Setelah 29 tahun berlalu, kini ponsel makin beragam dengan fitur yang sangat banyak dan menarik, selain itu, performa dan grafis yang ditawarkan pun makin beragam dan makin canggih. Bagi Anda yang menggunakan smartphone maupun tablet ada baiknya Anda mengetahui lebih dalam mengenai graphics GPU yang kini ada di gadget Anda. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memilih gadget yang menawarkan performa grafis terbaik untuk kebutuhan entertainment ataupun lifestyle Anda. Berikut pembahasan 4 macam GPU (Graphics Processing Unit) yang dipakai di oleh para produsen gadget Anda.
Adreno
Adreno adalah grafis yang dibuat oleh perusahaan ATI. Adreno ini sering dipakai pada chipset buatan Qualcomm, tetapi dari Snapdragon juga sering dipakai. Dari Adreno ini terdapat 4 jenis grafis yang biasa dipakai. Pertama Adreno 130 yang disematkan pada chipset Qualcomm seri MSM7xxx. Kedua Adreno 200 yaitu grapichs GPU yang disematkan pada chipset Qualcomm dengan dapur pacu antara 600 MHz-800 MHz. Samsung Galaxy Mini, Mini 2, Gio, Ace, Sony Tipo, Motorola Fire XT menggunakan GPU Adreno 200 ini.
Untuk kualitasnya memang tidak akan membuat efek 3D yang nyata, tetapi cukup untuk digunakan pada gadget kelas low end. Ketiga yaitu Adreno 205 yang digunakan pada hp low to middle end yang memiliki SOC 800 MHz-1GHz seperti Samsung Galaxy W, Huawei Ideos X5 U8800, Sony Ericsson Xperia Mini Pro, Live With Walkman, Xperia Neo, Nokia Lumia 900 dan lain-lain. Terakhir yaitu Adreno 220, yaitu GPU terbaru dari seri Adreno yang dipasang pada gadget kelas middle to high end dan memiliki minimal 2 inti, contohnya Sony Ion, Acro S, HTC Sensation, Samsung Galaxy S II, dll.
PowerVR
PowerVR bukan pemain baru dalam bidang power graphic, hanya saja persaingannya kalah oleh ATI dan NVIDIA, oleh karena itu kini PowerVR hanya berkonsentrasi pada graphics GPU di gadget. Untuk serinya, PowerVR ini telah menelurkan 6 seri. Yang sering ditemui di gadget-gadget yang ada di pasaran adalah seri PowerVR SGX5. SGX535 yang dipasang pada chipset A4 pernah dipakai oleh iPhone 4, iPod Gen 4th, dan iPad. Lalu pada SOC Hummingbird yang dipasangkan SGX540 dengan clock 200 dipakai oleh Samsung Galaxy S.
Seri SGX530 digunakan pada chipset OMAP 3 yaitu, Motorola Defy, Mile 2, Droid X, Droid 2, Samsung Galaxy SL, LG Optimus Black. Lalu pada SOC OMAP 4 yang memasang SGX540MP quadcore clock 300 dipakai oleh BlackBerry PlayBook dan LG Optimus 3D. Chipset A5 dengan GPU SGX543MP2 (MP berarti jumlah core –MP2 berarti dual core) pada iPad 2. SGX543MP4 pada Play Station Vita.
Mali
Seri Mali merupakan GPU buatan ARM. GPU ini lebih banyak dipakai oleh produsen yang memproduksi tablet, tetapi sebelumnya telah dipakai untuk HDTV, Play Station 3, dan beberapa smartphone. Tablet yang menggunakan seri GPU Mali 400 yaitu Tabulet Beat Duos, Beat 2S, Beat 2, Axioo PicoPad 7, IMO Zone, Samsung Galaxy Note 10.1, dll.
GeForce ULP
GeForce ULP (Ultra Low Power) adalah GPU yang disematkan pada chipset NVIDIA Tegra 2. Menariknya, GeForce ULP ini menggunakan Quad core 4 pixel shaders ditambahkan dengan 4 vertex shaders, sehingga total ada 8 inti yang tersemat di dalamnya. Tetapi sayangnya, jika Anda menggunakan gadget yang memiliki 8 inti ini maka baterai pun akan lebih boros penggunaannya walaupun dari segi performa akan jauh lebih menawan. Tablet yang memakai GPU seri GeForce adalah ASUS Transformer Prime yang telah diisi dengan dapur pacu NVIDIA Tegra 3 dan terdapat 4 inti (Quad core).
Itulah 4 GPU yang yang kebanyakan digunakan oleh smartphone yang ada di pasaran saat ini, semoga dengan pembahasan ini Anda bisa lebih cermat lagi memilih gadget yang ingin Anda miliki. Untuk gadget yang menawarkan performa grafis terbaik, Anda harus merogoh kocek lebih banyak seperti ASUS Transformer Prime. Tetapi jika Anda ingin yang tidak terlalu dibebankan pada keuangan Anda, bisa Anda pilih gadget kelas low end atau middle end. [PNJ]
