Ketika memilih sebuah handphone, terlebih handphone pintar, tentunya Anda akan memiliki berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan dari segi spesifikasi hardware, sistem operasi, model hingga yang paling penting tentunya adalah harga. Terlebih kebanyakan masyarakat di Indonesia adalah masyarakat kelas menengah, yang tentunya lebih memilih sebuah handphone pintar yang dijual dengan harga miring.
Kali ini Paseban akan memberikan sembilan handphone Android paling murah yang bisa Anda temui di pasaran tanah air. Ponsel-ponsel pintar ini datang dari berbagai produsen elektronik terkemuka, baik lokal maupun luar negeri. Berikut ini adalah ulasannya.
Samsung Galaxy Mini
Samsung Galaxy Mini merupakan salah satu handphone Android paling murah yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Handphone ini memang memiliki spesifikasi yang lumayan bagus. Samsung Galaxy Mini merupakan merupakan suksesor dari Samsung Galaxy S dan Samsung Galaxy S2. Samsung Mendesain ponsel ini dengan bentuk yang slim dan pas di kantong. Jadi Anda bisa membawanya dengan cukup mudah.
Desain bodi dari salah satu handphone Android paling murah ini terbuat dari plastik. Namun jangan khawatir, meskipun terbuat dari plastik, bodi handphone ini cukup kokoh dan kuat. Di bagian layar, ponsel ini memiliki layar TFT capacitive touchscreen dengan resolusi 240x320 piksel yang berukuran 3.14 inci. Ponsel ini masih menggunakan edisi OS Android lawas Froyo 2.2, meskipun begitu Anda memiliki opsi untuk menginstall Android Gingerbread 2.3.
Mengenai performa, handphone Android paling murah ini memiliki prosesor yang biasa-biasa saja. Di dalamnya terdapat chipset milik Qualcomm, yakni Qualcomm MSM7227 dengan prosesor ARMv6 600MHz yang ditunjang dengan GPU Andreno 200 dan RAM 384MB. Mengenai harga, handphone pintar satu ini dilabeli dengan harga Rp 1,4 juta.
Samsung Galaxy Young
Handphone Android paling murah selanjutnya masih datang dari Samsung Electronics, yakni Samsung Galaxy Young atau Galasy Y. Seperti namanya, ponsel pintar ini memang ditujukan untuk kalangan muda dan dijual dengan harga murah. Anda bisa memperoleh ponsel ini seharga Rp 1,3 juta.
Dibandingkan dengan Samsung Galaxy Mini, ponsel Samsung Galaxy Young nampaknya memiliki spesifikasi yang lebih baik. Jika handphone Android paling murah Galaxy Mini menggunakan prosesor 600MHz, maka Galaxy Young tampil dengan prosesor 832MHz. Tak hanya itu, Galaxy Young juga hadir dengan sistem operasi Android Gingerbread 2.3.
Kelebihan lain dari salah satu handphone Android paling murah ini adalah keberadaan kamera 2MP yang terletak di bagian belakang ponsel. Kamera ini mampu menangkap gambar kualitas 1600x1200 piksel dan merekam video QVGA pada 15fps. Sedangkan pada bagian layar, handphone pintar ini datang dengan layar berukuran 3 inci yang memiliki resolusi 240x320 piksel.
S Nexian Xplorer A712
Nexian, salah satu produsen ponsel lokal pun tak ketinggalan untuk merilis produk handphone Android paling murah. S Nexian Xplorer A712 adalah handphone Android seri S terbaru milik Nexian. S Nexian Xplorer ini tampil dengan OS Android Froyo 2.2 dan dual SIM card GSM-GSM.
Di bagian layar, ponsel ini hampir seperti kebanyakan ponsel Android low end yang menggunakan layar TFT touchscreen. Namun, ponsel ini memiliki resolusi layar yang lebih baik dibandingkan dengan Galaxy Mini ataupun Galaxy Young. Jika, Galaxy Mini dan Galaxy Young mempunyai resolusi layar 240x320 piksel, maka ponsel Android lokal ini tampil dengan resolusi layar 320x480 piksel. Mengenai harga, ponsel lokal Android ini bisa diperoleh dengan harga Rp 799.000,-.
S Nexian COsmo Journey A895
Handphone Android paling murah selanjutnya masih berasal dari produsen Nexian, yakni S Nexian Cosmo Journey A895. Sama seperti S Nexian Xplorer 712, ponsel pintar Android ini juga menawarkan fitur dual SIM card dual on. Secara harga, ponsel Android ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan S Nexian Xplorer, yakni dibandrol seharga Rp 1,3 juta.
