Perkembangan sistem operasi Android memang menyebabkan banyaknya pengembang aplikasi bermunculan dan saling bersaingan. Banyak dari mereka yang mengklaim bahwa produk-produk aplikasi Android buatannya adalah yang terbaik. Pasar aplikasi Android merupakan pasar yang menarik dan nyatanya cukup banyak menguntungkan pihak pengembang aplikasi. Namun, nyatanya sebagian dari mereka merasakan kekecewaannya terhadap sistem operasi tersebut.
Menurut salah satu pengembang aplikasi Android, Mika Mobile menyatakan pihaknya mengalami kerugian. Pengembang yang menciptakan game Battleheart ini membuat pernyataan akan berhenti mendukung aplikasi bersistem operasi Android. Seperti yang dikutip Paseban dari situs Electronista, Selasa (13/03), juru bicara Mika Mobile mengatakan bahwa proses pengembangan aplikasi berbanding terbalik dengan pemasukan bagi perusahaan.
"Saya lebih memilih untuk menggunakan waktu untuk membuat konten untuk Anda, tapi sambil mengembangkan format agar dapat digunakan pada GPU yang berbeda, atau menekan dukungan patche untuk perangkat baru tanpa mengalami kerusakan", ujarnya.
Pihaknya telah menguji sebanyak ribuan kali beragam perangkat keras demi menjaga keberadaan aplikasi miliknya. Pernyataan tersebut lebih berpengaruh terhadap produk game buatan pengembang aplikasi Mika Mobile ini dan meminta Google lebih memperhatikan masalah ini dengan serius. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan apapun yang dikeluarkan pihak Google. [MS]