Pabrikan Sony sempat populer dengan produk green-nya yang diklaim sebagai salah satu produk yang ramah terhadap lingkungan. Salah satunya adalah Sony J10i2 Elm yang merupakan generasi dari green milik Sony. Namun langkah Sony J10i2 Elm ini tidak serta merta lancar, salah satu pesaing klasik dari pabrikan Sony, Nokia, juga menelurkan ponsel dengan desain ergonomisnya, yakni Nokia C3-01. Bersaing berdasarkan fitur dan performa, manakan kedua ponsel ini yang lebih unggul?
Desain dan Dimensi
Perbedaan sudah terlihat sejak awal perbandingan. Kedua ponsel ini mengusung tema desain yang berbeda, Sony membawa desain candybar mutlak yang mana memiliki sudut tajam di sekeliling bodinya yang memeberikan kesan tegas pada desain dari ponsel ini. Tubuh Sony sendiri dibalut dengan bahan material plastik solid dengan keypad berbahan karet empuk untuk memberikan kesan nyaman dalam mengetik pesan. Sedangkan untuk Nokia sendiri mengusung desain candybar namun masih menyematkan aksen membulat di setiap sudutnya yang justru menghilangkan kesan kaku untuk ponselnya.
Untuk ponsel kelas menengah, rata rata Nokia menggunakan bahan material plastik solid untuk membungkus ponselnya. Untuk dimensinya sendiri, Sony membawa dimensi sebesar 110 x 45 x 14 mm dan memiliki berat sebesar 90 gram. Sedangkan untuk Nokia memiliki dimensi sebesar 111 x 47.5 x 11 mm dan memiliki berat sebesar 100 gram. Untuk kategori dimensi, Sony lebih memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan Nokia. Ini berarti bahwa Sony memiliki bodi yang lebih ringan dibandingkan dengan Nokia.
Layar
Pada sektor layar, perbedaan yang sedikit mencolok pun ditampilkan di sini. Sony membenamkan layar berjenis TFT yang mampu menghasilkan 256 ribu macam jenis warna kepada para penggunanya di dalam layar yang memiliki penampang 2.2 inchi serta beresolusi 240 x 320 piksel. Untuk ketajaman dan kedetailan gambarnya sendiri, layar pada Sony ini memiliki kerapatan piksel sebesar 182 ppi. Berbeda dengan Nokia, meskipun terlihat seperti ponsel biasa, namun Nokia C3-01 telah mengusung teknologi layar sentuh pada layarnya. Layar sentuh pada layar Nokia ini adalah layar sentuh resistif yang juga mampu menawarkan 256ribu macam warna pada layar yang memiliki penampang sebesar 2.4 inchi.
Layar pada Nokia inipun mampu meresolusikan gambar hingga 240 x 320 piksel dan memiliki kerapatan piksel sebesar 167 ppi. Meskipun Nokia telah mengusung teknologi layar sentuh, namun ketajaman grafis yang ditawarkan oleh Nokia masih kalah dengan miliki Sony yang mampu mencapai angka 182 ppi dibandingkan dengan Nokia yang hanya mampu mencapai angka 167 ppi.
Performa
Masuk dalam jajaran ponsel dengan kualifikasi menengah ke bawah, ponsel ini tidak dilengkapi dengan sistem operasi ponsel pintar, namun terganitikan dengan beberapa fitur yang disematkan di dalamnya. Sony membawa fitur di antaranya sensor Accelerometor, komunikasi via pesan teks dengan format SMS, MMS, Email, Push Email dan IM. Untuk urusan koneksi ponsel ini mengandalkan koneksi GPRS hingga kecepatan 80 kbps dan EDGE yang mampu up hingga kecepatan 247 kbps. Ponsel inipun telah dilengkapi dengan kanal WIFi yang bisa Anda gunakan berselancar menggunakan koneksi internet secara publik.
Sementara itu Nokia justru telah menanamkan prosesor sebesar 680 MHz/1 GHz (RM-776) yang mana dapat membantu melancarkan performa dari ponsel tersebut. Untuk fitur komunikasinya sendiri, Nokia menanamkan fitur yang sama dengan Sony, yakni SMS, MMS, Email dan IM. Untuk koneksi internetnya sendiri, Nokia mengandalkan GPRS dan EDGE yang sama-sama berjalan pada Class 32. Dan juga tak lupa dilengkapi dengan kanal WiFi. Untuk urusan performa, kedua ponsel ini sama-sama imbang, hanya berbeda pada jalur koneksi internet yang disediakan. Untuk ponsel kelas menengah ke bawah, memiliki fitur-fitur ini sudah merupakan hal yang cukup mumpuni.
Kamera
Tak lupa dalam sektor fotografi, kedua ponsel inipun memiliki kamera yang diunggulkan oleh masing-masing. Sony memboyong kamera sebesar 5MP yang mampu menangkap momen dalam hidup Anda dalam resolusi sebesar 2592 x 1944 piksel, yang telah dilengkapi dengan pengaturan standar kamera seperti autofocus dan LED flash. Kamera pada Sony memiliki fitur di antaranya Geo-tagging, face & smile detection, video calling. Untuk daya rekam video, kamera pada Sony ini mampu merekam dengan kualitas VGA@30fps yang juga dilengkapi dengan pengaturan video light. Sementara itu Nokia memboyong kamera yang sama, yakni sebesar 5MP yang mampu menangkap gambar hingga 2592 Ñ… 1944 piksel yang dilengkapi hanya dengan pengaturan kamera berupa LED flash. Sedangkan untuk daya rekam video, kamera pada Nokia mampu merekam video dengan kekuatan VGA@15fps. Namun sayang kedua ponsel ini sama-sama absen dari hadirnya kamera sekunder yang bisa dijadikan poin tambah pada reputasi ponsel ini.
Baterai dan Memori
Salah satu daya ukur kinerja sebuah ponsel adalah terletak pada baterai yang dibawa oleh ponsel tersebut. Hal ini dibuktikan dengan Sony yang membawa baterai Li-Po 1000 mAh (BST-43) yang mampu bertahan hingga 336 jam dalam posisi stand-by dan 424 jam dalam penggunaan untuk berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Sony dianugerahi dengan memori internal sebesar 280MB yang bisa Anda ekspansi menggunakan kartu memori sebesar 16GB. Pada pihak Nokia, Nokia membawa baterai Li-ion 1050 mAh (BL-5CT) yang mampu membawa ponselnya bertahan hingga 440 jam dalam posisi stand-by dan 4 jam dalam penggunaannya dalam berbicara. Untuk memori sendiri, Nokia dibekali dengan memori internal sebesar 30MB dan masih bisa Anda ekspansi dengan kartu memori sebesar 32GB.
Kesimpulan
Hasil dari perbedaan kedua ponsel ini didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Kedua ponsel ini sama-sama memiliki fitur dan performa yang sama, namun hanya berbeda pada hal penanaman prosesor, input mode dan memori. Tentunya pemilihan di antara kedua ponsel ini kembali lagi pada minat dan kebutuhan Anda. [PY]