http://www.plimbi.com - Grand X Max X+ adalah sebuah phablet murah yang dirilis ZTE awal tahun ini. Phablet yang satu ini merupakan phablet generasi penerus dari Grand X Max X. penambahan nama “+” adalah upaya ZTE agar produknya ini bisa lebih banyak dilirik karena mengalami peningkatan dari berbagai segi.
Sebenarnya, penambahan nama “+” sering kali tidak berarti. Ada vendor yang memakai nama “+” di seri produknya tetapi peningkatannya hanya satu sektor saja. Malah, ada vendor yang menambahkan tanda plus justru tidak mengalami peningkatan spesifikasi. Lantas, benarkah Grand X Max X+ memiliki spesifikasi yang meningkat dibanding sebelumnya? Simak pembahasannya berikut ini.
Grand X Max X+
Phablet murah dari ZTE bernama Grand X Max X+ adalah smartphone dengan layar 6 inci. Smartphone dengan bodi dan layar besar ini merupakan penerus dari seri Grand X Max X. dan seri penerusnya ini memiliki peningkatan spesifikasi, terutama dalam hal kamera yang cukup meningkat dan bakal disukai para pecinta selfie.
Desain
Secara desain, smartphone yang satu ini hadir memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja, Grand X Max X+ tampak lebih tegas nan elegan. Sekilas bentuknya akan membuat orang mengingat smartphone ZTE Blade L2. Namun dibandingkan ZTE Blade L2, smartphone yang memiliki dimensi 162.1 x 83.1 x 7.9 mm ini terlihat lebih bergaya meskipun bentuknya sedikit terlihat kaku. Tampaknya, smartphone dengan bobot 171.8 gram ini lebih menyasar pengguna profesional atau para pebisnis.
Layar
Tidak ada perbedaan spesifikasi layar dari Grand X Max X+ dibandingkan seri sebelumnya. Produk terbaru dari ZTE ini ini masih mengusung layar 6 inci yang dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3. Karena itu, tidak aneh jika Grand X Max X+ bisa dikatakan sebagai sebuah phablet. Persamaan dengan seri sebelumnya juga tidak hanya soal dimensi tetapi juga soal resolusi dan kerapatan layar.
Seharusnya, ZTE ini sedikit melakukan peningkatan dengan mengusung resolusi Full HD. Sayang, ZTE hanya menyematkan resolusi 720 x 1280 piksel dengan kerapatan layar 245 ppi, sama seperti sebelumnya.
Prosesor
Yang membedakan dari seri sebelumnya adalah soal prosesor. ZTE tidak lagi menggunakan Qualcomm Snapdragon 200. Untuk seri Grand X Max X+, ZTE mengandalkan ‘tenaga” dari Qualcomm Snapdragon 400. Prosesor yang tersemat di chipset sebenarnya sama dengan yang ada di Qualcomm Snapdragon 200, yaitu ARM Cortex-A7 quad core 1,2GHz. Yang membedakan adalah soal pengolah grafisnya.
Generasi terbaru dari ZTE X Max ini menggunakan GPU Adrenon 305 dan bukan Adreno 302 seperti pada Snapdragon 200. Tentu saja hal ini membuat performa Grand X Max X+ lebih baik dibandingkan sebelumnya. Apalagi dukungan RAM 2GB membuat smartphone ini cukup sigap dalam menjalankan aplikasi secara multitasking.
Memori
Perbedaan lain selain chipset dan RAM adalah soal memori internal. Grand X Max X memiliki ruang yang dua kali lebih lega dibandingkan sebelumnya. Bila versi sebelumnya hanya memiliki memori internal 8GB, maka smartphone yang satu ini memiliki ruang 16GB. Ruangan memori ini bisa diperluas dengan slot microSD hingga 32GB.
Kamera
Penambahan embel-embel “+” pada Grand X Max X ternyata tidak semata-mata meningkatkan beberapa spesifikasi saja. ZTE cukup meyakinkan dengan melakukan penambahan dalam banyak sektor. Termasuk urusan kamera belakang yang kini menggunakan kamera 13MP. Tampaknya, ZTE mulai melihat bahwa banyak pengguna yang lebih menyukai kamera 13MP dibandingkan dengan kamera 8MP.
Yang cukup mengejutkan adalah bahwa kamera depan Grand X Max X+ lebih baik dan bisa diandalkan untuk video call dan selfie. Pasalnya, ZTE menyematkan kamera 5MP, cukup meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya menggunakan kamera 1MP. Tentu saja hal ini membuat Grand X Max X+ sebagai phablet yang unggul dari sisi kamera, terutama untuk selfie.
Konektivitas dan Baterai
Konektivitas Grand X Max X+ tidak banyak berubah. Smartphone ini masih mendukung Bluetooth, GPS, micro USB 2.0 dan Wifi. Smartphone ini juga masih mengandalkan slot dual SIM. Hanya saja kali ini, jaringan yang didukung tidak hanya 3G HSPA tetapi juga 4G LTE. Sementara untuk urusan baterai, ZTE menyematkan baterai berkapasitas 3200mAh sama seperti sebelumnya.
Kesimpulan
ZTE Grand Xmax+ adalah phablet murah yang benar-benar mengalami banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Memang untuk urusan layar tidak ada yang berubah. Tetapi peningkatan cukup baik dari sisi hardware, memori, dan juga kamera.
Yang lebih menarik adalah bahwa ZTE Grand Xmax+ menyandang harga yang sama ketika seri ZTE Grand Xmax hadir pertama kali $200 atau sekitar Rp 2,5 juta. Tidak berlebihan bukan jika menyebut produk ini sebagai phablet berharga murah? Sayangnya, ZTE belum menyebutkan kapan produk ini akan hadir di pasaran. [HMN]
