Seberapa cepatkah koneksi internet di rumah Anda? 70 hingga 80 Mbps jika Anda merupakan salah satu dari pengguna jasa optik fiber. Mungkin 10 Mbps jika Anda merupakan pengguna internet dengan koneksi rata-rata, bisa jadi 2 Mbps jika Anda hidup di daerah terpencil dan sulit dicapai fasilitas komunikasi. Lalu bagaimana dengan koneksi sebesar 500 Mbps?
Hal ini yang dapat dilihat pada komputer kuno yang dimiliki Harry Ball. Komputer ini tidak terdapat di pusat kota London melainkan di daerah pedesaan Lancashire. Penduduk Arkholme belum tertarik dengan hal seperti ini namun Harry adalah salah satu dari penghuni lokal yang tertarik dengan jaringan komunitas luas B4RN. Setelah memutuskan bahwa mereka hampir tidak dapat mendapatkan koneksi yang cepat dari salah satu penyedia jasa internet terbesar, sebuah kelompok dari penduduk lokal memutuskan bahwa pasrah dan mengeluh bukan pilihan yang bijak. Malah mereka memulai untuk melakukan DIY, yaitu menggali selokan melintasi ladang-ladang untuk digunakan sebagai tempat kabel fiber optik.
Mereka telah meminta bantuan dari beberapa ahli dan praktisi lokal, seperti seorang profesor dari Universitas Lancaster yang juga merupakan ahli di bidang jaringan komputer. Profesor ini baru saja pensiun dari pekerjaannya yang juga dalam bidang pelayanan IT. Kerjasama antara pemilik lahan lokal sudah dibangun dengan penuh kepercayaan, penggunaan ladang untuk pembangunan selokan yang nantinya digunakan untuk kabel fiber optik jauh lebih murah daripada menggunakan akses jalan. BT dan perusahaan lain harus menggunakan infrastruktur jalanan untuk membuat instalasi kabel fiber optik dan menelan biaya hingga Rp 150 juta. Para anggota B4RN dapat menekan biaya ini hingga sekitar Rp 15 juta saja.
Orang-orang seperti Harry dan Susan Ball inilah yang membuat mereka memasuki era koneksi internet super cepat. Pasangan pensiunan ini mengatakan bahwa mereka hanya tahu sedikit tentang komputer dan sudah biasa jika mereka hampir tidak mungkin melakukan panggilan streaming seperti Skype atau sekedar membuka video. Sekarang Harry sudah dapat menonton secara langsung konten iPlayer secara HD, dan Susan telah menjadi sukarelawan B4RN yang menolong untuk menggali instalasi yang nantinya digunakan untuk tempat kabel fiber optik.
Namun setelah mengumpulkan setengah juta poundsterling dari penduduk lokal yang digunakan untuk membangun instalasi koneksi internet super cepat, sekarang proyek mereka berjalan ke level yang berikutnya. Dalam pedesaan di Arkholme pada waktu siang hari, B4RN melakukan open house yang bertujuan untuk mengundang siapapun untuk masuk dan menguji kecepatan koneksi internet super cepat yang telah mereka buat dengan menggunakan ponsel dari tamu-tamu atau pun dari komputer mereka.
Harapannya adalah banyak yang semakin berlangganan jasa ini. B4RN menarik dana sebesar Rp 450 ribu per bulan bukan hanya untuk operasional saja tapi juga untuk pengembangan instalasi B4RN. Sejumlah dana sebesar 2 triliun sedang digunakan untuk menarik panjang jaringan ini sejauh 265 kilometer. Mungkin hal ini terdengar sangat ambisius, namun melihat para relawan mengeduk selokan selama 24 jam nonstop, meniup kabel fiber, dan belajar proses penggabungan dua kabel fiber optik, dapat dilihat bahwa pekerjaan ini sangat mungkin terlaksana dengan sukses sesuai target yang ditentukan.
Barry Forde yang merupakan ahli dalam jaringan yang juga merupakan kepala eksekutif dari B4RN menjelaskan bahwa koneksi internet super cepat bukan barang yang mewah saat ini, baik yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan. Forde juga menambahkan bahwa petani yang ingin mendapatkan jasa koneksi internet ini harus mengisi form secara online. Tujuan ini agar para petani dapat memiliki kemajuan dari segi teknologi informasi.
Terdapat juga rencana implementasi dari 530 juta poundsterling yang digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur koneksi internet super cepat di seluruh daratan di Inggris, namun hal ini membuat banyak kelompok masyarakat menunggu dengan ketidakpastian. Daripada menunggu koneksi cepat, banyak yang dapat dipelajari dari B4RN, jika sudah tidak sabar merasakan koneksi internet super cepat singsingkan lengan dan mulai beraksi.