Pertarungan di lini tablet tampaknya semakin memanas saja. Bisa kita simak bersama, setidaknya 3 vendor besar mengeluarkan produk tablet dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Salah satunya adalah Google Nexus 9. Tablet resmi besutan Google ini memang berumur paling muda bila dibandingkan dengan Apple pias Air 2 dan Samsung Galaxy Tab 5 (10 inch).
Ketiga tablet diatas mendapatkan respon yang baik bagi para penggemarnya, namun bagi kita yang ingin membeli tablet dan merasa dibingungkan oleh ketiga tablet diatas sebaiknya kita simak terlebih dahulu perbedaan antara Tablet Google Nexus 9, Aplle iPad Air 2 dan Samsung Galaxy Tab S (10 Inch).
LAYAR DAN RESOLUSI
Dimulai dari layar, tampaknya perbandingan antara Google Nexus 9 dengan iPad Air 2 dan Galaxy Tab S tidak terlalu kentara. Dari data yang didapat, Apple iPad berukuran 9.7 inchi yang setara dengan 246.38mm dengan tampilan resolusi sebesar 2.048 x 1.536 pixel dan kerapatannya adalah 264ppi.
Beda halnya dengan iPad Air 2, Google Nexus mempunyai dimensi sebesar 8.9 inches atau 226.06mm, adapun resolusi yang tertanam sama persis dengan iPad Air 2 yaitu 2.048 x 1.536 pixel namun kerapatan yang di hasilkan berbeda tipis, yaitu 288ppi.
Sedangkan Galaxy Tab S mempunyai ukuran sebesar 10.5 inches atau sebanding dengan 267.2mm yang mengusung resolusi yang jauh lebih besar dari 2 tablet saingannya yaitu sebesar 2.560x1.600 pixel. Namun dari segi kerapatan masih sama dengan Google Nexus 9, yaitu 288ppi.
Dari data diatas, dapat di simpulkan bahwa iPad Air 2 masih kalah dibawah 2 pesaingnya. iPad Air cenderung masih mengusung resolusi yang kecil untuk ukuran layar hampir 10 inchi. Sedangkan Google Nexus 9 dan Galaxy Tab S, Tim paseban rasa seimbang, walaupun Resolusi yang dihasilkan berbeda, hal ini tentunya wajar mengingat perbedaan ukuran layar yang hampir 2 inchi. Namun secara keseluruhan (pada sektor layar dan resolusi) Samsung Galaxy Tab S bisa di kategorikan lebih unggul, karena menghadirkan ukuran dan resolusi yang lebih besar, sehingga anda bisa lebih puas dalam menggunakan Tablet.
OPERASI SISTEM
Berlanjut kepada perbandingan selanjutnya yaitu OS atau Operasi Sistem. Mungkin ini yang menjadi perbandingan yang paling sulit, mengingat ketiga tablet diatas tidak mempunyai 1 operasi sistem yang sama. Oleh karena itu perbandingan untuk sektor OS ini akan lebih condong kepada versi dari OS yang sedang dijalankan beserta keunggulannya.
Dari data yang didapat oleh Tim Paseban, Operasi Sistem yang dijalankan pada Google Nexus 9 ini adalah sistem operasi terbaru, yaitu Android Lolipop. Google Nexus 9 ini adalah tablet pertama yang menjalankan OS Lolipop. Hal ini tentu saja wajar mengingat Tablet ini adalah besutan pemilik sang robot ijo, Google.
Beranjak ke Galaxy Tab S, sistem operasi yang dijalankan bisa dikatakan “ketinggalan” dari Google Nexus 9. Galaxy Tab S masih berjalan pada OS Android KitKat 4.4.2, namun tentunya OS ini sudah di modifikasi dengan gaya khas Samsung, salah satu yang terkenal adalah Touchwiz. Hampir bisa dikatakan, UI pada setiap gadget Samsung sangatlah simpel, namun tanpa mengubah rasa dari Android itu sendiri. Namun tentunya Samsung pasti tidak akan tinggal diam begitu saja. Samsung pastinya akan menyediakan Update OS untuk perangkat andalannya ini.
Beralih ke iPad Air 2, Os yang diusung pada Tablet ini adalah iOS 5.0, pada iOS ini kita tentunya bisa merasakan beberapa perubahan dari iOS sebelumnya. Bahkan jika anda adalah seorang Mac User, maka tentunya iPad Air 2 akan lebih cocok bagi anda, mengingat tampilan yang di suguhkan pada iOS 5.0 ini tidak terlalu jauh dengan tampilan OSX Yosimite, sehingga anda tidak perlu repot repot lagi untuk belajar dan meng-eksplore navigasi pada perangkat anda.
Untuk Sektor Operasi Sistem, bisa disimpulkan bahwa Galaxy Tab S masih kalah dari 2 saingannya. Hal ini diambil jika kita melihat dari versi OS yang telah tertanam, namun dengan kustomisasi yang ditanamkan oleh Samsung, tentunya hal ini tidak akan terlalu bermasalah selama performa yang dihasilkan masih cepat dan responsif.
