Inilah Dia, Tiga Developer Game Indonesia Yang Karyanya Dibajak Pihak Asing!
Berdasarkan data-data yang ditemukan dalam berbagai situs internet ternyata ada beberapa game hasil karya anak bangsa yang telah dibajak oleh orang lain yang tentunya berasal dari Negara lain juga. Berikut daftar-daftar developer game Indonesia yang menjadi korban pembajakan tersebut.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di dunia, Indonesia pun turut meramaikan perkembangan kemajuannya salah satunya di bidang game. Jika Anda pikir bahwa kaum kreatif Indonesia belum bisa menciptakan game-game berkualitas maka sebaiknya Anda membaca artikel ini. Berdasarkan data-data yang ditemukan dalam berbagai situs internet ternyata ada beberapa game hasil karya anak bangsa yang telah dibajak oleh orang lain yang tentunya berasal dari Negara lain juga. Hal ini sekaligus menandakan bahwa [**game Indonesia**](http://www.plimbi.com/news/34272/inilah-dia-tiga-developer-game-indonesia-yang-karyanya-dibajak-pihak-asing "Inilah Dia, Tiga Developer Game Indonesia Yang Karyanya Dibajak Pihak Asing!") mempunyai kualitas dan originalitas yang tinggi dengan adanya pihak-pihak yang membajak. Berikut daftar-daftar developer game Indonesia yang menjadi korban pembajakan tersebut.
**Smallfarm Studio**
Sekitar tahun 2009, Smallfarm Studio membuat sebuah game berjudul Bar B Que yang sebenarnya dirilis untuk web game, namun ternyata pada bulan Oktober 2012 yang lalu di iOS Store telah ditemukan game serupa dengan judul Prime BBQ yang dibuat oleh Yang Hong Yan. Jika Anda membandingkan Bar B Que versi Smallfarm Studio dengan Prime BBQ hasil karya Yang Hong Yan, maka Anda akan menemui banyak sekali kemiripan hingga nyaris sama persis baik dari segi grafis, cara bermain, *layout* dan yang lainnya. Hanya saja di Prime BBQ, logo dari Smallfarm Studio berikut sponsor yang mendukung game ini menghilang dari game buatan Yang Hong Yan tersebut.
Baik game Bar B Que dan game bajakan Prime BBQ merupakan sebuah game yang memiliki prinsip permainan yang sama dengan game Burger Rush di mana Anda harus melayani pesanan para pelanggan hingga mereka puas. Jika Anda penasaran untuk melihat tingkat kemiripan kedua game tersebut Anda bisa langsung mengunjungi situs Smallfarm Studio dan iOS Store. Anda bisa mengenal game Smallfarm Studio ini melalui [link ini](http://www.smallfarmstudio.com/games/index.php?id=2 "Smallfarm Studio"), sedangkan game bajakannya bisa didownload di [iTunes Store](https://itunes.apple.com/us/app/prime-bbq/id570931040?mt=8 "Download").
**Toge Production**
Toge Productions merupakan salah satu developer game asal Indonesia yang mengeluarkan game bernama Infector. Game Infector ini merupakan flash game yang tersedia di web togeproduction (saat ini sedang *under construction*), sementara itu untuk Android game Infector sendiri telah tersedia dengan bantuan perantara Armor Game sebagai hosting’nya. Game Infector sendiri merupakan salah satu game andalan yang dimiliki Armor Game. Namun entah bagaimana ada pihak yang sempat ‘membajak’ game ini, dengan nama Hasan Akyurek, game Infector pernah dibajak secara mentah-mentah tanpa ada perbedaan apapun dari game aslinya hanya nama developer saja yang diganti. Akan tetapi berkat kesigapan developer Toge Production dan Armor Games dengan membuat pernyataan resmi bahwa Hasan Akyurek telah membajak gamenya, akhirnya game bajakan Infector versi Hasan Akyurek pun sudah dihapus dari Google Play Store.
Game Infectonator sendiri pun memiliki cerita yang cukup unik dimana biasanya Anda harus membasmi para zombie tetapi di game ini Anda malah harus menginfeksi orang lain agar menjadi zombie. Graphics art pixelnya sendiri pun cukup bagus mengingatkan akan game Tetris dan game Minecraft.
**Elventales Studio**
Satu lagi developer game asal Indonesia yang karyanya dibajak oleh orang lain yaitu Elventales Studio dengan game nya yang berjudul Chase Burger. Game Chase Burger buatan Elventales Studio sebenarnya ditujukan untuk [Nokia (Symbian)](http://www.plimbi.com/review/5938/aplikasi-gratis-nokia-symbian "Here and Now - Aplikasi Gratis Nokia Symbian sebagai City Guide") dan web (Flash), namun oleh pembajaknya yaitu developer Zhang Huimei (May Games) mengubah nama game ini menjadi Hungry Chase. Parahnya lagi, game Hungry Chase ini dengan jelas-jelas menyertakan logo Elventales Studio di versi bajakannya yang sempat dirilis untuk iOS Store dan Google Play Store. Namun berkat ‘kritikan pedas’ yang dilontarkan, akhirnya game ini telah dihapus dari Google Play Store dan market-market Android lainnya.
Game Chase Burger sendiri megisahkan seorang anak laki-laki yang berlari-lari mengejar hamburgernya yang dibawa oleh pihak musuh. Jika Anda penasaran memainkannya, Anda bisa menuju official page dari Elventales Studio [di sini](http://elventales.com/ "Elventales Studio"). Sedangkan gamenya sendiri bisa didownload di [iTunes Store](https://itunes.apple.com/us/app/hungry-chase/id572392029?mt=8 "Download").
Dengan adanya kejadian kasus pembajakan-pembajakan ini, kita sebagai salah satu generasi muda Indonesia seharusnya merasa bangga untuk bisa lebih mencintai dan mendukung hasil karya anak bangsa sehingga kedepannya agar tidak ada lagi orang-orang asing yang dengan mudahnya membajak hasil karya kreatif anak bangsa Indonesia. [FJ]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
999
