1

Kisah-Kisah Pengguna iPod Apple yang Konyol dan Unik

26 Jan 2012 15:30 3456 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
iPod Apple telah menjadi teman setia bagi para penggunanya dari tahun ke tahun. Banyak sekali momen-momen bahagia, sedih, senang, yang mereka lalui bersama perangkat Apple ini. Salah satunya adalah kisah-kisah konyol dan menarik yang terjadi akibat iPod Apple.

iPod Apple telah menjadi teman setia bagi para penggunanya dari tahun ke tahun. Banyak sekali momen-momen bahagia, sedih, senang, yang mereka lalui bersama perangkat Apple ini. Yang pasti, penggemar setia iPod Apple selalu memilki cerita-cerita menarik ketika menggunakan salah satu produk kebanggan Apple tersebut.

Selain itu, ada pula kisah-kisah konyol dan menarik yang terjadi akibat iPod Apple. Berikut adalah kisah-kisah tersebut:

Selamat dari terjangan petir berkat iPod

Seorang remaja berusia 14 tahun asal Inggris, Sophie Frost tengah berteduh di bawah pohon bersama kekasihnya. Saat itu hujan badai sedang melanda daerah perumahan mereka. Empat hari sebelumnya, nenek Sophie memberikannya hadiah berupa iPod Apple. Ia sangat senang dan membawa iPod-nya kemanapun ia pergi. Saat sedang berteduh dengan kekasihnya tersebut, tiba-tiba petir menyambar tubuh Sophie. Kemudian ia dan kekasihnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter yang saat itu memeriksa Sophie percaya bahwa kabel iPodnya telah menjauhkan serangan petir dari organ vitalnya. Tak tanggung, iPod pemberian neneknya tersebut menyelamatkan Sophie dari terjangan petir sebesar 300.000 volt!

iPod terbakar, jadwal kereta tertunda

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat penguna kereta yang tinggi. Terhitung lebih dari satu juta orang penumpang sibuk memenuhi gerbong-gerbong kereta cepat setiap harinya. Sementara itu, waktu rata-rata keterlambatan kereta hanya sekitar 20 detik. Namun, pada bulan Agustus 2010 sontak para penumpang kereta yang tengah berada di Setagaya Ward merasa keheranan karena kereta berhenti beberapa menit. Mereka mengeluhkan tentang bau hangus yang tercium di dalam kereta. Petugas kereta pun mulai melakukan pengecekkan.Tak lama, seorang perempuan maju sambil menunjukkan iPod miliknya yang hangus akibat overheating. Kejadian tersebut mengakibatkan kereta terhenti selama 8 menit.

iPod "Anti Peluru"

Kisah prajurit-prajurit di medan perang yang dapat selamat karena keberuntungan-keberuntungan konyol mungkin hanya akan terjadi di film saja. Namun, ternyata kisah tersebut pun sempat terjadi pada Kevin Gerrad. Ia merupakan prajurit yang sedang berpartroli di Irak. Ketika sedang mengitari tempat tinggal pemberontak-pemberontak Irak, terjadi adu senjata di antara mereka. Sang pemberontak menembakkan peluru dari senjata AK-47, dan Kevin Gerrad pun membalasnya. Sang pemberontak mati, sedangkan Kevin Gerrad 99% terkena peluru. Namun, ia tidak bernasib seperti sang pemberontak. Kevin mendapati dirinya selamat setelah sadar telah menyimpan iPod di saku jaketnya. Keberadaan iPod memperlambat laju perluru hingga tak dapat menembus tubuhnya. Kevin menggunakan iPod model lama yang lebih tebal. Dari 99% ancaman kematian, prajurit Kevin Gerrad diselamat oleh 1 % keberuntungan berkat kehadiran iPod.

iPod beku yang masih bisa digunakan

Seorang pria bernama Andrew Robulack sedang berjalan kaki di dekat pemukimannya di Whitehorse, Yukon, Kanada. Ia melihat sebuah benda di dalam balok es. Awalnya ia berpikiran bahwa itu hanya kotoran anjing belaka. Namun, semakin diperhatikan lebih dekat, benda tersebut memiliki bentuk persegi panjang dan menarik. Benda itu tentu saja sudah beku. Kemudian ia menyadari benda beku yang muncul dari balok es tersebut ada iPod. Ia lalu membawanya pulang dan iseng coba mengisi baterai iPod-nya. Hanya beberapa menit setelah mengisi baterai, Andrew Robulack terkaget karena iPod tersebut masih dapat digunakan dengan baik. Bahkan, benda temuannya tersebut masih menunjukkan tanggal yang benar. [MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel