1

After Effect Munculnya BlackBerry Z10 di Pasar Ponsel

8 Jun 2013 16:00 2585 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Banyak perubahan dan perkembangan di dunia mobile di tahun ini. Baik dari BlackBerry yang meluncurkan BlackBerry Z10 yang cukup mencengangkan, gosip sistem operasi terbaru dari Android, hingga gosip munculnya iPhone versi murah dari Apple. Nyatanya, BlackBerry lah yang paling pertama memberikan gebrakan baru di tahun ini. Kemungkinan besar, gebrakan ini lah yang membuat vendor pesaing mulai panas dan ingin segera membalas gebrakan tersebut dengan berbagai cara. Namun, untuk saat ini, baru BlackBerry Z10 lah yang sudah masuk ke Indonesia dan beredar di pasaran. Lalu, bagaimana efek yang dihasilkan dari munculnya BlackBerry Z10? Ayo kita simak liputannya berikut ini.

Banyak perubahan dan perkembangan di dunia mobile di tahun ini. Baik dari BlackBerry yang meluncurkan BlackBerry Z10 yang cukup mencengangkan, gosip sistem operasi terbaru dari Android, hingga gosip munculnya iPhone versi murah dari Apple. Nyatanya, BlackBerry lah yang paling pertama memberikan gebrakan baru di tahun ini. Kemungkinan besar, gebrakan ini lah yang membuat vendor pesaing mulai panas dan ingin segera membalas gebrakan tersebut dengan berbagai cara. Namun, untuk saat ini, baru BlackBerry Z10 lah yang sudah masuk ke Indonesia dan beredar di pasaran. Lalu, bagaimana efek yang dihasilkan dari munculnya BlackBerry Z10? Ayo kita simak liputannya berikut ini.

Peluncuran BlackBerry Z10 memang begitu meriah. Di bundling tiga operator besar (Telkomsel, Indosat, XL), dan distributor utama, gebyar BlackBerry Z10 memang menggetarkan pesaingnya. Namun ada yang terlupa, ternyata masih banyak pengguna BlackBerry tipe sebelumnya. Sementara BlackBerry Z10 yang gencar dipromosikan, masih dianggap mahal untuk pengguna ponsel umumnya. Setidaknya, ini yang terlihat dari situasi pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Timur, Pusat Grosir Cililitan. Menurut Alfian, salah saut pemilik toko di lantai 3, setelah gencarnya berita BlackBerry Z10, harga BlackBerry tipe sebelumnya malah turun semua. Semua tipe BlackBerry sebelum BB Z10 seperti Davis, Armstrong dan Curve. Harga dari distributor memang diturunkan, sehingga harga jual ke konsumen juga turun. Alhasil, penjualan tipe BlackBerry lama menjadi naik. Ironisnya,di PGC penjualan BlackBerry Z10 kurang bagus. Bentuknya yang layar sentuh penuh, bisa jadi kurang familiar bagi masyarakat. Selain itu, tentu saja harganya masih terbilang mahal. Selain BlackBerry tipe lama, tablet juga menjadi penopang penjualan pemilik toko ponsel di PGC, terutama merek lokal. Namun, tablet Mito yang sering dikomplain layarnya, masih belum terlihat meningkat.

Beberapa tipe tablet merek lokal juga menghilang dari pasaran, seperti Beyond dan Advan T2C. Maka, konsumen yang mencarinya di PGC harus gigit jari, barang incarannya tidak tersedia. Hal yang agak sulit dimengerti sebabnya adalah menghilangnya beberapa tipe ponsel merek lokal, seperti Cross, Nexian, IMO, dan lainnya. Padahal, menurutnya permintaan ponsel merek lokal ini cukup tinggi. Dari sekian banyak Brand, satu merek ponsel meraup untung dari kondisi pasar minggu ini, yaitu Samsung. Bagaimana tidak, semua tipe ponsel Samsung naik harganya. Bahkan menurut para penjual, ponsel merk Samsung yang paling kecil pun harganya naik.

Nokia Asha dan Tablet Mito Turun Harga

Hal agak berbeda terpantau di ITC Roxy Mas. Pusat penjualan ponsel yang menjadi barometer penjualan ponsel Tanah Air itu, terasa sepi, secara umum, pasar minggu ini kurang bagus, pengunjung agak sepi dan minat pembelinya agak kurang. Menurut para penjual, ini merupakan hal yang lumrah terjadi menjelang Pekan Raya Jakarta, di mana para vendor akan ramai ramai memberikan promo diskon, sehingga para pembeli akan mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan yang di pasaran saat ini. Selain itu ada fakta unik lainnya yang berasal dari Mito. Menurut para penjual, Mito T970 sedang dalam tahap yang bagus. Pembelian dan pesanan terhadap Mito T970 ini sedang sangat dicari di pasaran, namun vendor malah menurunkan harga hingga seratus ribu. Alhasil, para penjual takut untuk menyediakan stok berlebih karena takut harga akan turun lagi dan membuat para penjual merugi. Keputusannya ini berdasarkan pengalamannya selama berjualan ponsel beberapa tahun ini, menurut para penjual, turunnya harga merupakan tAnda persiapan untuk menghabiskan stok di gudang vendor untuk memunculkan tipe baru.

Untuk Nokia sendiri terjadi penurunan harga untuk beberapa tipe. Penurunan ini nyatanya dapat meningkatkan penjualan di pasaran walaupun tidak terlalu signifikan. Nyatanya kemunculan BlackBerry Z10 membuat para vendor mempertimbangkan harga dan kualitas dari produk mereka, mengingat kali BlackBerry akan membuat terobosan baru yang memiliki kemungkinan mengembalikan kejayaan mereka di masa lalu. Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan mencoba untuk menggunakan BlackBerry Z10, seri teranyar dari BlackBerry? Atau Anda akan menunggu gebrakan dari vendor lain seperti Android, Apple, dan Windows untuk ponsel mereka? [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel