.
Meski kualitas tertinggi dari keluaran audio paling terasa ketika diputar melalui headset atau speaker eksternal, keluaran speaker bawaan laptop ini tidak terlalu mengecewakan, tetap bening, jernih, dan powerfull.
DVD
Menggunakan Matshita DVD-RAM UJ0HC, pemutar DVD laptop Asus A455L ini mampu meng-handle multi format DVD dengan read dan write maximum speed 8x pada DVD dan 24x pada CD
Mekanisme tray loading seperti pada pemutar DVD yang umum kita temukan pada laptop lain memberi kesan rapuh... (fragile artinya mudah pecah ya? kalo mudah patah apa sih sebutannya?) karena tipis dan agak berisik ketika digunakan. Nilai minus lain pemutar DVD pada laptop Asus A455L adalah respon eject tray yang agak lelet ketika tombol ejectnya ditekan dibandingkan jika di-eject melalui OS.
Adaptor
Adaptor yang digunakan laptop Asus A455LF memiliki nilai output 19 Volt pada arus DC, 3.42 Ampere, dan 65 Watt. Adapun nilai inputnya adalah 100 -240 Volt pada arus AC pada frekuensi 50/60 Hz universal dengan 2 pin compact power supply system.
Seperti halnya adaptor lain, meski cenderung memiliki temperatur maksimal yang lebih ramah, sekitar 60 °C pada saat pemakaian lama dan terus-menerus, tetap saja disarankan untuk menghindarkan kontak langsung adaptor ini dengan kulit, alat elektronik lain, dan menjauhkan adaptor dari laptop dan menaruhnya di tempat yang terbuka (memiliki sirkulasi udara yang cukup).
Battery
Built-in battery pada Asus A455LF yang terdiri dari 2 cell ini memiliki kapasitas 37 Wh (Wattage per hour). Meski terdengar minim (gak nyampe 2.000 mAh), batere ini berjenis Li-Polymer yang di-klaim memiliki usia hingga 2.5 kali lebih lama dibanding batere Li-Ion silinder. Bahkan dengan ratusan kali siklus isi ulang, baterai ini tetap memiliki kemampuan penyimpanan sekitar 80% dari kapasitas semula.
Ketahanan maksimal batere Asus A455LF pada pemakaian normal dalam mode balance (mengetik tanpa koneksi ke internet dengan pengaturan cahaya sedang) adalah sekitar 6 jam dan menurun drastis hingga kurang dari satu jam dihitung dari kapasitas 100% pada saat kerja berat dengan pengaturan mode high-performance (mengaktifkan grafis nVidia, WiFi, pengaturan cahaya maksimal dan memutar lagu di volume tertinggi).
Uniknya, pada saat idle, standby, apalagi sleep dan hibernasi, konsumsi daya laptop Asus A455LF patut diacungi jempol, batere laptop ini sanggup bertahan hingga setengah bulan! Buset! Terbukti ketika laptop ini dalam mode sleep kemudian saya tinggalkan selama sehari penuh, 24 jam kemudian laptop ini saya "bangunkan", kapasitas batere hanya turun sekitar 7-8%. Selain itu, pada saat standby, sistem secara otomatis akan menyimpan semua data kita saat tingkat batere berada di bawah 5%.
Bagaimana Simpulan Laptop Asus A455LF ini? Yuk, ke halaman terakhir ’
