Dua Pilihan Handphone Touchscreen Terbaru dari Sony Xperia
Dengan ciri khas layar besar dan sensitif, membuat semua pabrikan ikut mengadopsi jenis iput tersebut. hanya ada satu alasan, yakni kemudahaan penggunaan. Kali ini Paseban akan memperlihatkan dua handphone touchscreen terbaru dari Sony. Vendor jepang tersebut seakan hanya memiliki handphone layar sentuh dalam setiap produknya.
Teknologi masa kini nampaknya masih menunjukan trend perkembangan yang positif, lagi pula sejatinya teknologi memang harus seperti itu. Perkembangan ditujukan hanyalah untuk mempermudah segala pekerjaan manusia yang semakin rumit. Keterbatasan waktu dan tempat, serta semakin banyak jumlah manusia yang ada di bumi semakin menambah kerumitan segala macam pekerjaan. Peran sebagai katalisator kemudahaan diambil alih oleh teknologi.
Perkembangan [teknologi](http://www.plimbi.com/review/2791/siri "Siri - Teknologi Fitur Voice Assistant Baru Tersedia Khusus Untuk iPhone 4S ") yang semakin mapan melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru. Lihat saja kehidupan orang disekitar Anda yang selalu butuh Internet. Selain itu, device pendukung akses internet pun semakin berkembang. Nah kali ini kita berbicara mengenai handphone, gadget kecil ini semestinya menjadi alat telekomunikasi, namun fungsi tersebut kini dilengkapi berbagai macam fungsi pendukung lainnya yang tak kalah hebat. Kehadiran kamera beresolusi tinggi menjaamin kualitas gambar yang dihasilkan dan tak jarang pula handphone masa kini telah dilengkapi super prosesor guna mempercepat kinerja yang begitu banyak.
Dalam memerintah dan menjalankan semua fungsi handphone juga telah beragam. Input yang pada masa lalu selalu berasal dari tombol fisik semata, kini berubah semakin mudah menjadi layar sentuh. Ya, layar sentuh seakan menjadi fitur wajib ponsel masa kini. Dengan ciri khas layar besar dan sensitif, membuat semua pabrikan ikut mengadopsi jenis iput tersebut. hanya ada satu alasan, yakni kemudahaan penggunaan. Kali ini Paseban akan memperlihatkan dua [**handphone touchscreen terbaru**](http://www.plimbi.com/review/10502/handphone-touchscreen-terbaru "Dua Pilihan Handphone Touchscreen Terbaru dari Sony Xperia") dari Sony. Vendor jepang tersebut seakan hanya memiliki handphone layar sentuh dalam setiap produknya.
[Sony Xperia Neo L](http://www.plimbi.com/review/8275/sony-xperia-neo "Sony Xperia Neo L - Handphone Sony Pertama dengan OS Android ICS") dan Sony Xperia Ion LTE menjadi sepasang handphone generasi anyar dari clan Xperia milik Sony.
**Sony Xperia Neo L**
Nama Xperia Neo sebenarnya telah lebih dahulu muncul ketika Sony masih memiliki nama Sony Ericsson. Kini nama tersebut muncul dengan penambahan embel-embel "Lâ€. Dari sisi desain, Neo L memang menyerupai Sony Ericsson Neo. Agak sedikit bundar dibagian bawahnya, plus tiga tombol fisik khas handphone Sony ericsson kala itu. Dengan desain tersebut, handphone ini memang terkesan agak jadul. Secara keseluruhan, dimensinya adalah 121x 61.1 x12.2 mm dan beratnya adalah 131.5 gram.
Jika dilihat dari segi layar, handphone ini masih menampilkan resolusi dengan ukuran 480 x 854 piksel, tidak kecil memang namun kurang besar untuk ukuran handphone masa kini. Resolusi terwsebut diakomodasi dengan diagonal layar 4 inch dengan demikian menghasilkan densitas 245 ppi sama dengan yang dimiliki oleh [Sony Ericsson](http://www.plimbi.com/review/8423/blackberry-curve-8320-vs-sony-ericsson-p1i-ponsel-qwerty "Duel Dua Ponsel QWERTY Lawas, Blackberry Curve 8320 vs Sony Ericsson P1i") X10i yang dikenal sebagai Android pertama Sony Ericsson.
Dari sisi kinerja, sebenarnya tidak ada yang istimewa. Prosesor 1 Ghz Scorpion plus 512 Mb RAM bukanlah angka yang fantastis. Namun versi Android yang dibawanya sudahlah anyar, Ice Cream Sandwich 4.0.3 cukup baik. untuk urusan kamera, 5 megapiksel dinilai sony sudah cukup baik untuk handphone terbaru miliknya.