KAMERA (depan dan belakang)
Sektor kamera adalah salah satu alasan bagi calon pembeli dalam menentukan pilihan. Dari ketiga Tablet ini, ternyata masing-masingnya memiliki spesifikasi yang serupa. Google Nexus 9, iPad Air 2 dan Galaxy Tab S memasangkan kamera belakang dengan sensor sebesar 8 megapixel saja, Hal ini tentunya masih kalah oleh perangkat lain seperti Sony dan Lumia yang telah membenamkan sensor lebih dari 13 megapiksel.
Namun anda jangan khawatir, dengan apertur yang lebih dari 2.0, hasil gambar yang didapat dari ketiga tablet ini tergolong bagus dan tajam. Anda bisa menggunakan kamera belakang dari ketiga tablet ini untuk mengabadikan momen spesial anda, tentunya dengan kualitas yang diatas rata-rata. Anda pun bisa merekam berbagai video anda dengan kualitas frame hingga resolusi 1080 piksel, atau lebih kerennya disebut dengan resolusi HD video.
Berbeda dengan sektor belakang, sektor depan pada masing-masing tablet ini ternyata tidak kompak. Jika spesifikasi general pada kamera ketiga tablet diatas adalah rata, maka untuk urusan kamera depan nampaknya badak sedikit bersinggungan.
Dimulai dari iPad Air 2, Tablet besutan Apple ini hanya memasang kamera dengan sensor sebesar 1.2 Mp saja, namun tentunya dengan kualitas tersebut anda masih bisa merekam Video hingga ukuran 720p.
Berlanjut kepada Google Nexus 9, ternyata Sensor yang dibenamkan lebih besar dari iPad Air 2, yaitu sebesar 1.6 Mp. Bagi anda yang memang sering ber-Selfie ria, tentunya sensor kamera akan sangat anda perhatikan. Namun tampaknya perbedaan 0,4 Mp bukanlah hal yang terlalu mencolok.
Inilah yang disebut perbedaan, Samsung tak tanggung-tanggung membenamkan sensor kamera sebesar 2,1 Mp untuk kamera depan Galaxy Tab S. Tentunya dengan sensor sebesar ini, Samsung berada diatas angin dari kedua lawannya tadi. Bagi anda penggemar selfie pun pasti tidak akan panjang lebar jika dihadapkan dengan Tablet ini.
Dari perbandingan berikut, bisa kita simpulkan bersama bawah Galaxy Tab S lebih unggul dari sisi kamera depan. Hal ini tentunya bisa menjadi patokan untuk mempertimbangkan ketiga Tablet premium ini.
PROSESOR
Berlanjut ke dapur pacu, disinilah yang menjadi pertarungan inti dari sebuah gadget. Alih alih salah dalam memilih CPU yang tidak pas, maka akan berakibat pada performa yang cenderung melambat atau tidak stabil. Nah untuk urusan CPU, ketiga Tablet ini mengusung CPU yang berbeda beda.
Google Nexus 9 mempercayakan dapur pacunya kepada NVIDIA Tegra K1, Prosesor ini sudah mendukung arsitektur 64bit dan berjalan pada clock 2.3GHz. dengan prosesor ini, tentunya anda akan mendapatkan pengalaman performa yang sangat kencang dikarenakan NVIDIA memang berfokus pada perangkat gaming. Ditambah dengan 2 fisik inti berkecepatan 2,3 Ghz, tentunya sudah mendukung untuk memainkan game-game kelas berat.
Berbeda dengan Nexus, Apple mempercayakan dapur pacunya kepada chip A8X yang sudah dilengkapi dengan M8 motion co-processor. Prosesor inilah yang menjadikan Apple iPad Air 2 ini untuk mendukung layanan Touch ID, dengan kata lain gadget ini bisa mendeteksi sentuhan tangan anda. Tentunya ini merupakan hal baru dalam dunia gadget, karena dengan adanya layanan ini, anda bisa berbelanja dengan hanya menggunakan sidik jari anda.
Bahkan Apple mengklaim prosesor ini adalah prosesor tercepat yang pernah ditanamkan pada seri iPad. Dengan prosesor ini anda bisa mendapatkan performa yang lebih cepat namun dengan daya konsumsi baterai yang 2 kali lebih irit. Apple menjamin dengan prosesor ini, Apple iPad Air 2 dapat digunakan hingga 10 jam lamanya.
Sekarang giliran Samsung Galaxy Tab S yang unjuk gigi. Mempercayakan kepada Prosesor Exynos, Galaxy Tab S ini mempunyai otak inti sejumlah 4 buah dengan kecepatan masing masing 1.9 Ghz. Memang dari segi kecepatan masih kalah jauh dari Nexus 9, namun jika dilihat dari jumlah otaknya, Samsung masih menang.
