NASA akan mengungkapkan data yang dikumpulkan oleh Maven Probe. Maven meluncurkan pada tahun 2013, yang telah mengorbit di sekitar Mars sejak 2014, meneliti atmosfer planet merah untuk untuk mendapatkan pengetahuan tentang iklim, air dan kelayakhunian.
Â
Percayakah kita bahwa di Mars terdapat kehidupan? Baru-baru ini NASA mengumumkan bahwa telah mengungkap bukti tentang keberadaan air di planet tersebut, dan kini mereka sedang mempersiapkan untuk membuat pengumuman besar tentang apa yang didapatkan dari suasana Mars, hanya sebulan setelah mereka mengumumkan telah menemukan bukti tentang keberadaan air mengalir di planet merah.
Planet merah dikenal memiliki suasana yang tipis dan kering, namun para ilmuwan percaya itu tidak selalu seperti ini, dan sesuatu telah terjadi di masala lalu, yang menyebabkan planet ini kehilangan udara dan kehidupannya.
NASA baru-baru ini mengatakan bahwa telah menemukan ilmu pengetahuan kunci, yang dijadwalkan akan diumumkan dalam waktu dekat, pernyataan tersebut bisa memberikan wawasan tentang sejarah Mars, evolusi dan mungkin tentang kelayakan planet ini untuk dihuni.
Sebuah pernyataan diposting oleh NASA di situsnya dengan mengatakan:â€Atmosfer di Mars berupa angin tipis dan kering, tapi tidak selalu seperti itu.
“Untuk tahun lalu, misi MAVEN telah mengorbit di planet ini, dan itu memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi pada semua udara di Mars.†jelas mereka dalam sebuah peryataan.
Atmosfer Mars saat ini sekitar 99 persen lebih tipis dari Bumi. Suasana tipos merupakan faktor penting dalam suhu ekstrim di planet ini, yang membuatnya tidak ramah, apalagi untuk dihuni. Namun, para ilmuwan percaya bahwa sekitar 3.5 miliar tahun yang lalu, Mars memiliki atmosfer yang lebih tebal dan itu kemungkinan basah dan hangat, jauh lebih mirip dengan planet kita sendiri, Bumi.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi dengan semua udara itu? Angin Solar dan medan magnet melemah, Mars diperkirakan telah memainkan peran, tapi NASA sekarang akan merilis temuan baru mereka pekan ini. Pengumuman NASA akan memasuki penurunan data pertama dari Maven yang mengorbit sejak September 2014.
Empat dari lima pembicara pada pernyataan tersebut adalah anggota dari misi Maven, termasuk pemimpin penelitian, Bruce Jakosky. Seperti yang dijelaskan di situs NASA, Maven dilengkapi dengan delapan sensor yang berbeda-beda, termasuk magnetometer dan berbagai jenis spectrometer, yang bertugas menganalisis Mars, atmosfer atas, ionosfer dan interaksi dengan matahari serta angin matahari.
Data yang dikirim kembali oleh Maven akan memberikan NASA pengetahua tentang bagaimana hilangnya atmosfer Mars yang terjadi dari waktu ke waktu, yang pada gilirannya bisa berfungsi sebagai petunjuk tantang bagaimana iklim, air, dan kelayakhunian planet berevolusi di Mars.
Di mana atmosfer Mars 'pergi? Nasa untuk mengungkapkan 'temuan kunci' pada misteri apa yang terjadi pada udara planet merah. Kemungkinan untuk menemukan kehidupan di Mars memperlihatkan hasil yang signifikan setelah NASA mengumkan penemuan kunci ilmiah dari ari yang mengalir di planet merah. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa menemukan ‘dark fingers’ yang terlihat di Mars Reconnaissance Orbinter (MRO), gambar yang kemungkinan bergerak di bawah atau di permukaan planet.
Tanda-tanda ini memperpanjang dan menggelapkan sebagai perubahan musim, adalah bukti pertama dari jenis yang pernah ditemukan di planet lain dan merupakan langkah pertama dalam mengkonfirmasi kehidupan bisa ada di dunia yang asing.
Temuan itu muncul di beberapa lokasi di Mars, ketika suhu di atas minus 10 derajat Fahrenheit (minus 23 Celcius) dan menghilang di waktu yang lebih dingin. Temuan itu diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience dan sedang dibahas pada konferensi pers NASA di James Webb Auditorium di NASA Headquarters, Washington.
“Pencarian kami di Mars telah berujung pada ‘mengikuti air’, dalam pencarian kita untuk kehidupan alam semesta, dan sekarang akmi memiliki ilmu yang meyakinkan, bahwa memvalidasi apa yang sudah lama kita curigai,†kata John Grunsfeld, astronot dan asosiasi administrator NASA Misi Direktorat di Washington.
“Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti yang muncul untuk mengkonfirmasi air yang meskipun asin, mengalir saat ini di permukaan Mars.â€
Penemuan sekaligus pernyataan dari NASA tersebut memang menjadi bukti kuat bagaimana bahwa di Mars pernah ada kehidupan, dan mereka masih berusaha untuk bisa membuat planet tersebut menjadi layak huni. Lantas, apakah mungkin planet merah benar-benar bisa dihuni, atau apakah benar bahwa miliaran tahun lalu di planet tersebut pernah ada kehidupan? Dan apakah Anda termasuk orang yang percaya pada temuan tersebut, atau termasuk orang yang masih menganggap bahwa tidak ada peluang untuk hidup di planet tersebut?
Â
Gambar via daily mail
Â