Baterai yang disediakan oleh Sony pun terasa nanggung, 1500 mAh. Tergolong pas-pasan untuk penggunaan masa kini yang semakin banyak dan tentunya ditanggung oleh fitur boros daya.
**Sony Xperia Ion LTE**
Handphone berikut ini jauh lebih baik dari Sony Neo L. [Sony Xperia Ion LTE](http://www.plimbi.com/review/7616/sony-xperia-ion "Sony Xperia Ion - Miliki Fasilitas Smartphone Sony Xperia Tercanggih") sudah mendukung jaringan 4G LTE 700 Mhz. Dengan desain kotak khas handphone Sony terbaru lainnya. Dimensinya cukup bongsor 133 x 68 x 10.8 mm dan dengan berat 144 gram.
Sisi layar pun terlihat serius dengan menghadirkan resolusi lega 720 x 1280 piksel, selain itu luas layarnya pun mencapai 4.55 inch sehingga mampu menghasilkan densitas 323 ppi. Hal senada juga dihadirkan pada sektor kamera, resolusi kamera 12 megapiksel tergolong sangatlah tinggi meskipun untuk handphone masa kini.
Dalam hal kinerja sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Qualcomm MSM8260 Snapdragon Dual core 1.5 Ghz cukup untuk menjalankan Gingerbread v2.3. mungkin Anda akan terkejut melihat sistem operasi yang hanya [Gingerbread,](http://www.plimbi.com/review/7759/motorola-defy-xt535 "Motorola Defy XT535 - Handphone Tahan Banting dengan Kamera 5MP Plus OS Android Gingerbread") namun jangan khawatir dulu karena sistem operasi ini tentunya bisa diupgrade sampai ICS 4.0.
Baterai yang diusung dalam handphone touchscreen terbaru milik Sony ini pun tergolong besar, yakni 1900 mAh. Cukup untuk mengakomodasi berbagai fitur boros daya yang dimilikinya.
Ya, dua handphone touchscreen terbaru dari Sony Xperia tersebut tentunya akan melengkapi koleksi gadget Anda. Fitur yang ditawarkan juga menarik dan cukup lengkap sebagai alat telekomunikasi anyar. Terlihat bahwa Sony Xperia Ion LTE jauh lebih perkasa dibandingkan Sony Xperia Neo L yang terkesan lebih jadul. [IQ]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Teknologi masa kini nampaknya masih menunjukan trend perkembangan yang positif, lagi pula sejatinya teknologi memang harus seperti itu. Perkembangan ditujukan hanyalah untuk mempermudah segala pekerjaan manusia yang semakin rumit. Keterbatasan waktu dan tempat, serta semakin banyak jumlah manusia yang ada di bumi semakin menambah kerumitan segala macam pekerjaan. Peran sebagai katalisator kemudahaan diambil alih oleh teknologi.
Perkembangan [teknologi](http://www.plimbi.com/review/2791/siri "Siri - Teknologi Fitur Voice Assistant Baru Tersedia Khusus Untuk iPhone 4S ") yang semakin mapan melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru. Lihat saja kehidupan orang disekitar Anda yang selalu butuh Internet. Selain itu, device pendukung akses internet pun semakin berkembang. Nah kali ini kita berbicara mengenai handphone, gadget kecil ini semestinya menjadi alat telekomunikasi, namun fungsi tersebut kini dilengkapi berbagai macam fungsi pendukung lainnya yang tak kalah hebat. Kehadiran kamera beresolusi tinggi menjaamin kualitas gambar yang dihasilkan dan tak jarang pula handphone masa kini telah dilengkapi super prosesor guna mempercepat kinerja yang begitu banyak.
Dalam memerintah dan menjalankan semua fungsi handphone juga telah beragam. Input yang pada masa lalu selalu berasal dari tombol fisik semata, kini berubah semakin mudah menjadi layar sentuh. Ya, layar sentuh seakan menjadi fitur wajib ponsel masa kini. Dengan ciri khas layar besar dan sensitif, membuat semua pabrikan ikut mengadopsi jenis iput tersebut. hanya ada satu alasan, yakni kemudahaan penggunaan. Kali ini Paseban akan memperlihatkan dua [**handphone touchscreen terbaru**](http://www.plimbi.com/review/10502/handphone-touchscreen-terbaru "Dua Pilihan Handphone Touchscreen Terbaru dari Sony Xperia") dari Sony. Vendor jepang tersebut seakan hanya memiliki handphone layar sentuh dalam setiap produknya.
[Sony Xperia Neo L](http://www.plimbi.com/review/8275/sony-xperia-neo "Sony Xperia Neo L - Handphone Sony Pertama dengan OS Android ICS") dan Sony Xperia Ion LTE menjadi sepasang handphone generasi anyar dari clan Xperia milik Sony.
**Sony Xperia Neo L**
Nama Xperia Neo sebenarnya telah lebih dahulu muncul ketika Sony masih memiliki nama Sony Ericsson. Kini nama tersebut muncul dengan penambahan embel-embel "Lâ€. Dari sisi desain, Neo L memang menyerupai Sony Ericsson Neo. Agak sedikit bundar dibagian bawahnya, plus tiga tombol fisik khas handphone Sony ericsson kala itu. Dengan desain tersebut, handphone ini memang terkesan agak jadul. Secara keseluruhan, dimensinya adalah 121x 61.1 x12.2 mm dan beratnya adalah 131.5 gram.
Jika dilihat dari segi layar, handphone ini masih menampilkan resolusi dengan ukuran 480 x 854 piksel, tidak kecil memang namun kurang besar untuk ukuran handphone masa kini. Resolusi terwsebut diakomodasi dengan diagonal layar 4 inch dengan demikian menghasilkan densitas 245 ppi sama dengan yang dimiliki oleh [Sony Ericsson](http://www.plimbi.com/review/8423/blackberry-curve-8320-vs-sony-ericsson-p1i-ponsel-qwerty "Duel Dua Ponsel QWERTY Lawas, Blackberry Curve 8320 vs Sony Ericsson P1i") X10i yang dikenal sebagai Android pertama Sony Ericsson.
Dari sisi kinerja, sebenarnya tidak ada yang istimewa. Prosesor 1 Ghz Scorpion plus 512 Mb RAM bukanlah angka yang fantastis. Namun versi Android yang dibawanya sudahlah anyar, Ice Cream Sandwich 4.0.3 cukup baik. untuk urusan kamera, 5 megapiksel dinilai sony sudah cukup baik untuk handphone terbaru miliknya.
Baterai yang disediakan oleh Sony pun terasa nanggung, 1500 mAh. Tergolong pas-pasan untuk penggunaan masa kini yang semakin banyak dan tentunya ditanggung oleh fitur boros daya.
**Sony Xperia Ion LTE**
Handphone berikut ini jauh lebih baik dari Sony Neo L. [Sony Xperia Ion LTE](http://www.plimbi.com/review/7616/sony-xperia-ion "Sony Xperia Ion - Miliki Fasilitas Smartphone Sony Xperia Tercanggih") sudah mendukung jaringan 4G LTE 700 Mhz. Dengan desain kotak khas handphone Sony terbaru lainnya. Dimensinya cukup bongsor 133 x 68 x 10.8 mm dan dengan berat 144 gram.
Sisi layar pun terlihat serius dengan menghadirkan resolusi lega 720 x 1280 piksel, selain itu luas layarnya pun mencapai 4.55 inch sehingga mampu menghasilkan densitas 323 ppi. Hal senada juga dihadirkan pada sektor kamera, resolusi kamera 12 megapiksel tergolong sangatlah tinggi meskipun untuk handphone masa kini.
Dalam hal kinerja sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Qualcomm MSM8260 Snapdragon Dual core 1.5 Ghz cukup untuk menjalankan Gingerbread v2.3. mungkin Anda akan terkejut melihat sistem operasi yang hanya [Gingerbread,](http://www.plimbi.com/review/7759/motorola-defy-xt535 "Motorola Defy XT535 - Handphone Tahan Banting dengan Kamera 5MP Plus OS Android Gingerbread") namun jangan khawatir dulu karena sistem operasi ini tentunya bisa diupgrade sampai ICS 4.0.
Baterai yang diusung dalam handphone touchscreen terbaru milik Sony ini pun tergolong besar, yakni 1900 mAh. Cukup untuk mengakomodasi berbagai fitur boros daya yang dimilikinya.
Ya, dua handphone touchscreen terbaru dari Sony Xperia tersebut tentunya akan melengkapi koleksi gadget Anda. Fitur yang ditawarkan juga menarik dan cukup lengkap sebagai alat telekomunikasi anyar. Terlihat bahwa Sony Xperia Ion LTE jauh lebih perkasa dibandingkan Sony Xperia Neo L yang terkesan lebih jadul. [IQ] 
