Pekan lalu santer berita tentang Google menarik 21 aplikasi bermotif malware dari Android Market. Google sendiri mengkonfirmasi bahwa ada 58 malicious application (aplikasi jahat) yang ada di Android Market, dan mereka telah diunduh sebanyak 260.000 kali sebelum ditarik oleh Google.
Dengan aplikasi malware ini hacker bisa bisa mengakses ke perangkat pengguna, kemudian menggunakan sebuah file eksekusi Android (APK) untuk mengumpulkan data-data perangkat pengguna. Akhirnya, aplikasi tersebut bertindak sebagai backdoor yang terbuka lebar untuk perangkat Anda diam-diam mengunduh kode yang lebih berbahaya, atau mungkin menyusupi informasi keuangan pengguna. Aplikasi akan tampak tidak mencurigakan karena menggunakan nama dan tampilan aplikasi popular yang sudah ada.
Beberapa hari setelah Google menarik aplikasi-aplikasi tersebut, Google telah meningkatkan keamanan Android Market, dan melakukan pembersihan menggunakan special remote killer yang berfungsi untuk menghapus aplikasi-aplikasi malware dari gadget pengguna yang tercatat telah men-download aplikasi tersebut.
Pengguna akan mendapatkan email yang berisi "Google telah menemukan adanya aplikasi malware di Android market dan pengguna telah mengunduhnya, pada beberapa waktu kedepan Anda akan menerima notifikasi "Android Market Security Tool telah terinstal", dan juga notifikasi "sebuah aplikasi telah teruninstal", dan setelah semua proses selesai Anda akan menerima email update sukses. Untuk memastikan kesuksesan proses update, pastikan gadget Anda tetap dalam posisi on, dan bersinyal kuat." Tetapi update ini tidak menambal lubang keamanan yang telah dijebol oleh aplikasi malware, diperlukan upgrade sistem OS untuk memperbaikinya.
Google menyatakan bahwa masalah eksploitasi data menggunakan aplikasi malware ini hanya beresiko pada OS(Operating System) versi 2.2.1 kebawah, OS versi selanjutnya telah mengalami perbaikan dan tidak akan mengalami masalah seperti ini. Namun sesuai dengan apa yang sering terjadi, malware lama teratasi akan mengakibatkan munculnya malware baru yang lebih canggih. Maka demi keamanan, berhatilah-hatilah Anda dalam memilih dan mengunduh aplikasi. RY