Fitur yang dipunyai oleh handphone Android paling murah ini pun lebih baik dibandingkan dengan S Nexian Xplorer. Ponsel ini menggunakan OS Android Ginberbread 2.3 plus terdapat dual kamera 3.0MP dan kamera VGA. Di bagian layar, handphone ini pun menawarkan layar touchscreen berukuran besar, yakni 3.5 inci.
Sony Ericsson Xperia X8
Handphone Android paling murah yang diproduksi oleh Sony Ericsson ini sebenarnya sudah cukup lama beredar di pasaran. Pertama kali, Sony Ericsson memperkenalkan Xperia X8 pada bulan Juni 2010. Meskipun begitu, handphone8 pintar ini menjanjikan kualitas yang tak kalah dengan ponsel *low end lain. Anda bisa memiliki Xperia X8 dengan harga sekitar Rp 1,3 juta.
Sony Ericsson Xperia X8 ini pertama kali diluncurkan menggunakan OS Android 1.6. Namun kini Anda bisa memilih menggunakan OS Android 2.1 Eclair pada ponsel ini. Di bagian dalam handphone Android paling murah ini, Sony Ericsson membubuhkan prosesor 600MHz dari Qualcomm. Selain itu, terdapat pula fitur kamera 3.15 yang tersemat di bagian belakang.
Lenovo A60
Lenovo ternyata tak ketinggalan meluncurkan pilihan handphone Android paling murah, yakni Lenovo A60. Ponsel pintar ini hadir dengan fitur dual SIM card dan sistem operasi Android Gingerbread 2.3. Ponsel ini pun dibandrol dengan harga yang tak terlalu mahal, yakni Rp 1,5 juta.
Salah satu pilihan handphone Android paling murah ini tampil dengan desain full touchscreen. Di bagian depan, Anda akan menemuai layar berukuran 3.5 inci yang mendukung fitur multitouch. Anda juga akan menemui kamera 3.2 MP di bagian belakang. Sedangkan pada bagian dalam, ponsel pintar ini memiliki prosesor yang biasa saja, yakni prosesor 650 MHz.
ZTE Racer II
Ponsel ini merupakan salah satu ponsel yang baru saja meluncur ke pasaran tanah air. Sebagai salah satu handphone Android paling murah buatan Cina, spesifikasi ZTE Racer II ini pun hampir memiliki kualitas yang sama dengan ponsel pintar low end lain. Dengan sistem operasi Android Froyo 2.2, prosesor 500MHz serta RAM 512MB sepertinya adalah sebuah spesifikasi yang pantas untuk ponsel pintar yang dijual dengan harga Rp 999.000,-.
LG Optimus P698
LG Optimus P698 lagi-lagi adalah sebuah handphone Android paling murah yang menawarkan fitur dual SIM Card. Selain itu, ponsel pintar ini datang dengan prosesor Qualcomm MSM7227T 800MHz ARMv8. Selain itu, kinerja prosesor juga mendapat dukungan GPU Andreno 200 serta RAM 512MB. Dibandingkan dengan handphone yang sudah Paseban sebutkan, LG Optimus P698 ini dijual dengan harga yang cukup mahal, yakni Rp 1,8 juta.
Fitur lain yang bisa Anda temui pada salah satu handphone Android paling murah ini adalah layar TFT touchscreen 3.2 inci dengan resolusi 320x480 piksel, akses jaringan 3.5G, kamera 3.15MP, serta kapasitas penyimpanan 150MB plus slot microSD.
Huawei Sonic U8650
Huawei tak ketinggalan merilis handphone Android paling murahnya. Mereka memperkenalkan Huawei Sonic U8650 yang dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta. Fitur menarik dari smartphone Android ini adalah layar berukuran 3.5 inci, dukungan terhadap fitur NFC serta OS Android Gingerbread 2.3.4.
Itulah sembilan referensi Android paling murah dari Paseban. Pada akhir artikel ini, Paseban memberikan referensi handphone murah selain handphone Android paling murah yang telah disebutkan di atas. Yang cukup menarik perhatian Paseban adalah ponsel pintar dengan OS Symbian milik Nokia, yakni Nokia Asha 303. Meskipun berlabel handphone pintar murah, ponsel ini hadir dengan spesifikasi yang cukup kompeten. Di bagian prosesor, Nokia Asha 303 hadir dengan prosesor 1GHz, yang ditunjang dengan RAM 128MB. Mengenai harga, Anda bisa memperoleh ponsel pintar ini dengan harga Rp 1,4 juta. [IB]