Tak bisa dipungkiri, serbuan ponsel Android semakin gencar di pasaran. Setiap harinya, selalu ada saja ponsel dan tablet Android yang dirilis ke pasaran baik itu dari brand kelas lokal maupun brand internasional. Setiap brand merilis produk Android yang dilengkapi berbagai macam spesifikasi dan fitur berbeda. Tidak hanya itu saja, layar Android juga memiliki perbedaan satu sama lain.
Setiap brand yang melepas produk baru ke pasaran umumnya memiliki Layar Android yang berbeda untuk memberikan ciri khas tersendiri. Beberapa layar Android yang saat ini dipakai oleh brand-brand internasional memiliki sebutan IPS, TFT, OLED, AMOLED, Super AMOLED, Super AMOLED Plus, Super AMOLED HD, Super-LCD dan Mobile BRAVIA Engine. Kenali perbedaan layar Android agar Anda merasakan kepuasan setelah membeli sebuah produk tersebut.
IPS LCD
Jenis layar Android ini sering Anda jumpai pada smartphone atau tablet kelas menengah ke atas. Layar IPS atau In Plane Switching adalah sebuah panel dengan teknologi LCD yang unik dan memiliki perbedaan saat dipandang. Layar Android berteknologi IPS mampu dilihat dengan jelas dari berbagai sudut dan cukup jelas saat dilihat di bawah paparan langsung sinar matahari. Namun sayang, layar Android jenis IPS memiliki kelemahan, seperti kecerahan yang tampil kurang sempurna dan konsumsi daya yang besar.
TFT
Layar Android jenis TFT (Thin Film Transistor) adalah jenis layar yang menggunakan teknologi LCD. Layar TFT mampu menghasilkan resolusi yang tinggi dan warna yang tinggi. Namun layar TFT memiliki kelemahan yakni membutuhkan daya sangat besar namun bisa diproduksi dengan harga yang lebih murah dari pada IPS LCD.
Jenis jenis layar jika diperbesar, (dari kiri) TFT, IPS LCD , AMOLED, SUPER AMOLED
Oled
Layar Android jenis OLED (Organic Light Emitting Diode) memiliki ukuran yang tipis dan fleksibel. Ditemukan oleh ilmuwan dari perusahaan Eastman Kodak, layar Android jenis OLED memiliki kelemahan yakni kualitasnya yang kurang saat digunakan di bawah paparan langsung sinar matahari. Selain itu, layar Android berteknologi OLED juga saat ini masih jarang digunakan.
Amoled
Layar Android berteknologi AMOLED (Active Matrix OLED) merupakan gabungan dari teknologi TFT dan OLED. Jenis layar Android ini memiliki respon yang cepat, hemat daya dan jernih. Namun sangat disayangkan, teknologi layar AMOLED umumnya terdapat pada produk high end karena harganya yang tinggi.
Super Amoled
Layar Android Super AMOLED merupakan perbaikan dari AMOLED yang pertama kali dilakukan oleh Samsung. Layar Android tipe ini memiliki kualitas gambar dan tulisan lebih jelas dibandingkan dengan AMOLED dan lebih jelas saat digunakan di bawah sinar matahari. Smartphone yang saat itu menggunakan layar jenis Super AMOLED adalah Samsung GALAXY S.
Super Amoled Plus
Super AMOLED Plus merupakan layar Android yang pertama kali digunakan pada perangkat Samsung GALAXY S2. Layar Android jenis ini adalah perbaikan dari Super AMOLED dari segi konsumsi baterai, kecerahan dan ketajaman pada layar.
Super Amoled Hd
Sementara jenis layar Super AMOLED HD merupakan layar berteknologi Super AMOLED yang mendukung resolusi 1280 x 720 piksel. Layar jenis ini menampilkan kualitas warna yang jauh lebih tinggi namun berkesan natural. Selain itu, perbaikan konsumsi baterai juga dilakukan pada layar Android jenis Super AMOLED HD. Beberapa smartphone kelas atas saat itu menggunakan layar ini, seperti Samsung GALAXY SIII, GALAXY Note 2 dan Motorola Moto X.
Super-Lcd
Layar Android Super-LCD merupakan kompetitor kuat bagi teknologi Super AMOLED. Jenis layar ini umumnya digunakan oleh perangkat HTC dan menawarkan konsumsi daya lebih rendah daripada jenis layar Super AMOLED namun tidak mengorbankan kualitas gambar.
Mobile Bravia Engine
Sementara layar Android bernama Mobile BRAVIA Engine adalah jenis layar yang digunakan pada perangkat Sony. Layar Android ini sebelumnya adalah teknologi layar pada televisi yang disesuaikan untuk smartphone untuk membuat pengolahan gambar yang disajikan menjadi berkualitas, tajam dan tidak memiliki noise. Selain itu, layar Android jenis ini juga dapat menampilkan kualitas warna yang natural.
Berbagai perbedaan layar Android di atas dapat dijadikan rujukan bagi Anda sebelum membeli smartphone maupun tablet. Dengan mengetahui jenis-jenis layar Android di atas, kini Anda bisa menentukan brand dan teknologi apa yang dapat menghasilkan kualitas layar paling cocok untuk Anda gunakan dan dapat disesuaikan dengan budget Anda. [ARD]