Jika Anda mengenal situs-situs penggalangan dana seperti Kickstarters atau Indegogo. Mungkin tidak akan begitu terkejut ketika mendengar berita ini.
Facebook yang juga menjadi sebuah media sosial terbesar di dunia, baru-baru ini telah meluncurkan sebuah fitur penggalangan dana ke dalam aplikasinya.
Dengan fitur ini, sebuah organisasi non-profit dapat membuat sebuah halaman untuk menggalang dana, yaitu dengan beberapa tahapan seperti menceritakan tentang seperti apa latar belakang dari penggalangan tersebut, meyakinkan para calon pendukung untuk melakukan donasi, hingga mengikuti proses hingga tercapainya gol dari jumlah penggalangan dana tersebut.
Berbeda dengan Kickstarters atau Indiegogo, fitur terbaru dari Facebook ini lebih berfokus ke penggalangan dana yang nantinya dari dana yang berhasil dikumpulkan tersebut kemudian disumbangkan ke tempat-tempat yang terkena bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami dan lain-lain.
Selain dengan dapat dibuatnya sebuah halaman Facebook untuk menggalang dana, organisasi-organisasi non-profit juga dapat menambahkan sebuah tombol donasi baik pada posting yang dibuat dan juga di halaman tempat penggalangan tersebut dilakukan.
Dan sejak rabu kemarin, halaman penggalangan dana tersebut sudah mulai aktif bagi tiga organisasi non-profit yaitu Mercy Corps, National Multiple Sclerosis Society, dan World Wildlife Fund. Dan kedepannya, fitur ini juga akan dikembangkan lagi ke 37 organisasi non-profit lainnya di berbagai belahan dunia.
Hingga saat ini, Facebook belum menagih biaya terhadap para rekannya tersebut karena telah menggunakan fitur penggalangan dana milik Facebook. Tapi suatu saat nanti, atau lebih tepatnya di tahun 2016 nanti, Facebook akan mulai membebani mereka dengan biaya yang pihaknya sebut sebagai ‘operating costs’.
Fitur ini sendiri diharapkan dapat memotivasi organisasi-organisasi non-profit lainnya untuk mulai menggunakan fitur penggalangan dana tersebut kedepannya. Karena mulai tahun depan, fitur ini akan mulai diperluas lagi ke negara-negara lain diluar Amerika Serikat.
Untuk menggunakan fitur ini, Facebook tentunya menetapkan beberapa syarat wajib terlebih dahulu. Syarat-syarat tersebut antara lain,
• organisasi non-profit tersebut harus memiliki sebuah halaman Facebook
• organisasi non-profit tersebut harus memiliki rekening bank yang sudah terverifikasi
• organisasi non-profit tersebut harus pada Ketentuan dari Standar Operasi Facebook
Dengan keberadaan fitur fundraiser atau penggalangan dana ini, Facebook yang mengklaim bahwa setiap harinya ada 1 milyar pengguna aktif menggunakan media sosial ini, telah berhasil menggalang dana sebesar 15.5 USD untuk disumbangkan ke korban gempa bumi di Nepal.
Yang  mungkin menjadi pertanyaan kebanyakan orang, apakah Facebook akan memperluas jangkauan dari fitur penggalangan tersebut ke pengguna individual? Jika ya, fitur penggalangan dana dari Facebook ini tentunya akan menjadi saingan berat dari situs-situs penggalangan dana lain seperti yang sudah pertama kali disebutkan di atas yaitu, Kickstarters dan Indiegogo.
Â
Â
Â
Sumber: Mashable