Siapa yang tidak kenal Yahoo!? Perusahaan yang dikenal luas masyarakat di dunia maya sebagai salah satu penyedia email gratis ini memang bersaing dan menancapkan kukunya di industri internet bersama dengan perusahaan besar lainnya seperti Google dan Hotmail. Yahoo! pun juga banyak merancang aplikasi bagi para penggunanya, baik untuk desktop maupun untuk gadget yang mobile. Banyaknya pilihan dan aplikasi yang disediakan oleh Yahoo! tentu dipercaya dapat melayani dan memanjakan para user di dalam penggunaan internet, baik untuk urusan kerja dan profesional, maupun untuk urusan pribadi atau sekedar membunuh waktu. Namun di antara beragamnya aplikasi-aplikasi yang dirilis Yahoo!, banyak yang dianggap sebagai produk gagal di pasaran internet.
Mayer di Balik Penutupan Layanan
Adalah Marissa Mayer, seorang wanita yang saat ini duduk di kursi panas kepemimpinan Yahoo! yang mulai melakukan ‘pembunuhan’ massal pada aplikasi-aplikasi rilisan pimpinan sebelumnya yang dianggap sebagai produk gagal di pasaran dunia internet. Perempuan yang membelot dari salah satu perusahaan besar Google ini memiliki visi dan misi yang bisa dibilang cukup revolusioner. Mayer memiliki mata yang jeli untuk memilih dan membeli startup yang dianggap sangat potensial untuk dikembangkan di dunia internet dengan Yahoo! sebagai wadahnya. Mata jelinya inilah yang membuat Mayer harus mengambil keputusan tangan besi untuk mematikan sejumlah layanan Yahoo! yang tidak produktif dan produk gagal lainnya.
Dikatakan Mayer bahwa terlalu banyak produk gagal di pasaran yang dikeluarkan di era sebelumnya membuat Yahoo! tidak terfokus pada visi misi perusahaan itu sendiri. Layanan-layanan ini mau tidak mau pun akhirnya tidak lagi di-support oleh Yahoo!. Contoh yang tentu sangat nyata di mata para pengguna Internet di Indonesia adalah ditutupnya layanan Koprol. Layanan Koprol adalah salah satu layanan Yahoo! yang dirancang oleh developer asli Indonesia, PT SkyEight Indonesia. Dengan Koprol yang ditujukan pada pengguna ponsel, user Yahoo! dapat mengetahui posisi user lain yang berada di sekitarnya.
Saat ini, pemangkasan dilakukan pada lebih dari 70 jenis aplikasi yang ada, dengan target hanya menyisakan 10-12 aplikasi saja. Lalu, layanan apa sajakah yang juga ditutup oleh Yahoo! hingga saat ini? Simak produk gagal yang ditutup oleh Yahoo! selama kepemimpinan Mayer.
Yahoo! BlackBerry
Menurunnya pengguna BlackBerry sebagai smartphone di pasaran dunia membuat Mayer mengambil keputusan untuk menghentikan produk gagal smartphone rilisan RIM ini. BlackBerry yang memiliki Indonesia sebagai pasar terbesarnya kemungkinan besar akan semakin jatuh dalam nilai penjualan setelah secara resmi menyatakan akan membuat fitur BBM dapat digunakan di port lain, seperti iOS dan Android. Padahal, fitur ini adalah satu-satunya alasan mengapa para pengguna di Indonesia masih setia menggunakan smartphone ini. Langkah bunuh diri ini semakin menguatkan keputusan Yahoo! yang resmi jalan sejak 1 April 2013 lalu. Bagi para pengguna yang sudah mendownload, layanan ini masih bisa digunakan walaupun tidak optimal karena sudah tidak di-support oleh Yahoo! sendiri.
Yahoo! Message Board
Produk gagal lain yang dihapus adalah Yahoo! Adalah Message Board. Dengan layanan ini para pengguna dapat membaca dan menulis artikel untuk dibagikan kepada para user lainnya. Mayer menganggap bahwa hal ini terlalu melenceng dari fokus perusahaan saat ini. Hal ini dilansir oleh Wakil Presiden Eksekutif Jay Rossiter juga di blog resmi perusahaan. Disebutkan Rossiter bahwa penutupan Message Board bertujuan untuk mempertajam fokus perusahaan untuk berbenah diri. Adapun Message Board ofisial milik Yahoo! seperti Yahoo! Finance akan tetap berjalan.
Yahoo! Avatar
Banyak yang tidak mengerti apakah gunanya layanan satu ini, termasuk Mayer setelah menjadi pejabat tinggi di perusahaan sekelas Yahoo! ini. Avatar adalah layanan dimana user dapat membuat versi mini digital dari diri masing-masing. Nantinya, Avatar ini dapat digunakan sebagai tampilan pada layanan Yahoo! lain seperti Yahoo! Messenger untuk menggantikan foto. Avatar memang terlihat seperti mainan anak kecil dan tidak memiliki fungsi lain kecuali dekorasi. Walaupun banyak yang menggunakannya, Yahoo! Avatar masuk ke dalam list produk gagal yang dihapus Mayer.
Yahoo! Messenger Public Chat Room
Bukan Yahoo! Messenger yang ditutup, melainkan fitur yang terintegrasi di dalamnya. Public Chat Room memungkinkan para pengguna saling menyapa di satu ruang publikc, tanpa harus melakukan add friends. Memang sekilas Public Chat Room memiliki sistem seperti chat room IRC. Banyaknya para user tak bertanggung jawab ditambah kurangnya kontrol yang baik membuat chat room milik Yahoo! dipenuhi banyak spammer dan scammer. Mayer pun memutuskan untuk menghentikan produk gagal ini dari Yahoo! Messenger.
Yahoo! Search
Layaknya search engine di Google, user pun dapat menggunakan aplikasi Yahoo! Search untuk menemukan segala sesuatu di internet. Aplikasi ini terlihat seharusnya tidak masuk jajaran produk gagal yang harus dihapus. Sayangnya, search engine milik Yahoo! ini tidak setenar milik saingannya itu. Ditambah kehadiran search engine baru Bing rilisan Microsoft, Mayer pun mengambil keputusan untuk menutup aplikasi ini.