Saat ini, Google merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan yang sangat canggih. Hampir semua pengguna internet pasti mengetahui apa itu Google Search, Youtube, Blogspot, dan lainnya. Namun dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata banyak juga produk dan layanan yang dikeluarkan Google yang gagal di pasaran. Apa sajakah produk gagal tersebut? Simak ulasan Paseban berikut ini.
Google Video
Ketika pertama kali diluncurkan, Google Video menawarkan berbagai macam fitur yang menyerupai Youtube yang saat itu belum dimiliki oleh Google. Keputusannya membeli Youtube pun karena waktu itu Google ingin menyatukan Youtube dangan Google Video. Sayangnya, justru Youtube lah yang lebih populer dan banyak digunakan oleh para pengguna internet sehingga akhirnya Google memutuskan untuk menutup layanan Google Video ini.
Untungnya, Google hanya menutup fitur upload videonya saja yang membuat para pengguna tidak bisa mengunggah video baru. Video-video yang sudah diunggah akan tetap ada di situsnya dan bisa ditonton kapanpun Anda mau.
Google Catalog Search
Google Catalog Search merupakan proyek Google untuk melakukan scanning terhadap katalog-katalog produk agar dapat dicari secara online. Proyek yang dimulai pada tahun 2001 ini juga menginspirasi kehadiran Google Books. Sayangnya, proyek ini harus ditutup sebelum waktunya karena kurangnya popularitas di antara para pengguna internet.
Dodgeball
Dodgeball merupakan layanan yang dapat digunakan oleh para penggunanya untuk mengirimkan lokasi mereka sehingga kemudian Google memberitahu siapa saja teman yang ada di sekitar daerah itu. Sekarang Google telah menutup layanan itu dan menggantinya dengan Latitude yang jauh lebih baik.
Jaiku
Jaiku merupakan situs micro blogging buatan Google yang mirip seperti Twitter. Namun karena jumlah penggunanya kalah jauh dibandingkan Twitter, maka situs ini kurang begitu populer. Secara teknis situs ini masih berjalan karena Google hanya menghentikan pengembangannya. Situs ini sekarang bersifat open source dan masih dikelola oleh beberapa sukarelawan.
Lively
Produk ciptaan Google ini sangat berbeda sekali dengan namanya, Lively, karena produk ini sekarang sudah mati. Lively merupakan sebuah situs jejaraing sosial yang menawarkan berbagai macam fitur seperti rooms, clubs, space stations, dan masih banyak lagi. Di dalam situs ini Anda juga dapat melakukan chatting dengan pengguna lain layaknya yang sering Anda lakukan di Facebook.
Tujuan dari pembuatan situs ini adalah untuk membantu para pengguna internet untuk mengekspresikan dirinya di internet. Entah kenapa Google kemudian memutuskan untuk menutup situs ini. Mungkin saja karena situs ini tidak terlalu banyak menghasilkan keuntungan.
Google Print Ads
Google Print Ads merupakan sebuah proyek Google untuk membawa iklan AdSense ke dalam bentuk iklan cetak. Google menyatakan bahwa proyek ini dibuat untuk membantu industri surat kabar dalam periklanannya. Namun sayangnya ide ini sangatlah tidak cocok dengan kenyataan yang ada.
Oleh karena itu, Google akhirnya memutuskan untuk menghentikan proyek ini dan lebih berfokus kepada periklanan online karena memang di sanalah keunggulan dari Google Adsense.
Google Answers
Apakah Anda mengetahui jika Google memiliki layanan untuk Tanya jawab layaknya Yahoo Answers? Rasanya hanya sedikit sekali yang mengetahui tentang hal tersebut. Hal ini tampak terbalik dengan apa yang terjadi pada Yahoo. Jika Yahoo gagal di search engine namun sukses di answers, maka Google sukses di search engine namun gagal di answers.
Walaupun layanan ini telah dipensiunkan, Anda masih bisa mencari pertanyaan dan jawaban yang dibuat ketika situs ini masih aktif.
Google Notebook
Produk gagal terakhir yang dikeluarkan oleh Google adalah Google Notebook merupakan layanan yang dibuat Google untuk memudahkan para penggunanya dalam menulis catatan kecil ketika sedang menjelajahi internet. Walaupun tidak terlalu populer, namun masih terdapat beberapa pengguna setia yang terus menggunakannya.
Saat ini Google telah memutuskan untuk menghentikan pengembangannya. Namun situs ini tetap masih bisa diakses karena Google berjanji untuk terus memberikan layanan tersebut kepada para pengguna setianya yang berjumlah sangat sedikit. [GAN]