Prosesor Exynos 5 Octa 5420 1.9 GHz quad-core Cortex-A15 ini mampu menghasilkan performa 40% lebih cepat daripada prosesor lain yang mempunyai kecepatan yang sama. Dari data yang didapat, ternyata prosesor ini juga pernah di pakai untuk Chromebook milik google, bisa kita bayangkan bagaimana jadinya sebuah prosesor notebook dipakai untuk tablet, tentunya kecepatan bukan lagi hal yang menjadi kendala bagi tablet ini.
Dari uraian diatas, bisa kita lihat bersama bahwa Galaxy Tab S lebih superior dari sisi prosesor. Walaupun tidak membawa inovasi yang baru seperti iPad Air, namun kecepatan yang dihasilkan dari Prosesor 4 core tersebut menjadi sangat unggul diatas kertas.
KAPASITAS PENYIMPANAN
Apple memberikan beberapa pilihan bagi para konsumennya. iPad Air 2, disediakan dalam 3 varian yaitu : 16GB, 64GB dan 128GB. Masing masing tentunya mempunyai harga yang bervariasi tergantung kapasitas. Namun sayangnya, iPad Air ini tidak menyediakan Slot tambahan sehingga tidak bisa diekspansi melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh Apple.
Penawaran serupa ditawarkan oleh Google. Nexus 9 juga tersedia dalam 2 versi, yaitu versi 16GB dan versi 32GB. Untuk urusan Slot Memory tambahan, Nexus 9 memiliki nasib yang sama dengan Ipad Air 2, yaitu tidak bisa diekspansi secara kostum oleh pengguna.
Beda halnya dengan Samsung, walaupun Galaxy Tab S tersedia juga dalam 2 varian yaitu versi 16GB dan 32GB, namun Samsung tetap memperbolehkan penggunanya untuk mengeskpansi kapasitas penyimpanan melalui MicroSD yang telah disediakan secara resmi. Tentunya hal ini menjadi nilai tambah bagi para calon pembeli, khususnya bagi mereka para pebisnis yang selalu menyimpan data datanya pada perangkat Mobile.
Pada sektor ini, Samsung Galaxy S kembali menang dari 2 Rivalnya tersebut. Dengan menyediakan layanan yang lebih kostum, tentunya hal ini bisa lebih menarik perhatian para calon pembeli. Walaupun sebenarnya internal storage yang ditawarkan oleh Apple dan Google masih bisa dikatakan cukup.
BATERAI
Yang terakhir adalah adu kekuatan daya tahan. Dari ketiga tablet tersebut tentunya memiliki daya tahan yang berbeda beda, hal ini dikarenakan penggunaan Harare yang berbeda pula. Mulai dari ukuran layar, prosesor sampai ke penggunaan kamera. Namun tim paseban berhasil mendapatkan beberapa data mengenai daya tahan dari ketiga tablet ini :
Google Nexus mempunyai daya tahan sebesar 6.700mAh, dengan menggunakan tipe baterai yang non-removeable atau dengan kata lain tidak bisa dilepas. Kapasitas ini tentunya bisa menemani anda sampai seharian penuh, sehingga anda tidak perlu repot membawa Power Bank atau daya tambahan.
Sama halnya dengan Nexus, iPad pun mengusung baterai yang tidak bisa dilepas. Adapun dari segi daya tahannya, Apple mengklaim iPad Air 2 ini mampu beroperasi selama 24 jam. Adapun jika dalam mode full koneksi, tablet Apple ini bisa bertahan hingga 10 jam lamanya. Sebuah daya tahan yang dinilai cukup mengingat keperluan tablet tidak akan sesering menggunakan Handphone atau Laptop.
Yang terakhir, yaitu Samsung, Tablet Samsung premium ini masih mengusung konsep yang sama dari 2 rivalnya, namun selain baterai yang tidak dapat dilepas, kapasitas yang diusung menjadi pembeda dari keduanya. Baterai Samsung Glaaxy Tab S ini mempunyai kapasitas sebesar 7.900 MAh, dengan kapasitas sebesar ini, tentunya daya tahan baterai ini lebih lama dari kedua rivalnya diatas.
Kembali lagi, Samsung Glaxy Tab menjadi pemenang. Pembahasan daya tahan ini tentunya menjadi hal yang sangat penting terlebih lagi bagi anda yang lebih sering berada diluar ruangan.
KESIMPULAN
Dari beberapa perbandingan diatas, bisa disimpulkan bahwa Samsung Galaxy Tab S masih merajai dunia tablet untuk saat ini. Dengan beberapa perbandingan yang lebih unggul, Samsung menjadi tablet yang layak untuk dibeli bila dibandingkan dengan Google Nexus dan iPad Air 2.
Namun ada hal yang harus Pasebania catat, perbandingan ini hanya sebatas perbandingan diatas kertas dan belum dipengaruhi oleh faktor nilai jual (harga jual). Karena biasanya spesifikasi kelas atas selalu di iringi oleh daya jual yang tinggi. Untuk mengetahui nilai atau harga yang ditawarkan oleh ketiga tablet ini, silakan pasebania pantau terus http://www.plimbi.com [IA]
