Research in Motion (RIM) baru saja memutuskan untuk membangun server baru di India. Keputusan ini dilakukan setelah muncul berbagai tekanan yang dilakukan oleh pemerintah India terhadap perusahaan produsen smartphone asal Kanada tersebut. Menurut rencana, pembangunan server akan dilakukan di kota Mumbai.
Sebelumnya, pada tahun 2010, pihak pemerintah India sempat mengancam keberadaan layanan BlackBerry di negeri Bollywood tersebut. Alasannya tak lain karena permasalahan sistem keamanan. Pihak pemerintah India menginginkan akses ke trafik BlackBerry Messenger milik RIM. Namun ancaman tersebut akhirnya tak terwujud.
Dengan pembangunan server ini, tentunya akan sedikit membuat iri negara-negara lain. Tak terkecuali Indonesia. Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia beranggapan RIM melakukan langkah yang sangat tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Padahal pengguna BlackBerry di Indonesia sangat tinggi. Alih-alih membangun server di Indonesia, RIM malah mendirikan pabrik perakitan BlackBerry di Malaysia. Bahkan pihak RIM mengatakan tidak akan ada untungnya untuk membangun server di Indonesia. [IB]