Perkembangan OS Android dan iOS memang sangat pesat. Bahkan hampir tiap hari bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Namun ternyata tidak semua aplikasi maupun software tersebut diterima dan dapat ditemukan di App Store resmi Apple maupun Android Market Google. Terdapat pula beberapa aplikasi atau software illegal yang tidak dijumpai di dua pusat download aplikasi resmi tersebut.
Kali ini, Paseban akan memaparkan sepuluh software ilegal yang tidak diperbolehkan keberadaanya baik di Apple App Store maupun di Android Market. Mau tahu apa saja software illegal tersebut? Simak di bawah ini.
SpoofApp
Software ilegal yang pertama ini memungkinkan Anda untuk dapat melakukan panggilan menggunakan Caller ID palsu. Aplikasi ini mungkin terdengar cukup menyenangkan, terlebih ketika Anda ingin mengerjai seseorang. Namun tidak halnya dengan Apple. Mereka merasa bahwa aplikasi ini mengandung unsur yang cukup berbahaya, oleh karena itu aplikasi ini tidak diperbolehkan keberadaannya di Apple App Store. Sementara itu Google pernah memperbolehkan keberadaannya di Android Market. Namun setelah muncul Undang-undang The Truth in Caller ID Act pada tahun 2009 lalu, Google pun menghapus aplikasi ini dari database-nya.
Wikileaks
Hampir semua orang di dunia mengenal Wikileaks. Wikileaks adalah sebuah situs yang mirip dengan Wikipedia, namun bedanya situs ini menyimpan informasi-informasi yang cukup rahasia. Aplikasi Wikileaks pernah muncul di Apple App Store. Tentu saja aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi yang dibuat oleh pihak Wikileaks. Dan ternyata idtak membutuhkan waktu lama bagi Apple untuk menganggap aplikasi ini sebagai software ilegal dan menghapusnya dari App Store kebanggannya. Tetapi perlakuan berbeda ditunjukkan oleh Google. Mereka memperbolehkan keberadaan aplikasi ini di Android Market.
Grooveshark
Software ilegal Grooveshark ini merupakan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mencari, meng-upload lagu serta memainkannya di smartphone, komputer maupun tablet. Apple adalah pihak pertama yang menghaspus aplikasi ini dari database-nya, lalu disusul oleh Google pada bulan April tahun lalu. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan support terhadap berbagai jenis platform. Namun untuk dapat memainkan aplikasi ini pada iPhone, Anda harus me-root iPhone tersebut terlebih dahulu.
PostSecret
Aplikasi ini sebenarnya tak sepenuhnya dianggap ilegal oleh Apple. Namun pembuat aplikasi ini dengan kesadarannya menghapus aplikasi ini dari Apple App Store. Namun tentunya, hal ini hanyalah masalah waktu saja hingga Apple menganggap aplikasi ini sebagai software ilegal. PostSecret memungkinkan penggunanya untuk berbagi informasi dengan orang lain menggunakan identitas rahasia atau anynomous. Aplikasi ini akhirnya hilang dari peredaran dan tak dilanjutkan oleh pembuatnya pada tanggal 2 Januari kemarin.
Prohibition: The Dope Wars 2
Prohibition: The Dope Wars 2 adalah sebuah game yang mirip dengan Mafia Wars yang dimainkan di sebuah jejaring sosial. Bedanya, dalam game ini Anda diharuskan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dengan cara menjual narkotika. Hal inilah yang membuat Apple menganggap The Dope Wars 2 sebagai software ilegal.
Driver License
Sofware ilegal Driver License sebenarnya adalah aplikasi yang cukup memberikan kesenangan. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuat sendiri SIM dengan desain yang unik. Tentunya bukan SIM secara fisik, melainkan SIM virtual yang bisa Anda tunjukkan kepada teman-teman Anda melalui jejaring sosial. Aplikasi ini dianggap ilegal setelah seorang Senator Amerika bernama Bob Casey yang berasal dari Pennsylvania mengajukan komplain kepada Apple.
I Am Rich
Aplikasi yang satu ini cukup aneh. Bayangkan saja, untuk mengunduh aplikasi ini Anda diharuskan untuk membayar $1000. Namun jangan harap aplikasi ini akan berguna bagi Anda. Aplikasi ini hanya mempertunjukkan sebuah gambar batu mutiara berwarna merah di smartphone-nya. Rasanya sangat tidak pantas sebuah aplikasi yang dihargai semahal itu tetapi isinya hanya pertunjukkan gambar-gambar saja. Terbukti hingga akhirnya Apple pun menghapus aplikasi ini dari database-nya. Namun anehnya, sebelum dihapus terdapat delapan pemilik iPhone yang mengunduh aplikasi tersebut.
PSX4droid
APlikasi ini merupakan sebuah aplikasi emulator untuk memainkan game PS1 melalui perangkat Android. Google pun mengganggap aplikasi ini sebagai software ilegal dengan alasan pelanggaran konten. Namun anehnya, hingga saat ini pun masih terdapat beberapa aplikasi serupa yang bisa diunduh di Android Market.
Secret SMS Replicator
Aplikasi Secret SMS Replicator merupakan sebuah software yang berfungsi untuk mematai-matai orang. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk menerima SMS yang ditujukan kepada orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Aplikasi ini pun tidak memiliki ikon atau indikasi apapun yang menunjukkan keberadaannya. Oleh karena itu, Google pun menganggap aplikasi ini sebagai software ilegal.
Financial Times
Software ilegal terakhir mungkin terdengar cukup aneh. Ya, aplikasi ini adalah aplikasi resmi Financial Times untuk iOS. Apple beralasan bahwa kebijakan dari Financial Times berbeda dengan kebijakan perusahaannya. Seharusnya setiap langganan aplikasi di Apple App Store harus melalui Apple. Namun tidak halnya dengan aplikasi ini. Oleh karena itu, akhirnya Apple pun menghapus aplikasi Financial Times dari App Store miliknya. [IB]