Lookout, perusahaan yang bergerak di bidang sistem keamanan untuk perangkat mobile, merilis laporan yang menunjukkan bahwa malware android makin gencar menyerang penggunanya hingga dua kali lipat.
Data statistik pada laporan ini menyebutkan pada awal tahun sekitar 80 aplikasi yang mengandung malware, 6 bulan kemudian terdapat 400 aplikasi yang mengandung malware. Karena hal ini, kemungkinan pengguna untuk meng-klik atau men-download aplikasi yang mengandung malware meningkat sebesar 30%. Lookout mengestmasi malware android menyerang hingga 500.000 pengguna pada pertengahan tahun pertama ini.
Lookout menyebutkan dua malware android yang paling berbahaya dan paling banyak menjangkiti perangkat pengguna, yaitu DroidDream dan GGTracker. DroidDream didesain untuk mengambil alih kontrol dari perangkat Android. Distribusi malware ini seringnya disusupkan dalam aplikasi resmi yang telah di-repackage. Sementara GGTracker dipercaya sebagai malware pertama yang didesain untuk mencuri uang pengguna dan malware ini telah mencuri uang beberapa pengguna di AS.
Untuk menjaga keamanan dari malware Android, pengguna disarankan hanya men-download aplikasi dari sumber yang terpercaya dengan memperhatikan URL link yang mereka klik atau dengan memperhatikan adanya "tingkah laku tidak biasa" yang terjadi pada perangkat Android karena hal ini bisa berarti perangkat telah terjangkit malware. RY